Breaking News

Pilkada Kukar 2024

Makna dan Filosofi 'Si Teda', Maskot Pilkada Kukar yang Berjenis Kelamin Perempuan

Makna dan filosofi 'Si Teda', maskot Pemilihan Kepala Daerah Kutai Kartanegara yang bBerjenis kelamin perempuan.

Penulis: Eni | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO/MITHA AULIA ANGGRAINI
Inilah 'Si Teda', maskot Pilkada Kukar 2024 yang akan berlangsung pada November mendatang. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, meluncurkan maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Maskot itu akan meramaikan pemilihan bupati dan wakil bupati Kukar yang  akan digelar pada November mendatang.

Maskot yang diresmikan pada Sabtu (4/5/2024 itu diberi nama Si Teda.

Teda merupakan akronim dari Tenggarong Pilkada,

Teda dalam bahasa Kutai artinya adalah asli atau otentik.

Baca juga: Tahan Diri Maju Pilkada Kukar, Samsun Sebut PDIP Punya Kader Mumpuni

Si Teda menampilkan visual bunga Tegaron yang kerap dijadikan bahan kuliner yakni sebagai lalapan.

Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan menuturkan, 'Si Teda' didesain oleh Halifah Nur Rahmansyah.

“Biasanya Maskot identik dengan binatang, seperti pesut, lembuswana, atau orang utan. Kita ingin tampil beda, makanya dipilih tanaman," ucap Rudi kepada TribunKaltim.co.

Rudi menyebut, karya Halifah terpilih usai mengikuti proses seleksi membuat Maskot Pilkada 2024.

Lomba design Maskot Pilkada 2024 dimulai sejak awal April. Menurut Rudi, ada 11 peserta yang turut berpartisipasi dalam ajang ini.

Dari 11 peserta, mengerucut hingga tiga besar terbaik yakni Halifah dengan Si Teda, Gusti Prayogo bersama maskot Si Kulih dan Miftah dengan maskot Ermo.

Namun akhirnya, pilihan dewan juri jatuh kepada Si Teda yang merupakan kesepakatan bersama karena keinginan untuk memperkenalkan kearifan lokal, yaitu Kutai.

Baca juga: Kenalan dengan Si Teda, Maskot Pilkada Kukar Pertama Berjenis Kelamin Perempuan

Si Teda merupakan maskot yang terinspirasi dari salah satu flora yang berada di Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Yaitu, Bunga Tegaron (Crataeva Nurvala/Crataeva Adansonii) yang sangat terkenal dan dijadikan olahan makanan di tanah kutai.

Bunga Tegaron tumbuh berdaun tiga, memiliki banyak bunga. Diolah menjadi panganan dengan direndam air panas bercampur dengan sedikit garam serta dicocol dengan sambal khas kutai.

Maskot Si Teda memiliki warna dominan hijau, juga menjadi maskot pertama yang memiliki jenis kelamin perempuan.

Si Teda tampil dengan wajah tersenyum ceria, menggambarkan kegembiraan menyambut Pilkada 2024 Kutai Kartanegara sebagai pesta demokrasi.

Tangan kanan yang menggenggam Paku, menggambarkan semangat dari optimisme bahwasanya melalui pemilihan bupati dan wakil bupati Kutai Kartanegara sebagai sarana berdemokrasi untuk mewujudkan rakyat yang berdaulat.

Sedangkan, tangan kiri yang memegang surat suara, menggambarkan ajakan untuk memberikan hal pilihan serentak pada Pilkada 2024 di Kutai Kartanegara.

Kehadiran Si Teda sebagai maskot diharapkan bisa mempromosikan Pilkada 2024 di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Baca juga: Tanggapan Pengamat Politik soal Dendi Suryadi Unggul di Pilkada Kukar 2024 dalam Survei JJI

Si Teda dapat diaplikasikan di berbagai media promosi, bisa dibuat sebagai boneka untuk keperluan merchandise dan lain sebagainya.

Si Teda juga menjadi bentuk promosi salah satu kuliner khas Kutai, yang kini jarang ditemukan.

"Maskot Si Teda dipilih karena tidak menunjukkan etnis tertentu. Hal ini sejalan dengan semangat Pilkada yang harapannya diikuti seluruh warga Kukar tanpa memandang suku. Si Teda juga diharapkan mampu menjadi sarana promosi kuliner khas Kutai dalam menyambut IKN," jelas Rudi Gunawan.

Menurutnya, maskot Si Teda tersebut sesuai kriteria yang telah disepakati yaitu memperlihatkan sudut pandang kepemiluan dan demokrasi, budaya lokal dan identitas Kukar.

Kemudian, non-partisan, anti mainstream, menarik, imajinatif, inovatif, ramah, modern, dan memotivasi untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilih pada Pilkada Kukar 2024.

"Kami harap dengan ditetapkan Si Teda, maskot ini dapat membantu untuk jadi bahan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih, dan menarik minat pemilih untuk hadir di Pilkada Kukar 2024 mendatang," pungkasnya. (TribunKaltim.co/Miftah Aulia Anggraini)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved