Ibu Kota Negara
Peluang Sektor Jasa di Kaltim Diprediksi Besar, Imbas Hadirnya IKN Nusantara
Hadirnya IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur memberi optimisme terhadap sektor jasa di Kalimantan Timur.
TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Hadirnya IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur memberi optimisme terhadap sektor jasa di Kalimantan Timur.
Sumber Daya Manusia di Kalimantan Timur harus mampu menangkap peluang ini.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik perlu menekankan pada pendidikan vokasi demi menciptakan sumber daya manusia yang siap pakai pada pasar kerja.
Perkembangan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara yang demikian masif, melibatkan seluruh sumber daya potensial, dan berdampak pada perekonomian terutama di kota-kota penyangga di Kalimantan Timur (Kaltim).
Baca juga: Tunjang Kebutuhan IKN Nusantara, Siloam Hospitals Balikpapan Resmikan 3 Layanan Terintegrasi
Oleh karena itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik mendorong pendidikan vokasi atau sekolah kejuruan mulai menciptakan keterhubungan koheren atau linkage dengan sektor jasa.
Selain sektor pangan dan otomotif, Akmal Malik melihat peluang Kalimantan Timur di sektor jasa demikian besar.
Hal ini seiring kebijakan hilirisasi di sektor pertambangan dan perkebunan.
"Sebagai penyangga IKN, kota-kota di Kalimantan Timur ini akan menjadi kota jasa," kata Akmal Malik di Balikpapan, Jumat (17/5/2024), usai sosialisasi penyerahan blanko kepada 217 lulusan SMK.
Baca juga: 10 Proyek yang Masuk Ground Breaking Tahap VI di IKN Nusantara, Jokowi Datang ke Kaltim Akhir Mei
Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik menuturkan, blanko ijazah hanyalah batu loncatan karena tamatan SMK adalah salah satu proses pembelajaran.

Jangan Bangga pada Ijazah Saja
Dia berharap, para lulusan sekolah vokasi ini tidak bangga dengan blanko ijazah saja, tapi juga menambah keahlian dan keterampilan agar tidak menjadi bagian dari pengangguran terbuka.
Menurutnya, saat ini angka pengangguran terbuka di Kalimantan Timur mengalami kenaikan, meskipun hanya satu persen.
"Untuk itu, kami mengharapkan, anak SMK tampil mengurangi pengangguran karena telah memiliki keahlian atau skill," imbuh Akmal Malik.
Baca juga: IKN Nusantara di Kaltim Proyek Politis, Alasan Prabowo Nilai Jakarta tak Lagi Ideal Jadi Ibu Kota
Oleh karena itu, dia meminta kepala dinas segera berkolaborasi dengan mitra-mitra usaha, seperti dari SMKN 1 Balikpapan dengan salah satu perusahaan yang menyumbangkan 300 alat yang dibuat di SMKN 1.
"Kalo buat sendiri gak bisa, karena branding kalah dengan swasta, maka berkolaborasi, kita suplai materialnya," cetus Akmal Malik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Antisipasi Kemajuan IKN, Kaltim Dorong Sekolah Kejuruan Bermitra dengan Sektor Jasa."
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.