Pilkada Jatim 2024
Poros Tandingan Lawan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024, PKB, Nasdem dan PDIP Diusulkan Berkoalisi
PKB, Nasdem dan PDIP diusulkan bangun poros tandingan untuk melawan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024.
Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO - PKB, Nasdem dan PDIP diusulkan bangun poros tandingan untuk melawan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024.
Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur/ Pilkada Jatim 2024 menarik perhatian.
Semua parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo-Gibran kompak mendukung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilkada Jatim ini.
Bahkan setelah dihitung suara partai-partai KIM, yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PAN di Jawa Timur telah mencapai 52 persen, sehingga dianggap cukup untuk memenangkan Khofifah-Emil.
Apalagi hingga saat ini, parpol lain belum terlihat membentuk koalisi untuk mengusung lawan bagi Khofifah-Emil ini.
Oleh karena itu parpol lain di luar KIM diharapkan bisa membuat poros tandingan untuk Khofifah-Emil agar tak melawan kotak kosong.
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, merespons soal pernyataan Golkar yang menyebut bahwa PKB akan bergabung mendukung Khofifah Indawarparawansa dan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024.
Baca juga: Khofifah-Emil Bakal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jatim? Diusung Semua Parpol Koalisi Prabowo-Gibran
Jazilul menghormati pandangan tersebut.
"Tapi PKB tetep berusaha untuk membangun poros baru di Jatim," kata Jazilul kepada Tribunnews.com, Sabtu (18/5/2024).
Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan dalam kalkulasi kursi PKB sudah cukup untuk mengajukan poros sendiri.
Jazilul pun menyebutkan sosok yang akan dipertimbangkan PKB untuk Pilgub Jatim.
"Beberapa nama sedang dijaring termasuk KH Marzuki Mustamar," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Sarmuji mengklaim ada tanda-tanda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mendukung Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.

"Saya juga melihat tanda-tanda PKB juga membangun komunikasi juga ke, Bu Khofifah, tanda-tanda itu ada," kata Sarmuji saat dihubungi, Jumat (17/5/2024).
Karenanya, Sarmuji tak meyakini jika PKB akan membentuk poros tandingan untuk melawan Khofifah.
"Sampai sekarang saya tidak yakin PKB akan membuat poros tandingan. Sampai hari ini saya belum terlalu yakin," ujarnya.
Namun, Sarmuji mengatakan Golkar akan siap menghadapi jika nantinya PKB membuat poros tandingan.
"Kalaupun PKB membuat poros tandingan ya tentu Golkar dan kawan-kawan partai (pendukung Khofifah) siap untuk menghadapi kontestasi dengan PKB," ucapnya.
Sejauh ini Khofifah sudah direkomendasikan beberapa parpol untuk maju dalam Pilgub Jawa Timur 2024.
Beberapa parpol di antaranya Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca juga: Tanpa Cak Imin, KH Marzuki Mustamar bisa Jadi Penantang Khofifah, Survei Terbaru Pilkada Jatim 2024
Nasdem, PKB, dan PDIP Disarankan Berkoalisi di Pilkada Jatim 2024
Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choirie alias Gus Choi mengusulkan partainya berkoalisi dengan PDIP dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pilkada Jawa Timur 2024.
Gus Choi menegaskan usulan itu bukan sikap resmi Partai NasDem, melainkan pendapat pribadi.
Dia mengusulkan NasDem membuat poros sendiri untuk menghadapi Khofifah Indar Parawansa.

"Pendapat saya pribadi, sebaiknya bikin poros sendiri, gabung dengan PKB dan PDIP," kaya Gus Choi kepada Tribunnews.com, Sabtu (18/5/2024).
Menurut Gus Choi, poros tandingan itu dibentuk agar rakyat memiliki pilihan yang berbeda.
"Ini untuk memberikan pilihan kepada rakyat dengan figur yang berbeda dan harus membawa semangat baru, energi baru, wajah baru yang lebih menarik," ujarnya.
Usulan seperti Gus Choi ini sebelumnya sudah disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda.
Baca juga: Pilkada Jatim 2024 Bakal Jadi yang Paling Sengit Jika Khofifah vs Cak Imin, Siapa Cagub dari PKB?
"Posisi PKB akan membikin poros di luar, Mbak Khofifah," kata Huda saat dihubungi, Jumat (17/5/2024).
Huda menjelaskan untuk Jawa Timur, PKB bisa mengusung calon tanpa harus berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain.
"Karena PKB termasuk yang mendapat golden tiket di Jawa Timur, tanpa koalisi dengan partai lain PKB bisa mendorong poros di luar, Mbak Khofifah," ujarnya.
Hanya saja, dia menuturkan PKB akan tetap membuka komunikasi dengan parpol lain untuk berkoalisi.
"Tetapi PKB tetap bangun komunikasi dengan partai lain," ungkap Huda.
Baca juga: Survei Cagub Pilkada Jatim 2024, Elektabilitas Khofifah dan Penantang yang Disiapkan Cak Imin
Sementara PDIP, hingga kini belum menentukan sikapnya akankah mendukung Khofifah atau membentuk koalisi lain.
Namun, sejauh ini Khofifah sudah direkomendasikan beberapa parpol untuk maju dalam Pilgub Jawa Timur 2024.
Beberapa parpol di antaranya Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN). (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gus Choi Usul NasDem Koalisi dengan PDIP dan PKB Lawan Khofifah di Jawa Timur dan PKB Pede Bangun Poros Baru Lawan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.