Berita Nasional Terkini

Nasdem PKB Belum Tentu Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Syarat yang Harus Dipenuhi

Partai Nasdem hingga PKB, yang dikabarkan siap bergabung dengan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, jangan terlalu pede dapat jatah menteri

Instagram/prabowo
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Partai Nasdem hingga PKB, yang dikabarkan siap bergabung dengan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, jangan terlalu percaya diri bisa mendapatkan jatah menteri. 

Prabowo berjanji memberi makan anak-anak di Aceh dan Sumatera Barat (Sumbar) meskipun ia dikalahkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di sana. 

Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam acara Bimtek dan Rakornas Pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024) malam.

"Beri kita waktu, beri kita 3 tahun, 4 tahun kita akan buktikan rakyat yang tidak memilih kita, kita akan buktikan kita membawa kebaikan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia. Kalau saya katakan kita harus kasih makan untuk semua anak-anak kita termasuk yang di Aceh, termasuk yang di Sumatera Barat. Saya akan buktikan bersama seluruh barisan kita," ujar Prabowo.

"Kita akan buktikan bahwa anak-anak Aceh, anak-anak Sumatera Barat tidak akan ketinggalan, kita akan mengangkat mereka, kita akan membela mereka, kita akan mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia," kata dia.

Baca juga: Ada 2 Menko Baru, Beredar Daftar 61 Calon Menteri dan Wamen Kabinet Prabowo-Gibran, Kata Gerindra

Prabowo menegaskan, dirinya dan Gibran akan menjadi pemimpin Indonesia, termasuk bagi rakyat yang tidak memilih 02.

Dia menyebut, rakyat sudah memutuskan siapa pemimpin yang mereka inginkan untuk memimpin.

"Jadi benar, rakyat sudah memutuskan, kita sekarang bekerja untuk persiapan," kata Prabowo.

Yang Tidak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu

Baca juga: Kabinet Gemoy Isi 40 Kementrian Terganjal UU, Yusril Beber yang Bisa Dilakukan Jokowi atau Prabowo

Kemudian, Prabowo Subianto meminta kepada pihak-pihak yang tidak mau diajak kerja sama untuk tidak mengganggu pemerintahannya kelak.

Prabowo menegaskan dirinya hanya ingin bekerja dan mengamankan kekayaan bangsa.

Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam acara bimtek dan rakornas pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024) malam.

"Saya akan berjuang terus bersama semua kekuatan yang mau diajak kerja sama. Yang tidak mau diajak kerja sama tidak apa-apa. Kalau ada yang mau nonton di pinggir jalan, silakan jadi penonton yang baik," ujar Prabowo.

Baca juga: Demokrat tak Cemaskan Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Yakin Diberi Porsi yang Pas

"Tapi kalau sudah tidak mau diajak kerja sama, ya jangan mengganggu. Orang lagi mau kerja kok. Kita mau kerja. Kita mau kerja. Kita mau amankan kekayaan bangsa Indonesia," sambungnya.

Prabowo menjelaskan, dirinya tidak ingin ada lagi orang Indonesia yang menangis karena lapar.

Dia menekankan rakyat Indonesia tidak boleh tidak bisa makan.

"Saya yakin saudara tidak terima. Saya malu saya dikasih pangkat jenderal oleh rakyat. Saya dipilih oleh rakyat. Siang dan malam kita berpikir, saya berpikir, bagaimana rakyat Indonesia tidak ada yang lapar," jelas Prabowo.

Baca juga: Zulhas Beber 4 Kader PAN Bakal Didorong Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, tak Ada Eko Patrio

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved