Pilkada Paser 2024
4 Partai Politik jadi Tempat Pendaftaran Bagi Syarifah Masitah Assegaf untuk Pilkada Paser 2024
Syarifah Masitah Assegaf berminat untuk bertarung dalam Pilkada Paser 2024 melalui jalur partai politik, bukan perseorangan independen.
Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
Meski telah mendapatkan 'tiket emas' dari Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, Rudy Mas'ud, Masitah tetap berupaya untuk menggandeng parpol lain dalam membangun koalisi yang kuat untuk Kabupaten Paser.

"Kami memahami bahwa meskipun Golkar memiliki kemampuan untuk mengusung calon dengan tujuh kursi yang dimiliki, kami tetap berharap untuk bekerja sama dengan parpol lain guna memperkuat posisi kami di Pilkada," ungkapnya.
Berbekal doa dan usaha yang gigih, Masitah beranggapan Pilkada Paser 2024 merupakan pertarungan penting untuk masa depan Kabupaten Paser, dan bukan sekadar kompetisi biasa.
Dengan fokus yang tajam, Ia mengikuti arahan DPD Partai Golkar Kaltim untuk menargetkan posisi Bupati tanpa mempertimbangkan opsi untuk menjadi Wakil Bupati lagi
"Kami di partai Golkar Kaltim diinstruksikan untuk maju sebagai bupati atau wali kota, sehingga tidak ada pertimbangan untuk posisi wakil," tegasnya.
Dari hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, peluang parpol untuk mengusung calon terbatas pada dua atau tiga Pasangan Calon (Paslon).
Menanggapi situasi itu, Masitah menyatakan kesiapannya untuk bersaing, bahkan jika hanya ada dua paslon.
Untuk itu, langkah saat ini yang dilakukan dengan membentuk koalisi besar. Menjadi manuver politik yang bertujuan untuk memberinya kekuatan yang signifikan dan memungkinkannya untuk bersaing dengan kekuatan penuh, bahkan jika tanpa adanya tiga paslon.
"Kami mengharapkan pada pelaksanaan Pilkada Paser nanti, pertarungan head to head," pungkas Masitah.
(TribunKaltim.co/Syaifullah Ibrahim)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.