Berita Samarinda Terkini

3 Pilar Utama dalam Pengelolaan Air di Samarinda Kaltim, Andi Harun Ingatkan untuk Tidak Boros

Andi Harun memaparkan materi terkait tema "Best Practice Kota Samarinda dalam Menjaga Sumber Air dan Meningkatkan Pelayanan Air Bersih

Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
Kolase TribunKaltim.co
Walikota Samarinda, Andi Harun, bahas soal pengelolaan air di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Andi Harun menjelaskan, pengelolaan air di Kota Samarinda adalah upaya yang kompleks dan memerlukan kerjasama yang terfokus pada tiga pilar utama. 

Masa kepemimpinan Andi Harun yang seharusnya 5 tahun, tapi hanya diberikan waktu 3 tahun setengah rupanya tak membuat berhentinya pembangunan.

"Mereka (lembaga internasional) melihat seluruh indeks pembangunan di Kota Samarinda ternyata naik signifikan. Jadi intinya, berdasarkan prestasi Walikota, dan itu ternyata tidak hanya dipantau di level nasional tetapi dipantau di level internasional," tukas Idfi.

Saat menjadi pembicara, Idfi menegaskan Walikota Andi Harun untuk sharing atau berbagi apa yang dilakukan selama menjabat dan bisa membawa Kota Samarinda lebih maju dengan pesat.

Audiens yang hadir termasuk Walikota dari Turki, Portugal, kemudian menteri dari Turki maupun Prancis.

Kegiatan itu dihadiri tidak hanya pemimpin di level daerah, tetapi juga di level central government untuk saling berbagi informasi terkait pembangunan.

Presiden Water World juga hadir mendengar apa yang disampaikan oleh Andi Harun pada sesi pertama.

Idfi mengungkapkan, Walikota Andi Harun dalam kesempatan itu bercerita bagaimana pihaknya memperjuangkan dan menjaga air di Kota Samarinda.

Mulai dari penanganan Sungai Karang Mumus, kemudian bagaimana meningkatkan produksi air bersih yang dilakukan oleh PDAM.

Selain itu, Andi Harun juga menyampaikan tentang bagaimana pemenuhan air air bersih di Kota Samarinda di mana Di PDAM itu dulunya banyak persoalan-persoalan.

Hal-hal apa saja mulai dari pembenahan tata kelola di dalam PDAM kemudian juga membuka kerja sama dengan pihak swasta untuk peningkatan pelayanan juga dipaparkan.

Termasuk juga bagaimana menjaga kualitas dari air baku untuk masyarakat sumbernya dari mana saja.

Menurut Walikota Andi Harun, kata Idfi, audiens World Water Forum 2024 juga harus mengetahui air merupakan hak asasi manusia dan harus dilindungi, adil serta dijaga.

Ditambah lagi dengan keberadaan Kota Samarinda sebagai mitra Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menggunakan konsep pembangunan 3 cities, sehingga tentu perlu langkah serius untuk pemenuhan air.

Karena kan setiap kota berbeda-beda ya air bakunya dari mana, sharing dan ternyata apa yang dilakukan Pak Walikota itu sesuai dengan arahan yang disampaikan oleh Mendagri dan Presiden World Water yang akhirnya mendapatkan apresiasi luar biasa dari pemimpin-pemimpin dunia karena mereka baru menyampaikan.

"Tetapi di Kota Samarinda, kita sudah melakukannya tahapan demi tahapannya. Data-data juga disampaikan dari kami Pemkot Samarinda," bebernya.

(TribunKaltim.co/Moh Fairus)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved