MotoGP
Kisah Enea Bastianini di MotoGP Catalunya 2024, 'Dipaksa' Finish ke-18 Akibat Melawan Steward
Enea Bastianini punya cerita tersendiri usai balapan di MotoGP Catalunya 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Enea Bastianini punya cerita tersendiri usai balapan di MotoGP Catalunya 2024.
Enea Bastianini menjadi pesakitan karena tak patuh terhadap aturan dan sanksi yang diberikan steward MotoGP.
Akibatnya, Enea Bastianini yang harusnya finish di peringkat kesembilan di MotoGP Catalunya 2024, harus turun menjadi 18.
Rekan Francesco Bagnaia ini sebenarnya bisa menghindarinya jika menuruti perintah Steward untuk menjalani penalti long lap.
Baca juga: Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia Juara, Puas Balas Kekalahan di Sprint Race, Marc Marquez Podium
Baca juga: Seru! TV Online Trans7 Live MotoGP Hari Ini/Livestreaming, MotoGP Hari Ini Live Trans7 Jam Berapa
Hukuman diterima Bastianini setelah melebar di Tikungan 1 dan memotong jalan gegara duel dengan Alex Marquez (Gresini Racing).
Namun, Bastianini membangkang sampai penaltinya dilipatgandakan dari long lap (melewati trayek khusus yang lebih panjang di salah satu titik) menjadi long lap dua kali.
Masih tidak menurut, hukuman Bastianini bertambah berat menjadi ride-through (melewati jalur pit stop) dan akhirnya penalti 32 detik ke dalam waktu lombanya setelah finis.
Bastianini sendiri tidak menyesali aksi membangkangnya. Menurutnya, tidak ada kesalahan yang membuatnya pantas menerima hukuman sejak awal.
"Saya didorong sehingga harus memotong tikungan," ucap Bastianini mengenai insidennya dengan Alex Marquez, dilansir dari GPOne.
"Tidak mungkin untuk menghindarinya, karena berbahaya juga, saya harus melompati kerb di Tikungan 2."
Bastianini telah memelankan motornya agar tidak mengambil keuntungan dari aksi memotong tikungannya.
Dia malah sempat berharap Alex Marquez lah yang kemudian dihukum dengan memberikan posisinya kembali karena manuver yang agresif.
Baca juga: Live Streaming MotoGP Catalunya 2024 Trans 7, Kebangkitan Bagnaia dan Jorge Martin, Link TV Online
Namun, itu tidak terjadi.
"Mereka ingin menghukum saya, jadi saya dengan sukar rela memilih untuk tidak mengambil jalur long lap," ucap Juara Dunia Moto2 2020 itu.
"Saya mendapat penalti long lap kemudian karena memotong chicane saat mencoba untuk menyalip Di Giannantonio."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.