Pilkada 2024

Pilkada Sumut 2024, Alasan Bobby Nasution Gabung Gerindra, Mantu Jokowi Juga Minta Dukungan Demokrat

Pilkada Sumut 2024 disebut menjadi alasan Bobby Nasution gabung Gerindra. Mantu Jokowi kini juga terbang ke Jakarta demi minta dukungan Demokrat.

Editor: Amalia Husnul A
TribunMedan.com/Daniel Siregar-HO
PILKADA SUMUT 2024 - Bobby Nasution memperlihatkan Kartu Tanda Anggota Gerindra. Pilkada Sumut 2024 disebut menjadi alasan Bobby Nasution gabung Gerindra. Kanan: Bobby Nasution menemui pengurus partai Demokrat di Jakarta. Mantu Jokowi kini juga terbang ke Jakarta demi minta dukungan Demokrat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Langkah politik Walikota Medan yang juga mantu Jokowi, Bobby Nasution menjelang Pilkada Sumut 2024 tengah jadi perhatian.

Sempat menghadiri acara Golkar di bulan Apri 2024 lalu, kini Bobby Nasution justru memilih menjadi kader Gerindra, menurut pengamat, ini adalah upaya mantu Jokowi untuk maju di Pilkada Sumut 2024.

Masih dalam rangkaian mencari dukungan partai-partai, Bobby Nasution kini terbang ke Jakarta demi temui elit Demokrat untuk dukungan di Pilkada Sumut 2024

Simak update lengkap Pilkada Sumut 2024 dan langkah Bobby Nasution, mantu Jokowi ini.

Baca juga: Golkar Soroti Keputusan Bobby Nasution Gabung Gerindra, Ada 2 Hal yang Disinggung Partai Beringin

Baca juga: Bobby Nasution Resmi ke Gerindra, ke Mana Jokowi dan Gibran? Golkar Siapkan Karpet Merah

Baca juga: Sindiran Pedas PDIP ke Bobby Nasution Soal Loncat Partai Demi Kekuasaan, Ada Juga yang Tak Peduli

Pilihan Bobby Nasution yang kemudian memilih Gerindra menurut pengamat adalah langkah alternatif usai posisinya melemah di Golkar

Hal itu disampaikan pengamat politik Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Faisal Riza. 

"Langkah Bobby masuk ke Gerindra dapat dibaca sebagai, langkah alternatif, ketika posisinya di Golkar melemah setidaknya dalam dua minggu terakhir.

Di sisi lain Ijeck lebih menunjukkan keseriusannya maju melalui Golkar," kata Riza seperti dilansir dari Tribun Medan, Kamis (23/5/2024). 

Riza mengatakan, kehadiran Bobby di Gerindra baru dilakukan usai pendaftaran sejumlah partai telah ditutup. 

Riza melihat, masuknya Bobby ke Gerindra sebagai bagian proses dinamika yang pelik sebagai calon Gubernur Sumut. 

"Kehadiran Bobby di Gerindra sendiri baru terjadi setelah tutup pendaftaran penjaringan calon, dia hadir dan deklarasi sebagai kader.

Ini skemanya bagaimana internal Gerindra, apakah menerima calon di luar pendaftaran atau bagaimana," kata Riza. 

Walikota Medan, Bobby Nasution saat menyerahkan formulir pendaftaran Bacagub Sumut di DPD Gerindra Sumut, Senin (20/5/2024)
PILKADA SUMUT 2024 - Walikota Medan, Bobby Nasution saat menyerahkan formulir pendaftaran Bacagub Sumut di DPD Gerindra Sumut, Senin (20/5/2024). Setelah resmi menjadi kader Gerindra, Bobby Nasution langsung mendaftar menjadi bakal calon Gubernur di Pilkada Sumut 2024. (Rahmat Utomo/Kompas.com)

"Langkah Bobby ke Gerindra seolah mengandaikan ketidakmulusan kerja politik yang dikembangkannya beserta tim, sehingga yang tadinya menganggap tidak perlu datang ke DPD provinsi, sekarang harus datang dan deklarasi.

Tampaknya, situasi dinamika politik cukup kompleks bagi Bobby untuk sekedar mendapatkan dukungan parpol," tutur Riza. 

Baca juga: Setelah Restui Bobby Nasution Jadi Kader Gerindra, Jokowi Menyusul? Pengamat sebut Parpol Lain

Bergabungnya Bobby Nasution ke Gerindra pun disebut membuka poros ketiga dalam kontestasi pemilihan Gubernur Sumut. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved