Pacu Produk Kakao, Wabub Mahulu Harap Pemkab Punya Lembaga Khusus Pengelolaan

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Wakil Bupati Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, Yohanes Avun berharap kedepannya pengelolaan kakao di kabupaten ini bisa lebih terstruktur dengan baik.

Salah satu langkah yang bisa ditempuh adalah dengan melahirkan lembaga yang bisa membimbing masyarakat dalam pengelolaan kakao.

Ia mengatakan di kabupaten Mahulu memiliki peluang yang cukup besar untuk membangun perusahaan daerah (Purusda).

Melalui lahirnya lembaga ini nantinya masyarakat petani kakao di kampung dapat dibina dengan baik.

Dengan adanya pembinaan yang baik maka hasil pertanian tersebut akan terjamin.

Ia pun menyebut kedepannya masyarakat lebih baik menjual kakao dalam keadaan basah.

Baca juga: Harga Kakao Capai Rp105 Ribu Per Kg, Wabub Mahulu Harap Bawa Kesejahteraan Bagi Masyarakat

Baca juga: PT Berau Coal Terima Penghargaan Gold, Buah dari Program Pemberdayaan Integratif Petani Kakao

"Artinya kalau seperti kampung-kampung yang punya kakao itu dibina untuk mendapat hasil paling baik, artinya mendapat kualitas yang terjamin bagusnya para petani ini menjual dalam bentuk basah," katanya, Rabu (15/5/2024).

Nantinya Pemkab yang akan melakukan tahapan pengeringan dan pengelolaannya.