Pilkada Bontang 2024
Sigit Alfian Yakin Dapat Dukungan PKB, Jalur Independen tak Prioritas Lagi di Pilkada Bontang
Sigit Alfian mengaku intens berkomunikasi dengan pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Kalimantan Timur, belakangan ini
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Sigit Alfian mengaku intens berkomunikasi dengan pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Kalimantan Timur, belakangan ini.
Dia pun yakin mendapat dukungan untuk berlayar di Pilkada mendatang.
Menurut Sigit dalam beberapa kali pertemuan, pembahasan mengerucut pada peluang dukungan partai besutan Cak Imin atau Muhaimin Iskandar terkait Pilkada Bontang.
Terlebih Ketua DPC PKB Bontang Basri Rase memilih maju, melalui jalur perseorangan dengan berpasangan Chusnul Dhihin.
"Awalnya peluang saya dapat dukungan PKB ini tipis. Tapi dengan ada perubahan yang teman-teman tahu sendiri. Peluang saya sekarang dengan PKB terbuka lebar," kata eks Kepala Kesbangpol Bontang ini kepada wartawan, kemarin.
Baca juga: Profil Basri Rase, Wali Kota Bontang yang Maju Lagi di Pilkada Bontang 2024
Baca juga: 8 Fakta Basri Rase-Najirah Pecah Kongsi Pilkada Bontang 2024, Terkuak Pesan Alm Adi Darma Soal PDIP
Selain PKB, Sigit secara terbuka mengakui juga berkomunikasi dengan beberapa partai lain, misalnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Demokrat, dan Partai Amanat Nasional.
"Berkas pencalonan di PDIP sudah, Demokrat kemarin," ungkapnya.
Menurutnya langkah ini penting untuk membangun koalisi dengan partai lain. PKB di Bontang masih butuh 1 kursi tambahan untuk menggenapi syarat 5 kursi sebagai pengusung calon di Pilkada.
Disinggung soal rencana maju lewat jalur independen, Sigit mengatakan, tidak lagi memproritaskan hal tersebut. "Waktunya sempit. Kami sekarang fokus diusung lewat partai," bebernya.
Ikapakarti Terbelah
Sigit Alfian menanggapi pencalonan Chusnul Dhihin sebagai pasangan Basri Rase di Pilkada Bontang.
Chusnul diketahui salah satu tokoh di Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) Bontang. Pun ia diketahui aktif di Nadhlatul Ulama (NU).
Keikutsertaan Chusnul di kontestasi berpotensi memecah kekuatan politik Ikapakarti dan NU.
Baca juga: Basri Rase Pilih Chusnul Dhihin setelah Pecah Kongsi dengan Najirah di Pilkada Bontang 2024
Namun, Sigit menyakini pemilih Bontang bakal menjatuhkan pilihan ke dirinya. Masyarakat Bontang, kata Sigit, tergolong pemilih cerdas yang memilih kandidat berdasarkan kompetensi dan pengalaman.
"Kalau dari birokrasi kan cuman saya. Saya rasa masyarakat pasti cerdas lah memilih," pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
KPU Bontang Sebut Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Kemungkinan Dimajukan |
![]() |
---|
KPU Bontang Sebut Pelantikan Walikota Terpilih Masih Sesuai Jadwal Tapi Bisa Berubah |
![]() |
---|
KPU Sahkan Neni Moerniaeni dan Agus Haris Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang Terpilih |
![]() |
---|
KPU Bontang Tetapkan Neni Moerniaeni-Agus Haris Jadi Walikota dan Wakil Walikota Terpilih |
![]() |
---|
Pilihan Tak Terduga Najirah Usai Kalah Pilkada Bontang 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.