Pilkada 2024
Terjawab Arah Dukungan Gibran di Pilkada Jateng dan Solo 2024, Singgung Anak Muda dan Keberlanjutan
Terjawab arah dukungan Gibran Rakabuming di Pilkada Jateng 2024 dan Pilkada Solo 2024, singgung anak muda dan keberlanjutan
TRIBUNKALTIM.CO - Pilkada Jateng 2024 dan Pilkada Solo 2024 diprediksi akan berlangsung sengit.
Dukungan dari Cawapres Terpilih Gibran Rakabuming di dua pilkada ini dinilai bisa jadi penentu hasil.
Diketahui, sebelum maju di Pilpres 2024, Gibran Rakabuming digadang maju di Pilkada Jateng 2024.
Elektabilitas Gibran saat itu juga cukup baik.
Sementara, di Pilkada Solo 2024, posisi Gibran sebagai Walikota saat ini juga dinilai jadi penentu.
Baca juga: Pengamat: Kuasai Suara di Balikpapan, Samarinda, dan Kukar Bisa jadi Pemenang Pilkada Kaltim 2024
Lantas, ke mana arah dukungan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka di Pilkada 2024?
Diketahui calon-calon Pilkada Jateng dan Solo 2024 mulai bermunculan.
Di Pilkada Jateng ada Bupati Kendal Dico Ganinduto, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono, Mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, hingga Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Sedangkan untuk Pilkada Solo sejumlah nama juga telah muncul.
Mulai dari Rektor Unsa Astrid Widayani, Ketua Bappilu PDIP Her Suprabu, kader PDIP yang juga pengusaha sepatu lokal Kevin Fabiano hingga Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.
Putra sulung Presiden Jokowi ini mengaku belum memberi instruksi ke basis relawan-relawannya.
“Jujur aja, saya belum memberikan arahan atau perintah terkait pilkada ya.
Yang jelas sekali lagi kita pengen pilkada di November besok berjalan dengan aman, tertib.
Itu aja,” tuturnya saat ditemui di Loske Cafe, Senin (20/5/2024).
Menurutnya, masih punya banyak waktu untuk memikirkan dukungan untuk pilkada.
Masyarakat pun masih punya ruang untuk menilai kelayakan masing-masing kandidat.
“Kalau saya, jujur belum memberikan instruksi apapun. Masih lama, masih ada waktu.
Pilkada, pilgub, saya belum ada arahan apapun,” tuturnya.
Ia berpendapat makin banyak yang berniat maju, masyarakat makin leluasa memilih siapa yang layak memimpin 5 tahun ke depan.
Baca juga: Bursa Cagub/Cawagub Pilkada Jabar 2024, Raffi Ahmad Dijodohkan dengan Ridwan Kamil
“Sama seperti di Solo. Makin banyak calonnya makin baik.
Makin bagus juga kalau makin banyak anak-anak muda yang ikut kompetisi,” jelasnya.
Ia pun menyebut sejumlah tokoh yang muncul di Pilkada Jawa Tengah.
Mulai dari Bupati Kendal Dico Ganinduto, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono, Mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, hingga Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
“Mas Dico, Pak Daryono, Pak Hendi, Bu Ita,” terangnya.
Sedangkan untuk Pilkada Solo sejumlah nama juga telah muncul.
Mulai dari Rektor Unsa Astrid Widayani, Ketua Bappilu PDIP Her Suprabu, kader PDIP yang juga pengusaha sepatu lokal Kevin Fabiano hingga Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.
Ia pun saat ini mengaku belum mengarahkan dukungan ke salah satu kandidat.
Ia hanya menekankan agar siapa pun yang terpilih bisa melanjutkan program yang sudah ada.
“Semua saya dukung. Yang sudah daftar dari partai mana pun saya dukung. Bagus semua.
Tadi sudah saya tekankan, hampir semuanya mengusung tema keberlanjutan,” tuturnya.
Ia berharap para kandidat juga meluangkan waktu untuk bertemu masyarakat agar bisa menyerap aspirasi mereka.
“Ya apapun itu, saya berharap semua calon berkompetisi dengan baik, bertemu dengan warga sesering mungkin untuk mencari permasalahan-permasalahan yang ada.
Siapapun calonnya, saya doakan yang terbaik,” ungkapnya.
Baca juga: Peluang Anies Didukung PDIP di Pilkada Jakarta 2024, Gilbert: Mendaftar Dulu di DPD
Hasil Survei Pilkada Jateng 2024
Lembaga Survei Indeks Data Nasional (IDN) merilis hasil survei terbaru untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah tahun 2024.
Direktur Eksekutif Indeks Data Nasional (IDN) Syifak Muhammad Yus mengungkapkan bahwa survei dilaksanakan pada periode tanggal 5-12 Mei 2024.
"Survei ini kami lakukan dengan 800 responden dan Margin of error 3.46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen terhadap segmen wong cilik dan anak muda di Jateng," kata Syifak, saat merilis hasil survei tersebut di Kantornya, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (16/5).
Secara khusus, IDN sendiri dalam hasil surveinya menyebutkan jika perhatian calon kepala daerah terhadap wong cilik dan anak muda akan mempengaruhi peta politik dalam Pilkada Jawa Tengah.
Syifak mengatakan sifat wong cilik dalam menentukan pilihan yang tertinggi adalah merakyat sebanyak 15,2 persen ,
kemudian berpengalaman sebanyak 13,4 persen , taat beragama sebanyak 11,8?n memiliki kecerdasan 10,2 persen .
"Sedangkan pertimbangan wong cilik dalam menentukan pilihan yang tertinggi dilihat dari sosok calon gubernur sebanyak 21,5 persen , latar belakang agama 14,7 persen, dan latar belakang profesi 12,3 persen ," ungkap Syifak.
Sedangkan untuk kalangan anak muda, lanjut Syifak sifat kepemimpinan yang harus dimiliki gubernur adalah jujur dan bisa dipercaya sebanyak 17 persen , merakyat 13 persen , dan pintar atau cerdas sebanyak 9 persen .
"Untuk pertimbangan dalam menentukan dikalangan anak muda karena sosok gubernur sebanyak 52,6 persen , latar belakang agama sebanyak 11,6 persen , dan latar belakang profesi sebanyak 5,9 persen ," tambahnya.
Baca juga: KH Marzuqi Mustamar Calon Penantang Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024, PKB dan PKS Siap Berkoalisi
Adapun untuk tokoh potensial sebagai Gubernur Jawa Tengah merujuk rilis hasil survei IDN pada segmentasi wong cilik, Hendrar Prihadi (Hendi) masih menjadi tokoh dengan elektabilitas tertinggi.
Dalam survei top of mind (pertanyaan terbuka), mantan Walikota Semarang yang saat ini menjadi Kepala LKPP RI tersebut masih unggul jauh dibanding nama-nama lain.
Hasil survei terbaru ini pun sejalan dengan survei pada bulan-bulan sebelumnya yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei, di anatarnya ARCHI, MIPOS, dan LKPI.
Dalam survei Top Of Mind Gubernur Jawa Tengah oleh IDN, Hendrar Prihadi (Hendi) berada di peringkat pertama dengan tingkat elektabilitas 17,8 persen .
Hendi yang selama ini masih bungkam dalam merespon kontestasi Pilgub Jateng 2024 jauh meninggalkan nama - nama lain yang sudah giat melakukan sosialisasi ke masyarakat.
Sebut saja Sudaryono yang hanya mampu meraup elektabilitas 11,5 persen hingga Mei 2024.
Selain itu nama - nama lain yang muncul antara lain adalah Taj Yasin Maimoen 10,5 persen, Dico Ganinduto 10,2 persen , Bambang Wuryanto 8,6 persen , Yusuf Chudlori 17,9 persen , Kapolda Jateng Ahmad Luthfi 7,9 persen , Casytha Arriwi Kathmandu 3,7 persen , Sudirman Said 1,3 persen , dan sebesar 20,68 persen menyatakan belum menentukan pilihan hingga tidak menjawab. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kandidat Pilkada Jateng dan Solo Berseliweran, Siapa yang Di-endorse Gibran?
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Politik Uang di PSU Pilkada Barito Utara, 1 Suara Dibayar Rp6,5 Juta, MK Diskualifikasi Semua Calon |
![]() |
---|
Jorjoran Politik Uang di PSU Pilkada Barito Utara, Satu Suara Rp6,5 Juta, Sekeluarga Dapat Rp64 Juta |
![]() |
---|
MK Diskualifikasi Gogo-Helo dan Gunadi-Sastra di Pilkada Barito Utara, Terbukti Lakukan Politik Uang |
![]() |
---|
Tonton Live Streaming Debat PSU Mahulu 2024 Hari Ini 7 Mei 2025, Siaran Langsung dari Samarinda |
![]() |
---|
Ada Mahulu Kaltim! Ini Daftar Daerah yang Gelar PSU Pilkada 2024 Bulan Mei Lengkap Paslonnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.