Pilkada 2024

Ridwan Kamil Sebut Jawa Barat Lebih Dekat Ketimbang Jakarta, Kode Maju di Pilkada 2024?

Politisi Golkar, Ridwan Kamil sebut Jawa Barat lebih dekat ketimbang Jakarta. Apakah pernyataan itu kode Ridwan Kamil maju di Pilkada 2024.

Penulis: Kun | Editor: Doan Pardede
Instagram golkar.indonesia
Poster Ridwan Kamil yang diunggah di Instagram resmi partai Golkar - Politisi Golkar, Ridwan Kamil sebut Jawa Barat lebih dekat ketimbang Jakarta. Apakah pernyataan itu kode Ridwan Kamil maju di Pilkada 2024. 

Iswara pun membocorkan sosok tertinggi hasil survei untuk pilkada gubernur Jabar yang terbaik ialah Waketum Golkar, Ridwan Kamil yang memuncaki survei baik popularitas, akseptabilitas, maupun elektabilitas.

"Popularitas kang Emil capai 97,5 persen, akseptabilitas kang Emil 93,6 persen, dan top of mind juga tertinggi. Paling penting sih tingkat kepuasan publik terhadap kinerja kang Emil yang capai 91,8 persen. Jika melihat hasil ini, kami sangat bersyukur Insya Allah kalau ditugaskan lagi oleh Ketum untuk kang Emil di Jabar, maka kami yakin kang Emil kembali menang," ujarnya.

Namun, Iswara pun menyebut Ridwan Kamil masih belum ada kepastian apakah masih di Jabar atau ke Jakarta.

Selain itu, kata Iswara arah koalisi Golkar di Jabar, sesuai arahan Ketum Golkar dan kesepakatan para pimpinan partai di tingkat pusat, maka Golkar memprioritaskan koalisi Indonesia maju (KIM), terkecuali jika kondisi daerah itu tak memungkinkan maka Golkar mengizinkannya.

"Banyak partai yang datang ke kami untuk pilgub Jabar. Tapi, kami masih menunggu dari DPP dan DPP pun menunggu pembicaraan dengan pimpinan partai di KIM, seperti Gerindra, Demokrat, dan PAN," katanya.

Survei Visi Nusantara

Lembaga Survei (LS) Visi Nusantara merilis hasil riset pada 25 April hingga 3 Mei 2024 di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

"Elektabilitas Ridwan Kamil berada di urutan pertama sebesar 15,25 persen.

Urutan kedua ditempati Dedi Mulyadi sebesar 12,50 persen," kata Direktur Eksekutif LS Vinus, Yusfitriadi, dalam konferensi pers di Cibinong, Rabu (8/5/2024).

Elektabilitas kedua tokoh ini jauh meninggalkan nama-nama lainnya seperti M Iriawan atau Iwan Bule di urutan ketiga sebesar 3,25 persen.

"Posisi keempat ditempati mantan Walikota Bogor Bima Arya sebesar 2,75 persen.

Lalu posisi kelima ada politisi PKS Haru Suandharu," tutur Yusfitriadi.

Elektabilitas tokoh-tokoh lainnya kurang begitu signifikan.

Sebut saja Desi Ratnasari 1,75 persen, Rhesa Yogaswara 1,25 persen, Uu Ruzhanul Ulum 1 persen, Dada Rosada 1 persen dan Hilman Umar Basori 0,75 persen.

Sementara untuk elektabilitas posisi wakil gubernur, Uu Ruzhanul Ulum berada di urutan teratas dengan 4 persen, disusul Dedi Mulyadi 3 persen dan Desi Ratnasari 2,50 persen.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved