Liga Italia

Lazio vs Sassuolo, Momen Olimpico Sambut Sven-Goran Eriksson dan Lepas Felipe Anderson

Laga Lazio vs Sassuolo di Stadion Olimpico akan menjadi momen spesial menyambut pelatih legendaris Sven-Goran Eriksson dan perpisahan Felipe Anderson.

|
Editor: Syaiful Syafar
gazzetta.it/inkl.com
Felipe Anderson dan Sven-Goran Eriksson. Pertandingan Lazio vs Sassuolo di Stadion Olimpico akan menjadi momen spesial ketika tim tuan rumah menyambut kembali pelatih legendaris mereka Sven-Goran Eriksson, sekaligus melepas pemain sayap Felipe Anderson. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pertandingan penutup Liga Italia Serie A 2023-2024 antara Lazio vs Sassuolo di Stadion Olimpico Roma akan menjadi momen spesial ketika tim tuan rumah menyambut kembali pelatih legendaris mereka Sven-Goran Eriksson, sekaligus melepas pemain sayap Felipe Anderson.

Pertandingan Lazio vs Sassuolo dijadwalkan berlangsung di Stadion Olimpico pada Senin (27/5/2024) malam waktu Italia atau Selasa dini hari pukul 01:45 WIB.

Tim tuan rumah menyiapkan laga ini sebagai bagian dari perayaan 50 tahun Scudetto pertama mereka yang diraih pada tahun 1974.

Selain itu, Lazio juga menyiapkan acara perayaan ini dengan menyambut pelatih legendaris mereka, Sven-Goran Eriksson yang mempersembahkan Scudetto kedua pada tahun 2000.

Sven-Goran Eriksson (tengah) bersama Dejan Stankovic (paling kiri), Sergio Conceicao (dua dari kiri), Ivan De La Pena (dua dari kanan), dan Fernando Couto (paling kanan) saat mereka masih di tim Lazio pada musim 1999-2000.
Sven-Goran Eriksson (tengah) bersama Dejan Stankovic (paling kiri), Sergio Conceicao (dua dari kiri), Ivan De La Pena (dua dari kanan), dan Fernando Couto (paling kanan) saat mereka masih di tim Lazio pada musim 1999-2000. (corrieredellosport.it)

Ini juga bentuk penghargaan Lazio dan para penggemar kepada Sven-Goran Eriksson yang menderita kanker parah dan divonis sisa hidupnya tinggal satu tahun.

Baca juga: 50 Tahun Perayaan Scudetto, Lazio Berencana Sambut Sven-Goran Eriksson di Stadion Olimpico

Menurut laporan media di Italia, Eriksson akan berjalan melewati pintu Stadion Olimpico tidak akan sendirian.

Seperti dilansir Corriere dello Sport, sudah banyak mantan pemain Lazio yang mengonfirmasi kehadirannya untuk mendampingi pelatih legendaris tersebut.

Terutama Marcelo Salas.

Marcelo Salas, sosok yang dijuluki El Matador ketika masih aktif bermain untuk Lazio di Liga Italia Serie A.
Marcelo Salas, sosok yang dijuluki El Matador ketika masih aktif bermain untuk Lazio di Liga Italia Serie A. (Twitter @footballmemorys)

Legenda Chile yang juga menjadi skuad Scudetto musim 2000 itu akan berada di sana bersama mantan pelatihnya.

El Matador juga akan ditemani rekan-rekannya seperti Giuseppe Pancaro, Paolo Negro, Roberto Baronio, dan Guerino Gottardi.

Namun, daftar-daftar mantan pemain ini masih diperbarui.

Baca juga: Sahabat Ungkap Rutinitas Eks Pelatih Lazio Sven-Goran Eriksson Usai Divonis Sisa Hidup 1 Tahun

Sebelumnya, Sven-Goran Eriksson juga mendapat sambutan hangat di Stadion Anfield, Liverpool, lalu Luigi Ferraris markas Sampdoria di Genoa.

Saat penyakitnya diumumkan ke publik, masyarakat pencinta sepak bola berempati kepadanya.

Pria asal Swedia itu memang pernah mengungkapkan tentang mimpinya, yakni melatih Liverpool.

Mimpi itu kemudian diwujudkan oleh Liverpool melalui LFC Foundation lewat pertandingan amal antara Liverpool Legends menghadapi Ajax Amsterdam Legends di Anfield.

Momen ini pun mendapat respons positif dari pencinta sepak bola dunia.

Baca juga: Profil/Biodata Sven-Goran Eriksson, Mantan Pelatih Lazio Divonis Sisa Hidup Setahun karena Kanker

Setelah dari situ, tim Italia Sampdoria yang pernah dilatih Sven-Goran Eriksson, juga menyambut sang pelatih di Genoa.

Kini, Lazio pun dekat dengannya untuk menyambut kembali sang pelatih legendaris. 

Para penggemar membombardir Eriksson dengan pesan-pesan, dengan cinta.

Dalam beberapa hari mereka juga akan dapat melakukannya secara langsung di Olimpico.

Perpisahan Felipe Anderson

Laga Lazio vs Sassuolo juga akan menjadi momen perpisahan untuk pemain sayap Felipe Anderson.

Pemain sayap Brasil berusia 31 tahun, yang banyak dikaitkan dengan status bebas transfer ke Juventus, telah memutuskan untuk kembali ke negara asalnya pada akhir musim ini.

Felipe Anderson memilih bergabung dengan Palmeiras, siap mengakhiri periode keduanya bersama Lazio.

Pemain Brasil Felipe Anderson, salah satu andalan Lazio musim ini.
Pemain Brasil Felipe Anderson, salah satu andalan Lazio musim ini. (TUTTOmercatoWEB.com)

Ia dikenal sebagai sosok yang sering membuat lawan frustrasi.

Baca juga: Transfer Liga Italia, Felipe Anderson Resmi Pamit dari Lazio tapi Bukan Berlabuh ke Juventus

Bagaimanapun, Felipe Anderson masih membuktikan dirinya sebagai bagian penting dari skuad Lazio selama tiga tahun terakhir.

Secara rutin ia memberikan hasil terbaik ketika dibutuhkan.

Musim ini, dia mencetak lima gol dan memberikan tujuh assist dalam 50 penampilan.

Seperti yang disoroti oleh Il Messaggero, Lazio berencana mengucapkan selamat tinggal kepada Felipe Anderson dengan beberapa isyarat khusus di pertandingan terakhir musim ini melawan Sassuolo.

Baca juga: Jadi Pahlawan Lazio di Liga Italia, Felipe Anderson: Saya Belajar Banyak dari Immobile

Isyarat khusus itu dengan memasang beberapa foto dirinya di layar lebar di Stadion Olimpico serta memberinya sebuah plakat dan kaos khusus untuk memperingati karyanya.

Dalam dua periode membela Lazio, Felipe Anderson telah mencetak 58 gol dan memberikan 63 assist dalam 325 pertandingan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved