Syarifah Masitah Assegaf Ambil Formulir Pendaftaran di 5 Parpol untuk Pilkada Paser

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Syarifah Masitah Assegaf yang merupakan kader Partao Golkar telah serius untuk bertarung dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Paser Tahun 2024.

Hal itu diperkuat setelah Ia sudah beberapa kali mengambil formulir pendaftaran di sejumlah Partai Politik (Parpol), sebagai calon Bupati Paser.

Selain partai Golkar, Masitah yang akrab disapa juga mengambil formulir ke Partai Demokrat, Nasional Demokrat (NasDem), PDI Perjuangan dan Gerindra.

Dasar dirinya mendaftarkan diri dibanyak partai selain rekomendasi untuk dapat diusung, Masitah juga ingin memantapkan kekuatan untuk bersaing pada Pilkada November nanti.

"Kami bertekad untuk merangkul seluruh kekuatan Parpol, ini demi akselerasi pembangunan di Kabupaten Paser agar kedepannya lebih hebat lagi, sesuai jargon kami Paser Hebat," terang Masitah, Rabu (8/5/2024).

Baca juga: KPU Balikpapan Sosialisasi Syarat Calon Perseorangan Pilkada 2024, Sebaran dan Dukungan Minimal

Baca juga: Profil Seno Aji Wakil Ketua DPRD di Karang Paci, Digadang Dampingi Rudy Masud di Pilkada Kaltim 2024

Berdasarkan Pemilu Februari lalu, Golkar berhasil meraih 7 kursi di DPRD Paser dan telah memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri dari minimal 6 kursi di legislatif.

Meski partai berlambang pohon beringin itu bisa mengusung calon sendiri, namun dikatakannya berkoalisi dengan Parpol lain akan semakin menguatkan kader Golkar menggapai kemenangan pada Pilkada Paser 2024.

"Intinya bersatu itu akan lebih baik lagi, karena kami membutuhkan bantuan semua parpol baik yang memiliki kursi di DPRD Paser maupun tidak," tegas Masitah.

Modal kuat Masitah maju selain dengan dorongan berbagai lapisan masyarakat, di sisi lain Ia telah mengantongi surat perintah DPP Partai Golkar untuk maju sebagai bakal calon (Bacalon) Bupati Paser.

Sekadar diketahui, partai yang membuka penjaringan memiliki jumlah kursi berbeda di DPRD Paser, selain Golkar 7 kursi juga ada Partai Demokrat dengan 5 kursi, PDI Perjuangan 2 kursi dan Gerindra 1 kursi.

Baca juga: Hitung-hitungan Peluang Anies Baswedan Berpasangan dengan Ahok di Pilkada Jakarta 2024

"Dengan berkoalisi itu, tentu kami bisa menambah kekuatan untuk Pilkada mendatang," tutup Masitah. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya