Berita Viral

Viral Asmara Neneng Komala Dewi Ditolak Pacar Anak Imbas Bau Badan, Berakhir Rekam Putrinya Bercinta

Beredar viral sosok Neneng Komala Dewi, ibu yang tega merekam adegan putrinya bercinta bahkan hingga hamil dan melahirkan.

Wartakota, Kompas.com/Rizky Syahrial
Potret Neneng Komala Dewi, ibu yang tega rekam putrinya bercinta imbas cintanya ditolak pacar sang anak karena badannya bau. 

TRIBUNKALTIM.CO - Beredar viral sosok Neneng Komala Dewi, ibu yang tega merekam adegan putrinya bercinta bahkan hingga hamil dan melahirkan.

Bukan tanpa alasan Neneng Komala Dewi merekam putrinya bercinta dengan sang pacar.

Diketahui karena Neneng Komala Dewi ditolak cintanya oleh pacar putrinya tersebut karena bau badan.

Neneng pun sudah mengajak berhubungan badan namun ditolak.

Baca juga: Viral Marissya Icha Muak Dituding Pansos ke Fuji, Bongkar Chat Fadly Faisal soal Kasus Rebecca

Awal mula pertemuan putrinya berinisial HR dengan pacarnya berinisial AR ternyata juga hasil perjodohan si Neneng.

Disebutkan, AR merupakan sopir angkot yang sudah punya anak dan istri.'

Ya, Neneng Komala Dewi naksir berat dengan AR.

Sayangnya, cintanya bertepuk sebelah tangan.

Potret Neneng Komala Dewi, ibu yang tega rekam putrinya bercinta imbas cintanya ditolak pacar sang anak karena badannya bau.
Potret Neneng Komala Dewi, ibu yang tega rekam putrinya bercinta imbas cintanya ditolak pacar sang anak karena badannya bau. (Wartakota, Kompas.com/Rizky Syahrial)

Si AR lebih ingin memacari anak Neneng Komala Dewi.

Hal tersebut diungkap oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.

"Awalnya dia berkenalan dengan pacar anaknya yang adalah seorang sopir angkot. Dia (Neneng) tertarik terhadap sopir ini, namun sopir ini tidak punya daya tarik terhadap ibu ini.

Akhirnya ibu ini mengenalkan anaknya kepada sopir ini," ungkap Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly Kamis (23/5/2024).

Baca juga: Kabar Ning Maghrib yang Viral di TikTok karena Pengakuan Kontroversi, Kini Dirawat di RSJ Surabaya

AR mengaku tidak tertarik dengan bentuk tubuh Neneng.

Hal itulah yang membuat sopir angkot tersebut tegas menolak ajakan Neneng untuk berhubungan suami istri.

"Pada saat itu ibunya tertarik dengan sopir, ibunya mengajak sopirnya untuk melayani dia, tapi sopirnya menolak karena alasannya si ibu postur tubuhnya tidak menarik," ucap Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.

Alih-alih dengan Neneng, pacar HR memilih berhubungan badan dengan HR.

"Karena bau badan (Neneng) yang tidak membuat tertarik si sopir, akhirnya mereka tidur bersama. Sopirnya melakukan hubungan suami istri dengan anaknya, dan dilihat si ibu, dan direkam," ujar Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.

Neneng membiarkan perbuatan zina itu lantaran dia jatuh hati kepada pacar dari sang anak. 

"Demi kepuasan pribadi, dia merekam adegan itu. Kejadian itu pada November 2023 lalu. Dari hubungan itu, HR hamil dan ibunya berusaha menggugurkannya saat usia kandungan tujuh bulan," ujar Nicolas. 

Diketahui, Neneng tinggal bersama putri dan kerabatanya di kontrakan kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Sehari-hari, Neneng jarang bergaul dan tidak bekerja.

Ia juga sempat membantu putrinya menggugurkan kandungan.

Namun, HR melahirkan di rumahnya pada 16 April 2024 lalu.

Ia pun melahirkan bayi laki-laki di kamar mandi dengan ditemani Neneng. 

Baca juga: Viral Biaya Kuliah Mahal! Daftar UKT Unmul 2024 untuk Semua Jurusan S1, Tertinggi Rp 25 Juta

Bayi itu dibungkus kain dan dimasukkan ke kardus. 

Melihat kondisi HR lemas, Neneng membawa anaknya ke rumah Nyai di Duren Sawit. 

Nyai menyuruh mereka ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan. 

Sayangnya, nyawa bayi itu tak tertolong. 

Ketua RT tempat Neneng dan HR tinggal, Nurali membeberkan tindakan Neneng dan HR melakukan aborsi membuat warganya terkejut karena selama ini mereka tak mengetahui korban hamil.

Pasalnya selama tinggal di wilayah Kecamatan Duren Sawit, baik pengurus lingkungan maupun warga tidak pernah melihat adanya laki-laki tak dikenal berkunjung.

"Saya enggak pernah lihat, kayaknya (pacar HR) enggak pernah ke situ. Kalau anaknya bu Neneng satu saja, HR saja," kata Nurali saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Selasa (21/5/2024).

Menurutnya beberapa bulan sebelum kejadian warga sekitar juga tidak melihat adanya perubahan secara fisik ketika HR yang mengindikasikan bahwa HR sedang mengandung.

Sehari-harinya HR hanya menjalani rutinitas seperti biasa sebagai siswi sekolah menengah atas (SMA) yang tinggal bersama ibu, dan sejumlah kerabat lain dalam satu rumah.

"Ada enam jiwa yang tinggal (di rumah Neneng). Anaknya (HR) masih sekolah. Kalau Neneng enggak bekerja, dibantu sama keluarga. Dia jarang bergaul dengan lingkungan," ujarnya.

Neneng saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Penetapan ini dilakukan karena ia membiarkan HR yang masih di bawah umur berhubungan badan dengan pacarnya.

Ia juga terbukti merekam persetubuhan tersebut dan membantu sang anak untuk melakukan aborsi.

Neneng juga membelikan obat penggugur kandungan untuk putrinya.

Akibat perbuatannya, Neneng Komala Dewi kini terancam pidana penjara paling lama 15 tahun dan atau denda paling banyak Rp 3 miliar.

Neneng Menyesal

Penyesalan Neneng
Saat diamankan pihak kepolisian, Neneng mengaku menyesal dengan perbuatan yang dilakukannya terhadap putrinya. 

"Saya menyesal," ujarnya di hadapan Kapolres. 

Ia tega memaksa HR menggugurkan kandungannya agar sang putri bisa bersekolah. 

"Biar anak bisa sekolah," katanya. 

"Kenapa ibu membiarkan anaknya bersetubuh dengan pacarnya?"

"Laki-lakinya suka ngomong kasar ke saya, bilang a***** lu. Jadi saya takut. Tolong bantu saya pak," pungkasnya. 

(*)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Fakta Baru Neneng Komala Dewi, Bau Badan Jadi Sebab Asmara Ditolak, ini Alasan Rekam Anak Bercinta.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Saya Menyesal," ujar Neneng Komala Dewi Usai Rekam Putrinya Bersetubuh dengan Pacar & Paksa Aborsi.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved