Timnas Indonesia
Timnas Indonesia dapat Tambahan 3 Pemain Naturalisasi Baru Hadapi Irak dan Filipina
Timnas Indonesia garang ketika menjalani sisa laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan adanya tambahan tiga pemain naturalisasi baru.
TRIBUNKALTIM.CO - Timnas Indonesia bisa semakin garang ketika menjalani sisa laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan adanya tambahan tiga pemain naturalisasi baru.
Saat ini PSSI tengah mempercepat proses naturalisasi tiga pemain calon penggawa Timnas Indonesia, di antaranya Jens Raven, Maarten Paes, dan Calvin Verdonk.
Ketiga dipastikan akan langsung memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, ketika seluruh proses naturalisasi kelar
Timnas Indonesia akan menghadapi Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Baca juga: Siap Cetak Sejarah Baru! 2 Target Baru STY Usai Timnas Indonesia Gagal Lolos Olimpiade Paris 2024
Baca juga: Piala Dunia dan Juara AFF Jadi Target Baru Shin Tae-yong Buat Timnas Indonesia Usai Piala Asia 2024
Dua laga tersebut nantinya akan digelar di Tanah Air, tepatnya di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Dari tiga nama tersebut, baru Maarten Paes yang sudah sah menjadi WNI.
Maarten Paes yang sebelumnya memiliki paspor Belanda sudah diambil sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 April 2024.
Kiper yang saat ini membela FC Dallas tersebut kini tinggal menunggu proses agar memenuhi syarat bisa membela Timnas Indonesia.
Baca juga: Tak Bisa Diremehkan, Filipina Ternyata Banyak Rekrut Pemain Abroad Jelang Lawan Timnas Indonesia
Terakhir, PSSI tengah mengurus berkas naturalisasi dari Jens Raven dan Calvin Verdonk.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bakal berusaha keras agar tiga pemain ini bisa membela Timnas Indonesia saat berhadapan melawan Irak.
“Kami usahakan ketiganya mau,” kata Ketua Umum PSSI dilansir BolaSport.com dari Antaranews.com.
Erick Thohir kini tengah menunggu konfirmasi dari Maarten Paes agar bisa segera membela Timnas Indonesia.
Baca juga: Target Baru Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Gagal ke Olimpiade 2024, Sebut Bakal Cetak Sejarah
"Pemain Indonesia di luar negeri, kami sedang menunggu konfirmasi Maarten Paes,” imbuh Erick.
Soal proses naturalisasi Jens Raven dan Calvin Verdonk, Erick Thohir memiliki harapan tersendiri.
Dia berharap proses naturalisasi segera tuntas.
Erick berharap proses naturalisasi kedua pemain sudah selesai pada minggu ketiga bulan Mei 2024.
Baca juga: 2 Pemain Timnas Indonesia Layak Main di Liga Italia, Susul Kurniawan DY Hadapi AC Milan dan Juventus
“Mesti angkat sumpah, sedang menunggu," ujar Erick.
"Mudah-mudahan minggu ketiga Mei."
“Kalau sudah angkat sumpah, ya bisa bermain,” kata Erick.
Tiga pemain tersebut diharapkan bisa tampil membela Timnas Indonesia pada dua laga terakhir putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Baca juga: 2 Agenda Timnas Indonesia 2024: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan Piala AFF U16/U19
Laga tersebut bakal menentukan kelolosan Tim Merah Putih ke putaran ketiga.
Timnas Indonesia bakal berjumpa Irak dan Filipina.
Dua laga tersebut bakal dilangsungkan pada 6 serta 11 Juni 2024.
Timnas Indonesia tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk lolos ke putaran ketiga.
Baca juga: Jelang Timnas Indonesia vs Irak, PSSI Ngebut Siapkan 3 Pemain Naturalisasi Baru untuk FIFA Matchday
Persiapan Shin Tae-yong dan Skuat Garuda
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan mengumpulkan para pemainnya pada akhir Mei 2024.
Para pemain Timnas Indonesia itu akan mengikuti pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan untuk menghadapi Irak dan Filipina pada laga kelima dan keenam Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Seluruh pertandingan Timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Baca juga: Timnas Indonesia Ketambahan 3 Pemain Baru untuk Lawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengatakan bahwa Shin Tae-yong sudah mempunyai waktu yang pas untuk mengumpulkan pasukannya.
Sumardji yakin para pemain itu tidak akan terlambat bergabung ke tim Merah Putih.
Sebab, ini merupakan agenda FIFA Matchday.
"Sudah ada jadwalnya."
Baca juga: Jelang Timnas Indonesia vs Irak, PSSI Ngebut Siapkan 3 Pemain Naturalisasi Baru untuk FIFA Matchday
"Akhir bulan ini (Mei) kami akan kumpul," kata Sumardji.
"Ini sudah agenda FIFA, jadi aman," lanjutnya.
Sejauh ini Sumardji belum bisa menginformasikan berapa jumlah pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Biasanya, Shin Tae-yong memanggil 28 pemain yang nantinya dikerucutkan menjadi 23 nama.
Baca juga: Sosok Kurniawan Dwi Yulianto, Legenda Timnas Indonesia yang Bawa Como 1907 Promosi ke Serie A
Adapun nantinya ada beberapa pemain timnas U-23 Indonesia yang dipanggil Shin Tae-yong lagi ke Timnas Indonesia.
Nama-nama tersebut kemungkinan besar adalah Ernando Ari, Justin Hubner, Rizky Ridho, Ivar Jenner, Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka.
Sumardji mengatakan ia akan berbicara khusus terhadap pemain-pemain timnas U-23 Indonesia yang dipanggil ke level senior.
Pembicaraan itu lebih kepada membangkitkan mental bertanding pasca timnas U-23 Indonesia gagal lolos ke Olimpiade 2024 Paris.
Baca juga: Jelang Timnas Indonesia vs Irak, PSSI Ngebut Siapkan 3 Pemain Naturalisasi Baru untuk FIFA Matchday
"Untuk beberapa pemain yang dipanggil lagi ke timnas senior tentu saja akan saya ajak bicara khusus."
"Termasuk hal-hal yang kemarin terjadi di Piala Asia U-23 2024," kata Sumardji.
Sementara itu, Timnas Indonesia saat ini menduduki peringkat kedua klasemen sementara Grup F dengan mengemas tujuh poin.
Tujuh poin itu didapatkan setelah meraih kemenangan dua kali atas Vietnam, bermain imbang kontra Filipina, dan kalah dari Irak.
Timnas Indonesia tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen sementara yaitu Irak yang sudah lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.