Pilkada Samarinda 2024

11 Fakta Andi Harun Maju di Pilkada Samarinda 2024, Daftar Independen hingga Dukungan Penuh Gerindra

Berikut 11 fakta Andi Harun maju di Pilkada Samarinda 2024. Mulai dari daftar independen hingga mendapat dukungan penuh Gerindra Kaltim.

Kolase Tribun Kaltim
Andi Harun, Wali Kota Samarinda - Berikut 11 fakta Andi Harun maju di Pilkada Samarinda 2024. Mulai dari daftar independen hingga mendapat dukungan penuh Gerindra Kaltim. 

Perolehan suara kedua disusul pasangan Zairin Zain-Sarwono sebanyak 98.245 atau 34,58 persen.

Sedangkan, pasangan Barkati-Darlis Pattalongi hanya meraih 83.243 suara atau 29,30 persen.

"Dengan perolehan suara tersebut maka kami menetapkan pasangan Andi Harun-Rusmadi sebagai wali kota dan wakil wali kota Samarinda terpilih periode 2021-2024," ungkap Komisioner KPU Samarinda Ikhsan Hasani di Samarinda, Jumat.

Ikhsan mengatakan, pihaknya akan mengirim berkas perolehan suara, syarat pencalonan pasangan pemenang, hingga SK penetapan pemenangan ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui DPRD Samarinda.

"Setelah itu kita tunggu saja jadwal pelantikan dari Kemendagri. Nanti Gubernur Kaltim yang melantik," terangnya.

Tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Samarinda 2020 mencapai 51,2 persen.

Angka tersebut meleset dari target 75 persen.

"Saya tak tahu kenapa enggak capai target, padahal sosialisasi sudah maksimal. Pilkada kali di tengah pandemi tapi bisa 51,2 persen lebih tinggi pemilu periode lalu hanya 49 persen dalam keadaan normal," pungkas dia.

3. Kaget Dapat 60 Ribu Surat Dukungan Independen

Namun Andi Harun mengaku kaget pihaknya baru-baru ini mendapatkan 60 ribu surat dukungan alias surduk KTP independen.

Banyaknya dukungan ini muncul di saat dia tengah berupaya melobi parpol untuk bersama Gerindra kolaborasi di Pilkada Samarinda 2024.

Walaupun mengaku belum melihat bentuk fisiknya, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, membenarkan bahwa 60.000 KTP telah dikumpulkan dengan formulir tanda tangan basah.

Diketahui, proses pengumpulan ini pun murni tanpa pungutan biaya.

"Sejujur-jujurnya, bentuk fisik KTP siapa saja, termasuk formnya saya gak pernah tau. Saya hanya dimintai tanda tangan entah apa itu pengantar untuk mendaftar di Silon (Sistem Informasi Logistik Nasional). ya sudah begitu saja," jelas Andi Harun.

Di samping itu juga, Andi Harun mengaku bahwa sejak awal dirinya tak menyangkal kemungkinannya untuk melaju melalui jalur perseorangan dan menjadikannya sebagai salah satu opsi alternatif.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved