PLN Bersinergi dengan Pemerintah Percepat Pemulihan Kelistrikan di Kabupaten Mahulu Kaltim

PT PLN (Persero) gerak cepat untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan dan menata kembali kondisi kelistrikan di daerah Ujoh Bilang, ibu kota Kabupaten

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Mathias Masan Ola
HO
PT PLN (Persero) gerak cepat untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan dan menata kembali kondisi kelistrikan di daerah Ujoh Bilang, ibu kota Kabupaten Mahulu 

UJOH BILANG MAHULU - Banjir yang melanda sebagian besar Kabupaten Mahakam Ulu atau Mahulu kini mulai surut.

PT PLN (Persero) gerak cepat untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan dan menata kembali kondisi kelistrikan di daerah Ujoh Bilang, ibu kota Kabupaten Mahulu.

General Manager PLN UID Kaltimra menerangkan sesaat setelah banjir mulai surut, Tim Gabungan PLN yang bergerak menggunakan speedboat langsung mendistribusikan bantuan berupa makanan dan obat - obatan kepada masyarakat terdampak sembari menginventarisir asset kelistrikan yang ada di sana.

Baca juga: Bantu Pemulihan Korban Banjir di Mahulu, Polda Kaltim Kerahkan Personel Brimob dan Polres Sekitar

"Sesampainya di lokasi tim gabungan kami langsung menyerahkan bantuan yang dikoordinir langsung oleh BNPD setempat sambil mendata asset-asset yang butuh perbaikan," ujar Agung.

Agung juga menyatakan PLN langsung berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi untuk memulihkan kondisi yang ada di Mahulu baik kondisi kelistrikannya maupun bantuan bagi masyarakat yang menjadi korban.

"Kami mengapresiasi Pak Gubernur yang turun langsung untuk meninjau kondisi pembangkit kami yang ada disana tentunya dengan support dari pemerintah akan memudahkan kami untuk mempercepat proses penormalan kelistrikan dengan skema khsusus yang sudah disusun tim di lapangan," pungkas Agung.

Agung menjelaskan saat ini PLN sedang mengupayakan penormalan sistem kelistrikan di Datah Bilang dalam beberapa hari kedepan.

"Paralel saat ini tim kami sedang melakukan perbaikan mesin yang terdampak banjir kemudian mengirim mesin pengganti ke Ujoh bilang dari sangkulirang yang diperkirakan akan dioperasikan pada 2 Juni 2024.

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Kunjungi Lokasi Banjir di Mahulu, Beri Bantuan Sembako pada Warga Terdampak

Kami juga akan coba memaksimalkan pembangkit eksisting yang masih bisa beroperasi termasuk mesin Pemda yang rencana akan kami operasikan pada akhir bulan Mei 2024," ujar Agung.

Rencananya pada Senin atau Selasa nanti akan kami kirim tambahan personel lagi untuk mempercepat recovery PLTD yang ada di Ujoh Bilang dan Datah Bilang.

Harapannya akhir Mei ini sistem kelistrikan sudah mulai melayani masyarakat secara bertahap," tutur Agung. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved