Fenomena
Waspada Penipuan AI Melalui Suara Menyamar Jadi Orang Terdekat, Tips Menghindari dan Mencegah
Waspada penipuan suara menyamar sebagai orang terdekat melalui AI untuk mengambil saldo dan privasi, tips menghindari dan mencegah penipuan.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
Untuk menghindari penipuan AI yang menyerupai suara keluarga atau orang terdekat diperlukan keamanan tingkat tinggi yaitu salah satunya dengan kata sandi yang sulit ditebak.
Para ahli di Scientific American menyarankan untuk menciptakan kata aman khusus atau frasa pribadi yang hanya diketahui oleh anggota keluarga Anda dan kemudian membagikannya satu sama lain secara langsung.
Jika mereka menelepon untuk meminta uang dalam keadaan darurat, orang tersebut dapat meminta kata sandi offline ini, sehingga memungkinkan mereka mengetahui potensi kebohongan.
“Saat ini tidak ada cara lain yang jelas untuk mengetahui bahwa orang yang Anda ajak bicara adalah siapa dan apa yang mereka katakan,” kata Farid yang menyarankan untuk memberikan kuis “kata-kata aman” secara berkala kepada anggota keluarga yang menelpon agar mereka tidak melupakannya.
Para ahli menganalogikan metode ini dengan kata-kata aman yang diajarkan orang tua kepada anak-anak mereka untuk menggagalkan penculik yang menyamar sebagai teman yang menjemput mereka dari sekolah.
Orang-orang bahkan dapat menggunakan kata sandi masa kecil mereka untuk menangkap pembuat AI, klaim mereka.
Tanda bahaya lainnya adalah panggilan tak terduga yang menuntut tindakan finansial, kebisingan latar belakang yang mengganggu dan terkesan dibuat-buat, serta ketidakkonsistenan dalam percakapan.
“Teknologi kloning suara sering kali kesulitan menciptakan percakapan yang koheren dan akurat secara kontekstual,” perusahaan solusi pembayaran digital TakePays memperingatkan.
“Jika 'orang' di seberang sana berkontradiksi, memberikan informasi yang tidak sesuai dengan apa yang Anda ketahui, atau tampak menghindari pertanyaan langsung, hal ini perlu dikhawatirkan.”
Penipu dunia maya sering kali meminta pembayaran dalam mata uang kripto karena “tidak mungkin melacak identitas kepada siapa uang tersebut dikirim,” menurut situs tersebut.
“Setiap permintaan dana melalui mata uang digital umum, seperti Bitcoin atau Ethereum, harus dianggap sangat mencurigakan,” tulis mereka.
Menghindari penipuan yang melibatkan AI memerlukan pemahaman tentang cara kerja teknologi AI serta penggunaannya dalam situasi tertentu. Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari penipuan yang melibatkan AI:
Edukasi diri: Pelajari tentang cara kerja teknologi AI, termasuk kemampuan dan keterbatasannya. Dengan pemahaman yang baik, Anda akan lebih mampu mengidentifikasi potensi penipuan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.