Pilkada Samarinda 2024

Andi Harun Terima Dukungan dari Partai Demokrat untuk Pilkada Samarinda 2024, Puji Sikap Barkati

Partai Demokrat Kota Samarinda menyerahkan surat tugas kepada Andi Harun sebagai dukungan resmi ke petahana

|
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIRUS
DUKUNG ANDI HARUN - Petahana Pilkada 2024 yang juga Wali Kota Samarinda menjabat Andi Harun mengungkapkan, tentu tidak bisa menutupi rasa gembira, senang dan terutama rasa hormat dari Partai Demokrat, yang telah memberikannya surat tugas sebagai bakal calon Wali Kota Samarinda, Kamis (30/5/2024).  

Partai Gerindra Samarinda dijelaskan Andi Harun membuka pendaftaran dan ada 13 bacalon Wakil Wali Kota yang sudah mendaftar.

Mekanisme di internal Partai Gerindra sendiri setelah direkapitulasi, jumlahnya kurang lebih 18 bacalon.

Untuk itu Tim penjaringan dalam 3 hari, ujar Andi Harun, akan melakukan pendalaman kepada para bacalon Wakil Wali Kota.

“Jadi ada 5 sampai 6 bacalon akan konsultasi awal ke DPP Partai Gerindra. Mekanisme di internal Partai Gerindra juga akan diskusi lintas parpol, agar kebersamaan ada kesan dari awal, Pak Helmi akan mewakili saya, berdiskusi dengan Demokrat dan teman–teman parpol lainnya,” jelas Andi Harun.

Semua parpol dikatakan Andi Harun, Partai Gerindra membuka komunikasi.

Untuk Calon pendamping sendiri Andi Harun berujar, mudah–mudahan pada bulan Juni 2024 bisa memutuskan Calon Wakil Wali Kota, sehingga surat tugas ini naik menjadi surat rekomendasi.

“Baik secara pribadi, keluarga dan partai menyampaikan terima kasih atas rasa hormat dari partai Demokrat malam hari ini,” ungkapnya.

Dalam forum ini juga, Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim ini juga menyanjung mantan rivalnya di Pilkada 2020, M. Barkati.

Andi Harun bercerita bahwa sebagai kompetitor, Ketua DPC Partai Demokrat Samarinda ini lah, rival pertama yang bertemu dan mengucapkan selamat setelah rekapitulasi pada Pilkada 2020.

“Saya apresiasi atas ke tokohan beliau, apa yang saya lakukan juga hari ini, kelanjutan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda sebelumnya. Sudah tidak ada saatnya lagi, gonta-ganti program, keberhasilan Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebelumnya, tidak baik mewariskan pendidikan politik harus ganti program baru,” pungkasnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved