Pilkada Kaltim 2024
3 Bacagub Dapat Surat Tugas DPP PAN, Sekretaris Tim Pilkada: Semua Masih Dinamis
3 Bakal Calon Gubernur (bacagub) yang mendaftar ke Partai Amanat Nasional (PAN) mendapatkan surat tugas resmi dari Dewan Pimpinan Pusat partai ini
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - 3 Bakal Calon Gubernur (bacagub) yang mendaftar ke Partai Amanat Nasional (PAN) mendapatkan surat tugas resmi dari Dewan Pimpinan Pusat partai ini.
Diketahui DPW PAN Kaltim sendiri telah merampungkan penjaringan bakal calon Kepala Daerah (bacakada) sejak tanggal 1–15 Mei 2024 lalu.
Mekanisme sendiri dijelaskan oleh Sekretaris Tim Pilkada PAN Kaltim, Fahrizal Helmi.
Bahwa surat yang diberikan merupakan surat tugas resmi DPP PAN untuk dipergunakan para bacakada meraih dukungan partai politik (parpol) untuk diajak berkoalisi pada Pilkada Kaltim 2024 mendatang.
"Jadi sejumlah nama-nama yang berminat mendaftar ke PAN itu, kita laporkan ke DPP dan diberi surat tugas, karena beragam hal belum terpenuhi persyaratannya," ungkapnya, Kamis (23/5/2024).
Fahrizal Helmi juga menegaskan persyaratan yang dimaksud, seperti misalnya bacalon sudah mempunyai pasangan tapi belum lengkap perahunya.
Baca juga: PAN Susul Demokrat Beri Dukungan Resmi ke Isran Noor di Pilkada Kaltim 2024
Baca juga: Profil 3 Bakal Calon Gubernur di Pilkada Kaltim 2024: Isran Noor, Rudy Masud, Mahyudin
Ada yang lengkap perahunya, pasangannya belum ada.
Maka dari itu DPP PAN memberi surat tugas tersebut menugaskan bacalon melengkapi perahunya.
Tentunya, semua bacalon masih memiliki peluang diusung oleh PAN Kaltim dalam Pilgub 2024.
"Muatan isinya itu, sebelum di ujungnya nanti diterbitkan SK yang dipersyaratkan di KPU. Ya semua yang mendaftar punya peluang termasuk beliau," ujarnya.
Lebih lanjut, Fahrizal Helmi mengungkapkan bahwa SK DPP PAN untuk menetapkan siapa bacalon yang akan diberi dukungan, tergantung nanti kelengkapan dari parpol lain yang akan ikut mengusung.
Pasalnya, komunikasi politik antar partai tentu diinginkan terjalin, apalagi bicara terkait siapa yang menjadi kandidat kuat mendampingi bacalon Gubernur.
"Kalau bersepakat mengusung menjadi pasangan, sebelum menuju kesana dan terbitnya SK, maka diberi tugas untuk menjajaki peluang koalisinya. Kita tidak tahu, di kemudian hari pasangan yang diinginkan bacalon diubah, ini masih dinamis," jelas Fahrizal Helmi.
"Termasuk harus membangun hubungan dengan struktur partai yang akan mengusung," sambungnya.
Terkait dinamika politik di publik, Fahrizal Helmi mengatakan bahwa hal biasa, terlebih mengklaim jika DPP PAN telah memberikan dukungan resmi.
3 Catatan Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Kaltim 2024, KPU Ingin Data Faktual |
![]() |
---|
Ungkap Hasil Tes Kesehatan Bagus, Gubernur Kaltim Terpilih Rudy Masud Nyatakan Siap Bertugas |
![]() |
---|
20 Kasus Sengketa Pemilihan Gubernur 2024 yang Ditolak MK, Termasuk Isran-Hadi di Kaltim |
![]() |
---|
Pidato Rudy Mas'ud Usai Ditetapkan KPU Jadi Gubernur Terpilih, dari Takdir hingga PR Pemprov Kaltim |
![]() |
---|
Lengkap Pernyataan Isran Noor-Hadi Mulyadi Soal Putusan MK Sengketa Pilkada 2024 di Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.