Pilkada 2024
Pilkada Jateng 2024 Sengit! Cek Survei Elektabilitas Terbaru, Tak Ada Calon Dominan Pengganti Ganjar
Pilkada Jateng 2024 sengit! Cek survei elektabilitas terbaru, tak ada calon dominan pengganti Ganjar Pranowo
TRIBUNKALTIM.CO -Pilkada Jateng 2024 tampaknya bakal berlangsung sengit.
Berdasarkan hasil survei terbaru, belum ada calon gubernur dengan elektabilitas dominan sebagai calon kuat pengganti Ganjar Pranowo.
Nama-nama seperti Hendrar Prihadi hingga politikus Gerindra Sudaryono bersaing ketat.
Seperti pada hasil survei elektabilitas terbaru Pilkada Jateng 2024 yang dirilis Lembaga Survei Indeks Data Nasional (IDN).
Seperti diketahui, Direktur Eksekutif Indeks Data Nasional (IDN) Syifak Muhammad Yus mengungkapkan bahwa survei dilaksanakan pada periode tanggal 5-12 Mei 2024.
"Survei ini kami lakukan dengan 800 responden dan Margin of error 3.46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen terhadap segmen wong cilik dan anak muda di Jateng," kata Syifak, saat merilis hasil survei tersebut di Kantornya, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (16/5).
Baca juga: Puan Kembali Bertemu Jokowi, Refly Harun Bongkar Analisisnya Soal Petinggi PDIP Tak Solid Lagi
Secara khusus, IDN sendiri dalam hasil surveinya menyebutkan jika perhatian calon kepala daerah terhadap wong cilik dan anak muda akan mempengaruhi peta politik dalam Pilkada Jawa Tengah.
Syifak mengatakan sifat wong cilik dalam menentukan pilihan yang tertinggi adalah merakyat sebanyak 15,2 persen , kemudian berpengalaman sebanyak 13,4 persen, taat beragama sebanyak 11,8 persen memiliki kecerdasan 10,2 persen.
"Sedangkan pertimbangan wong cilik dalam menentukan pilihan yang tertinggi dilihat dari sosok calon gubernur sebanyak 21,5 persen, latar belakang agama 14,7 persen, dan latar belakang profesi 12,3 persen," ungkap Syifak.

Sedangkan untuk kalangan anak muda, lanjut Syifak sifat kepemimpinan yang harus dimiliki gubernur adalah jujur dan bisa dipercaya sebanyak 17 persen, merakyat 13 persen, dan pintar atau cerdas sebanyak 9 persen.
"Untuk pertimbangan dalam menentukan dikalangan anak muda karena sosok gubernur sebanyak 52,6 persen, latar belakang agama sebanyak 11,6 persen, dan latar belakang profesi sebanyak 5,9 persen," tambahnya.
Adapun untuk tokoh potensial sebagai Gubernur Jawa Tengah merujuk rilis hasil survei IDN pada segmentasi wong cilik, Hendrar Prihadi (Hendi) masih menjadi tokoh dengan elektabilitas tertinggi.
Dalam survei top of mind (pertanyaan terbuka), mantan Walikota Semarang yang saat ini menjadi Kepala LKPP RI tersebut masih unggul jauh dibanding nama-nama lain.
Hasil survei terbaru ini pun sejalan dengan survei pada bulan-bulan sebelumnya yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei, di anatarnya ARCHI, MIPOS, dan LKPI.
Baca juga: Mardani Ali Sera Tak Rela Khofifah-Emil Lawan Kotak Kosong, Hasil Survei Terbaru Pilkada Jatim 2024
Dalam survei Top Of Mind Gubernur Jawa Tengah oleh IDN, Hendrar Prihadi (Hendi) berada di peringkat pertama dengan tingkat elektabilitas 17,8 persen.
Hendi yang selama ini masih bungkam dalam merespon kontestasi Pilgub Jateng 2024 jauh meninggalkan nama - nama lain yang sudah giat melakukan sosialisasi ke masyarakat.
Sebut saja Sudaryono yang hanya mampu meraup elektabilitas 11,5 persen hingga Mei 2024.
Selain itu nama - nama lain yang muncul antara lain adalah Taj Yasin Maimoen 10,5 persen, Dico Ganinduto 10,2 persen, Bambang Wuryanto 8,6 persen, Yusuf Chudlori 17,9 persen, Kapolda Jateng Ahmad Luthfi 7,9 persen, Casytha Arriwi Kathmandu 3,7 persen, Sudirman Said 1,3 persen, dan sebesar 20,68 persen menyatakan belum menentukan pilihan hingga tidak menjawab.
Sudaryono Tak Gentar
Politikus Gerindra Sudaryono mengaku tak gentar melawan Hendrar Prihadi.
Bahkan, Sudaryono juga menyebut sudah dapat perintah dari Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk maju di Pilkada Jateng 2024.
Seperti diketahui, pernyataan itu disampaikan langsung oleh Sudaryono saat menghadiri tasyakuran dan konsolidasi kader dan pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Purworejo di Graha Siola Purworejo, Sabtu (11/5/2024).
"(Saya maju sebagai calon gubernur) karena diperintah Pak Prabowo," kata Sudaryono saat ditemui usai kegiatan.
Baca juga: Abaikan Peringatan Refly Harun, Anies Beri Sinyal Kuat Maju Pilkada Jakarta Usai Dapat Energi Baru
Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah (Jateng) Sudaryono (kanan) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.(Dok. DPD Partai Gerindra Jateng)
Sudaryono menyebutkan, kemenangan Gerindra mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bakal jadi modal untuk menuai hasil maksimal pada kontestasi Pilkada Jateng 2024 nanti.
"Ini Pemilu sudah selesai, saya punya dua fungsi, yang pertama saya diperintah untuk maju gubernur (oleh Prabowo) dan yang kedua sebagai Ketua DPD Gerindra Jateng. Jadi ya saat ini harus menyambangi DPC Gerindra yang ada di daerah," kata dia.
Sudaryono menegaskan bahwa dukungan dari Prabowo Subianto adalah salah satu faktor utama yang mendorongnya untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Tengah.
Meski demikian pihaknya akan terus terbuka berkomunikasi dengan partai lain.
"Kita saling penjajakan antar partai, fatsun politik kita jelas, kita tidak anti kepada partai politik yang lain, harapannya bisa bekerjasama dengan siapapun," paparnya.
Sudaryono juga menyoroti pentingnya dukungan partai dan perintah dari Prabowo dalam memutuskan langkah politiknya.
Baca juga: 3 Sosok yang Menolak Tawaran jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Lebih Pilih Ikut Pilkada Jatim
Keputusan untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Tengah di Pilkada Serentak 2024 merupakan respons atas perintah tersebut.
"Saya wajibkan pimpinan Gerindra, ngayomi dan nyangoni panjengan, masak menang gak ada bedanya." terangnya.
"Tapi syaratnya berjuang satu lagi, berjuang menangkan bupati dan gubernur," tutup Sudaryono. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Survei Terbaru Cagub Jateng 2024, Elektabilitas Sudaryono Mengejutkan, Tempel Ketat Hendrar Prihadi.
Politik Uang di PSU Pilkada Barito Utara, 1 Suara Dibayar Rp6,5 Juta, MK Diskualifikasi Semua Calon |
![]() |
---|
Jorjoran Politik Uang di PSU Pilkada Barito Utara, Satu Suara Rp6,5 Juta, Sekeluarga Dapat Rp64 Juta |
![]() |
---|
MK Diskualifikasi Gogo-Helo dan Gunadi-Sastra di Pilkada Barito Utara, Terbukti Lakukan Politik Uang |
![]() |
---|
Tonton Live Streaming Debat PSU Mahulu 2024 Hari Ini 7 Mei 2025, Siaran Langsung dari Samarinda |
![]() |
---|
Ada Mahulu Kaltim! Ini Daftar Daerah yang Gelar PSU Pilkada 2024 Bulan Mei Lengkap Paslonnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.