Pilkada Kaltim 2024
Ingin Ulang Kesuksesan Pilkada 2018, Kini Isran-Hadi Harap Gerindra Kaltim Beri Dukungan
Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim di Pilkada 2024, Isran Noor-Hadi Mulyadi mengembalikan formulir pendaftaran di DPD Partai Gerindra
Penulis: Mir | Editor: Samir Paturusi
Andi Harun sendiri tak ingin berbicara terkait pengembalian berkas pendaftaran para bakal calon ke Partai Gerindra Kaltim, ia menyerahkan sepenuhnya ke Tim Penjaringan yang berhak untuk memebrikan keterangan.
Terkait pendaftaran bacalon Gubernur sendiri Ketua Tim Penjaringan Pilkada Gerindra Kaltim, Ekti Imanuel menjelaskan bahwa ada 3 figur yang telah.
Untuk nama bacalon Wakil Gubernur yang mendaftar sendiri, Ekti menyebut ada 3 nama kader internal Gerindra yang telah mendaftar, yaitu Seno Aji, Makmur HAPK, kemudian muncul nama Bonifasius Belawan Geh (Bupati Mahakam Ulu) selain Hadi Mulyadi.

Sebagai informasi, Sabtu 18 Mei 2024 lalu Rudy Mas'ud telah diterima berkas pendaftarannya disambut olehnya dan Sekretaris DPD Gerindra Kaltim Seno Aji.
"Ada 3, Pak Rudy Mas'ud sudah mengembalikan Sabtu lalu, hari ini Pak Isran–Hadi. Pak Mahyudin ada mengambil, tetapi belum mengembalikan, kami masih lakukan komunikasi, terakhir besok 22 Mei," terangnya.
Tahapan selanjutnya sendiri, Ekti menegaskan bahwa akan melakukan rapat pleno nama–nama yang telah mendaftar pada 23 Mei 2024 termasuk DPC Gerindra di Kabupaten/Kota, lalu ke tingkat Provinsi kemudian diantar ke DPP.
"Jadwal Pilkada sudah ada, jadi penetapan nama yang akan diusung dari DPP, biasanya bersamaan dengan partai lainnya," tukasnya.
Baca juga: 7 Parpol Terima Proposal Isran Noor - Hadi di Pilkada Kaltim 2024, Mustahil Kolaborasi Sama Golkar
Ingin Ulang Kesuksesan Pilgub 2018
Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim petahana yakni Isran Noor–Hadi Mulyadi ingin kembali mengulang kemenangannya di Pilkada seperti tahun 2018 lalu.
Isran Noor mengungkapkan bahwa ingin mengulang kembali kemenangannya di Pilkada saat mengembalikan berkas pendaftaran ke dua partai politik (parpol) yang mengusungnya 2018 lalu.
Jika melihat Pilkada 2018 lalu, Isran Noor-Hadi Mulyadi yang diusung oleh koalisi Gerindra-PKS-PAN dinyatakan sebagai pemenang dengan perolehan suara 417.711 suara (31,33 persen).
Posisi kedua ditempati pasangan koalisi PDIP-Hanura, Rusmadi Wongso-Safaruddin dengan 324.226 suara (24,32 persen).
Sementara, pasangan koalisi Demokrat-PPP-PKB-Nasdem, Syaharie Jaang- (alm) Awang Ferdian di posisi ketiga dengan perolehan 302.987 suara (22,73 persen).
Serta terakhir, pasangan Andi Sofyan Hasdam-M. Rizal Effendi yang diusung Golkar meraih 288.166 suara (21,62 persen).
Di PKS dan Gerindra Kaltim, Isran–Hadi pada Selasa (21/5/2024) disambut hangat oleh para Ketua pimpinan didaerah beserta para pengurusnya.
3 Catatan Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Kaltim 2024, KPU Ingin Data Faktual |
![]() |
---|
Ungkap Hasil Tes Kesehatan Bagus, Gubernur Kaltim Terpilih Rudy Masud Nyatakan Siap Bertugas |
![]() |
---|
20 Kasus Sengketa Pemilihan Gubernur 2024 yang Ditolak MK, Termasuk Isran-Hadi di Kaltim |
![]() |
---|
Pidato Rudy Mas'ud Usai Ditetapkan KPU Jadi Gubernur Terpilih, dari Takdir hingga PR Pemprov Kaltim |
![]() |
---|
Lengkap Pernyataan Isran Noor-Hadi Mulyadi Soal Putusan MK Sengketa Pilkada 2024 di Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.