Pilkada 2024
Gerindra Kaltim Diterpa Isu Miring Jelang Pilkada 2024, Orang Dekat Prabowo: Kader Wajib Taat Partai
Gerindra Kaltim diterpa isu miring jelang Pilkada 2024. Orang dekat Prabowo Subianto, Budi Djiwandono sebut kader wajib taat arahan partai.
AH juga harus memahami bahwa ada alternatif yang dilakukan masyarakat untuk mengusungnya tanpa melalui partai juga harus ditimbang dengan matang.
Baca juga: Gerindra Rajai Perolehan Suara, Daftar 25 Anggota Terpilih DPRD Penajam Paser Utara 2024-2029
Posisi AH sendiri tetap mengacu pada yang paling utama, yakni melalui jalur partai
"Politik itu dinamis, banyak figur dan calon dengan elektabilitas tinggi tidak didukung partai, bisa juga punya ruang untuk kalah, dan pastinya punya ruang untuk menang, artinya bagaimana memanfaatkan peluang menang, dan meminimalisir kekalahan," kata Budiman.
Artinya partai dan figur bakal calon kepala daerah kini harus berhati–hati dengan politik yang sangat dinamis ini, dimana setiap momen bisa saja berubah.
Apalagi melihat apa yang terjadi di perpolitikan nasional yang menurut Budiman turut mempengaruhi peta politik di daerah, kalau melihat internal Gerindra Kaltim sudah tentu semestinya mengusung kader yang memiliki kapabilitas dan integritas serta terbukti dalam memimpin suatu daerah.
"Jadi dari sisi partai wajib punya langkah antisipatif, begitu juga AH, kalau AH tidak didukung Gerindra, ada yang unik sebetulnya," tukasnya. (*)
Ikuti berita lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.