Basri Najirah Pecah Kongsi

Pecah Kongsi dengan Basri Rase pada Pilkada Bontang 2024, Najirah Beberkan Alasannya

Pecah kongsi dengan Basri Rase pada Pilkada Bontang 2024, Najirah membeberkan sejumlah alasannya.

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Wakil Walikota Bontang, Najirah datang ke DPC PDIP didampingi anaknya Ferza Agustia Darma untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Rumah Jabatan Wakil Walikota Bontang, Najirah di bilangan Awang Long, kedatangan tamu penting pada Kamis (9/5/2024) sekitar pukul 15.00 Wita.

Tamu penting itu adalah Walikota Bontang, Basri Rase; Ketua Pusat Hubungan Masyarakat, Udin Mulyono; mantan Ketua KPU Bontang, Erwin; dan beberapa orang lainnya.

Pertemuan ini untuk membicarakan tawaran PHM yang berencana mendaftarkan Basri-Najirah sebagai pasangan bakal calon kepala daerah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui jalur independen padaSabtu (11/5/2024) besok, namun tidak jawaban saat itu.

Najirah meminta waktu untuk berkonsultasi dengan keluarga dan Ketua DPW Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Safaruddin, sebelum memutuskan terkait tawaran tersebut.

"Ketemu sebelum Asar. Jam 10 malam diminta harus ada jawaban," kata, Najirah didampingi putranya Ferza Agustia Darma
saat ditemui wartawan, Jumat (10/5/2024).

Baca juga: Dampingi Basri Rase pada Pilkada Bontang 2024, Chusnul Dhihin: Mohon Doanya

Dengan waktu yang relatif singkat, Najirah didesak memberikan jawaban pasti, apakah tetap ingin berpasangan atau tidak.

Hingga pukul 22.00 Wita, dia mengaku ibunya belum bisa mengambil keputusan.

Sementara sudah ada jawaban dari Safaruddin yang tegas menolak wacana independen ini.

Najirah gamang, memilih loyal ke partai atau ikut Basri Rase.

Sementara salah satu yang menjadi pegangan adalah amanah sang suami, almarhum Adi Darma.

Kepada Najirah dan keluarga, Adi Darma berpesan agar tidak melupakan jasa PDIP yang mengusungnya pada Pilkada Bontang 2020 lalu.

"Terlalu dini untuk memutuskan ibu mendampingi Pak Basri atau tidak dalam hitungan jam," kata Ferza

Baca juga: Alasan Basri Rase Pilih Pengusaha Ayam Goreng di Pilkada Bontang 2024 Usai Pecah Kongsi Sama Najirah

Sekitar pukul 11.00 Wita lebih, Najirah mengambil keputusan dengan memilih untuk maju melalui lewat jalur partai dan menolak tawaran PHM.

Menurut Ferza, Najirah sangat ingin tetap berpasangan dengan Basri Rase namun keadaan berkata lain.

"Yang jelas bukan kami yang meninggalkan, tapi mereka yang mau berlayar lebih awal," pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved