Masyarakat di Desa Tanjung Aru Paser Sudah Nikmati Jaringan Listrik PLN 24 Jam

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Selain infrastruktur jalan, pemerataan jaringan listrik di setiap wilayah juga menjadi salah satu perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser.

Seperti halnya pada wilayah Dusun Ipi dan enam RT di Desa Tanjung Aru, Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser yang saat ini sudah bisa menikmati jaringan listrik 24 jam.

Bupati Paser, Fahmi Fadli melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Paser, Abdul Kadir mengatakan terpenuhinya jaringan listrik di setiap wilayah menjadi perhatian Pemkab Paser.

"Untuk Dusun Ipi dan enam RT di Desa Tanjung Aru sudah sepenuhnya menikmati jaringan listrik PLN 24 jam, karena sebelumnya masyarakat di sana hanya bisa menikmati jaringan listrik selama 16 jam dalam satu hari," terang Kadir, Kamis (30/5/2024).

Pemkab Paser mengharapkan, dengan teralirinya listrik PLN di wilayah tersebut bisa memberi dampak positif bagi masyarakat setempat.

Baca juga: Penyediaan Sarana Air Bersih dari Bupati Paser Fahmi Fadli Sudah Dirasakan Warga Suliliran Baru 

Baca juga: Respons Warga Desa Suliliran Baru di Paser Kaltim Atas Transformasi Infrastruktur Bupati Fahmi Fadli

"Salah satunya, masyarakat tidak perlu khawatir dijatah hanya 16 jam dalam sehari. Sehingga bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, hingga kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu, Manajer PLN ULP Tanah Grogot, Agung Putra Raharjo mengatakan pada 3 pekan lalu pihaknya bersama PLN Balikpapan telah berkunjung ke Kecamatan Tanjung Harapan.

Kedatangan mereka ke wilayah pesisir tersebut guna memastikan peningkatan jaringan listrik PLN berjalan lancar.

"Kami full tim ke Tanjung Harapan untuk perbaikan jaringan listrik, Alhamdulillah semua jaringan sudah sampai ke Dusun Ipi jadi masyarakat sudah bisa menikmati jaringan listrik PLN 24 jam," terang Agung.

Selain itu, pihaknya kerap melakukan patroli di wilayah tersebut guna memastikan kelistrikan berjalan dengan lancar.

"Kami juga meminta masyarakat, khususnya di Kecamatan Tanjung Harapan untuk bersama-sama menjaga kelistrikan yang ada di wilayah mereka," ungkapnya.

Terlebih, sambung Agung jika ada pohon yang dapat mengganggu jaringan listrik maka pemiliknya diminta untuk merelakan dapat dipangkas ataupun ditebang.

Hal itupun berlaku pada instalasi kelistrikan di rumah warga, yang memerlukan peremajaan.

"Kami minta masyarakat untuk memperbarui instalasi kelistrikan rumah mereka sesuai dengan standar PLN, karena kondisi disana masih banyak yang belum sesuai standar PLN," pintanya.

Mengenai jaringan listrik PLN 24 jam pada wilayah Dusun Ipin dan enam RT di Desa Tanjung Aru, sudah nikmati masyarakat sejak 22 Mei lalu.

Baca juga: PKB Paser Kantongi Nama Bakal Calon Wakil Bupati untuk Dampingi Fahmi Fadli di Pilkada Paser 2024

Peningkatan jaringan listrik tersebut dilakukan secara bertahap, atau setiap 3 hari PLN ULP Tanah Grogot melakukan evaluasi.

"Sekarang kami lagi melihat, menganalisis sekaligus mengevaluasi operasional kami, apa saja yang dibutuhkan sehingga kontinuitas listrik pada pelanggan itu terjaga dengan baik," tutup Agung. (*)