Pilkada Kaltim 2024

Mahyudin tak Mau Beri PHP untuk Calon Wagub Kaltim, Tunggu Momen Umumkan Pendamping di Pilgub

Bakal Calon Gubernur Kaltim, Mahyudin belum menentukam calon Gubernur yang akan mendampingi dalam Pilkada serentak mendatang

Penulis: Mir | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIRUS
PILGUB KALTIM 2024 - Mahyudin dan Rusmadi Wongso bertemu di rumah jabatan Wakil Wali Kota Samarinda, Rabu (1/5/2024) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Mahyudin mengaku belum ada calon Wakil Gubernur yang akan mendampingi dirinya.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIRUS 

Momen keakraban keduanya terpantau hingga selesai melakukan pertemuan singkatnya dan berbincang dengan TribunKaltim.co.

Rusmadi Wongso sendiri diketahui merupakan Calon Gubernur Kaltim pada Pilkada 2018 silam yang diusung oleh PDIP Kaltim dan Partai Hanura dengan jumlah 14 kursi.

Hal itu juga yang mendasari Mahyudin bertemu senior politiknya untuk mencermati politik terkini, terlebih setelah ia memutuskam maju sebagai bakal calon Gubernur pada Pilkada Kaltim 2024.

"Silaturahmi, ini masih masuk bulan syawal ke beliau, kebetulan saya di Samarinda," kata Mahyudin.

Biar bagaimana, beliau abang saya, dari dulu sering bertemu, ngobrol. Kami kebetulan tadi juga mendaftar ke PDIP Kaltim, beliau juga dulu mantan calon Gubernur yang lalu (Pilkada 2018).

"Saya harus banyak belajar juga langkah–langkah politik ke beliau ini," ungkap Mahyudin

Belum Masih Jauh

Mahyudin sendiri hanya tersenyum bahwa pertemuan kali ini merupakan sinyal dan duet keduanya untuk Pilkada 2024.

Lantaran, Rusmadi Wongso sendiri masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Samarinda dan belum tahu langkah politik mantan Sekda Provinsi Kaltim tersebut.

"Belum. Masih jauh (mencari pasangan Pilgib 2024). Yang pasti semua orang ada takdirnya, saat ini beliau Wakil Wali Kota," ujar Mahyudin.

Dia juga masih menghitung, mungkin mau maju Wali Kota tidak tahu. Semua ada kans, yang jelas membangun persaudaraan dari dulu hingga sekarang.

"Beliau kakak saya, jadi saya meminta restu dan arahan, petunjuk untuk langkah politik selanjutnya," kata Mahyudin.

Sementara itu, Rusmadi Wongso menegaskan bahwa silaturahmi ini merupakan bagian dari bulan syawal, tidak ada pembicaraan khusus, tetapi bahasan ke arah politik juga ikut dibahas keduanya.

Selama lebih satu jam, Rusmadi Wongso mengatakan bahwa apa yang diceritakan oleh keduanya banyak menyangkut keseharian dan aktivitas masing-masing.

Pembangunan Kalimantan Timur ke depan juga menjadi topik pembicaraan keduanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved