Film
3 Pelaku Kasus Vina Cirebon Masih Buron Termasuk Dalangnya, Diduga Ada Anak Orang Penting
Mirisnya tiga pelaku, satu di antaranya sebagai dalang penganiayaan dan pembunuhan masih bebas sampai saat ini.
TRIBUNKALTIM.CO - Ramai menjadi perbincangan publik tentang film Vina Sebelum 7 Hari yang sudah tayang pada tanggal 8 Mei 2024.
Film Vina Sebelum 7 Hari ini terdapat sebanyak 1.194.268 penonton dalam 3 hari tayangan di bioskop.
Banyak masyarakat yang penasaran dengan film ini sehingga membuat mereka berbondong - bondong untuk menonton langsung.
Kisahnya yang diangkat dari peristiwa nyata pembunuhan Vina, seorang gadis berusia 16 tahun, menarik perhatian banyak orang.
Baca juga: Viral di TikTok Suara Rekaman Arwah Film Vina Sebelum 7 Hari, Berikut Penjelasannya!
Vina, asal kampung Samadikun, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat, menjadi korban aksi keji sejumlah anggota geng motor pada tahun 2016.
Kejadian tragis ini mengguncang banyak orang dan kini diangkat dalam bentuk film yang mengharukan.
Dari 11 pelaku 8 orang telah tertangkap dan mendapat hukuman.
7 di antaranya mendapat hukuman penjara seumur hidup.
Sedangkan satu pelaku yang masih di bawah umur dikenakan hukuman 8 tahun penjara.
Mirisnya tiga pelaku lainnya, satu diantaranya sebagai dalang penganiayaan dan pembunuhan masih bebas sampai saat ini.
Bahkan tidak sedikit rumor atau kabar yang menyebutkan dalang atau otak dari pembunuhan tersebut merupakan anak dari orang penting.

Hal ini diungkapkan oleh, Marliana kakak Vina di YouTube Cinema 21.
"Temannya bernama Linda mau ketemu. Saat ketemu dia ngajak ngobrol, menceritakan kejadian sebenarnya dia bukan kecelakaan, dia dibunuh, dianiaya, diperkosa. Saya inisitaif merekam buat bahan bukti saya melapor ke pihak kepolisian, ternyata memang benar," ujar Marliana
Setelah melaporkan hal tersebut pihak kepolisian kemudian melakukan penyidikan lebih mendalam.
Sehingga akhirnya seseorang tersangka di bawah umur berani bicara.
"Ada satu orang tersangka di bawah umur yang dia merasa takut kemudian bicara sejujurnya, baru yang lain tertangkap," ujar Kaka Vina.
Sementara tiga orang pelaku lainnya sampai saat ini belum tertangkap.
"Saya dan keluarga cuma pengen tahu seperti apa mukanya. Cuma dari para tersangka itu ngak ada yang masu kasih tau, cuma benar-benar ditutup infonya. jadinya sangat sulit keluarga cari tahu tentang pelaku itu. Sampai sekarang Makanya ngak pernah ketemu," ujarnya.
Diakui Kakak Vina menurutnya kemungkinan adanya pihak yang mencoba menutupi informasi pelaku menurutnya ada.
"Kalau pihak yang mencoba menutupi saya rasa ada. Teman-teman di dalam Bui juga sama menutupi. Banyaklah, kalau bisa disebuti banyak. Adalah yang menutupi ketiga pelaku ini. Dia (Vina) kan bilang salah satu anak dari orang penting. Makanya sangat sulit buat keluarga mencari tahu itu," ungkapnya.
Diakui Kakak Vina pihak keluarga pada dasarnya lelah jadinya lepas, mencoba untuk mengikhlaskan semuanya.
Baca juga: Sinopsis Film Vina Sebelum 7 Hari dan Kisah Vina 2016 di Cirebon, Beda dengan Kasus Vina Garut
Kronologi Kebrutalan Geng Motor
Kronologi kasus pembunuhan yang dialami Vina mengungkap kengerian kekerasan yang dialaminya.
Awalnya, ayah Vina, Wasnadi, mendapatkan kabar Vina masuk rumah sakit dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Gadis tersebut mengalami luka parah di bagian kepala, tubuh, dan juga kaki.
Dari laporan awal, disebutkan bahwa Vina mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor berboncengan dengan Eki.
Keduanya dilaporkan menabrak sebuah tiang listrik dan trotoar di jembatan flyover yang berada di lajur arah Majasem, Kota Cirebon, menuju Sumber Kabupaten Cirebon.
Tim medis menyebut luka yang dialami Vina sangat parah.
Setelah beberapa hari, Wasnadi mendapat informasi baru bahwa tewas akibat kebrutalan geng motor. Hal ini diperkuat dengan pernyataan kepolisian yang menangani kasus tersebut.
Kabar tersebut membuat keluarga syok. Wasnadi meminta kepada polisi untuk menangkap seluruh pelaku dan menghukum mereka seberat-beratnya.
Baca juga: 10 Fakta Menarik Film Vina Sebelum 7 Hari, Nayla Purnama Kunjungi Makam Vina Sebelum Syuting
Wasnadi juga meminta kepada polisi untuk membasmi geng motor yang meresahkan banyak warga untuk menghindari adanya korban lain.
"Informasi dari polisi, pelakunya geng motor. Cuma geng motornya apa, saya enggak tahu, tapi pokoknya saya dari keluarga, mohon kepolisian memberikan hukuman seberat-beratnya, dihukum mati, kalau bisa dibasmi aja semua, sangat meresahkan," kata Wasnadi dikutip dari kompas.com
Enam hari setelah kejadian, Kapolres Cirebon Kota yang saat itu dijabat AKBP Indra Jafar, menggelar konferensi pers.
Kronologi Indra menjelaskan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang diperiksa, Vina dan Eki, bermalam pada Minggu (27/8/2016), bersama rekan klub motor mereka dengan berkeliling sekitar Kota Cirebon.
Saat melintasi kawasan SMP Negeri 11 Kota Cirebon, mereka dilempari batu oleh kelompok geng motor lainnya.
Korban bersama seluruh rekan mereka langsung tancap gas melarikan diri. Rupanya, geng motor tersebut mengejar dan berhasil menendang motor yang dikemudikan Eki bersama Vina hingga terjatuh.
Mereka langsung memukuli dan menangkap keduanya.
Setelah terjatuh di jembatan layang, para pelaku membawa kedua korban ke tempat sepi di depan SMPN 11 Kota Cirebon di jalan perjuangan.
Di lokasi tersebut, para pelaku secara bergantian memukuli kedua korban hingga luka berat dan memerkosa Vina secara bergantian, hingga akhirnya meninggal di lokasi.
Setelah melakukan tindakan kejam itu, para pelaku sengaja membuang jasad kedua korban di bawah jembatan layang untuk mengelabui bahwa seakan-akan korban meninggal dunia karena mengalami kecelakaan tunggal.
Baca juga: Sinopsis Film Vina Sebelum 7 Hari yang Diangkat Dari Kisah Nyata, Mencekam dan Prihatin
Keluarga Curiga
Kasus ini terbongkar berdasarkan kecurigaan pihak keluarga dan juga petugas kepolisian yang melihat luka di sekujur tubuh korban yang sangat parah.
Sejumlah rekan korban juga menceritakan peristiwa pengejaran oleh geng motor yang terjadi sebelumnya.
"Asumsi pertama saat itu adalah kejadian lakalantas. Setelah itu, kami mendapat informasi dari rekan korban bahwa korban belum tentu mengalami kecelakaan lalu lintas," kata Indra.
Polisi kemudian menangkap 8 dari 11 pelaku berinisial ER (27), HS (23), JY (23), ES (23), SP (19), SK, SD, dan RW pada 31 September 2016.
Saat itu, 7 pelaku yang terdiri, dari J (23), S (19), ES (23), HS (23), ER (27), S (20), A (23) diduga melakukan pemukulan terhadap korban dan melakukan pemerkosaan, serta A (15) melakukan pemukulan.
Setelah ditangkap oleh pihak kepolisian, 7 orang pelaku menjalani serangkaian sidang di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon pada 2017.
Mereka dijatuhi hukuman seumur hidup.
Kala itu, Majelis Hakim Suharno menyatakan para terdakwa terbukti melanggar Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan Pasal 81 UU No 35 tahun 2014 tentang Persetubuhan Anak.
Sementara satu pelaku lain yang masih berusia di bawah umur menjalani sidang secara terpisah dan divonis hukuman 8 tahun penjara.
Menurut kesaksian ayah Vina inisial WS, saat bertemu, sahabat Vina tersebut tiba-tiba kerasukan arwah Vina dan lantas menceritakan kronologi kejadian yang menyiksa tersebut.
Baca juga: Trending Film Vina: Sebelum 7 Hari, Otak Pembunuhan Vina Cirebon Belum Ditangkap, 3 Pelaku Buron
Selain disiksa secara sadis, Vina juga mengaku dirinya diperkosa setelah tangannya dipukul dengan balok.
Ironisnya, pelaku juga meminta rekan-rekannya untuk melakukan hal keji yang sama.
Dalam hal ini, WS menyebut, arwah Vina mengaku dirinya mengenal salah satu pelaku dan sering berpapasan saat bermain dengan teman-temannya.
"Anak saya mengaku mengenal salah satu pelaku, tapi tidak tahu namanya. Katanya salah satu pelaku yang mukul pakai balok mukanya tidak asing dan sering berpapasan kalau lagi main dengan teman-temannya," kata WS
Selain mengungkap soal kronologi kejadian melalui sahabatnya, Vina juga meminta para pelaku dihukum berat sebelum akhirnya kemudian pergi.
Rekaman suara tangisan Vina tersebut sempat viral dan menggegerkan publik pada masanya.
Kini film Vina sebelum 7 hari kembali menjadi perbincangan publik.
Tidak sedikit yang penasaran tiga pelaku lainnya yang masih buron hingga saat ini, dan masih bebas berkeliaran. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Siapa 3 Orang Pelaku yang Masih Buron dari Kasus Vina Cirebon, Tewas DIperkosa, Dibunuh Geng Motor.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.