Pilkada Bandung 2024

Istri Ridwan Kamil Mundur Meski Elektabilitas Tak Terbendung? Cek Hasil Survei Pilkada Bandung 2024

Kabarnya istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya mundur meski elektabilitas tak terbendung jelang Pilkada 2024. Cek hasil survei Pilkada Bandung 2024.

|
Instagram ataliapr
Atalia Praratya dan suaminya, Ridwan Kamil. Istri Ridwak Kamil mengaku didekati partai politik ( parpol ). Jawaban Atatalia Praratya terkait ajakan masuk ke dunia politik 

Iswara menyebut, mundurnya Atalia menyisakan dua nama untuk maju pada Pilkada Bandung 2024 dari Partai Golkar.

Yakni Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung Edwin Senjaya dan Arfi Rafnialdi.  

Adapun Arfi merupakan bakal calon dari non partai politik.

Dia sudah memulai menarik hati masyarakat dengan memasang baliho dan spanduk di beberapa titik di Kota Bandung.

Iswara mengatakan, untuk pilkada di Jawa Barat, Golkar akan menggelar tiga kali survei.

Nama Arfi akan masuk dalam survei-survei yang akan dilakukan Golkar. 

"Arfi mendaftar dari Partai Golkar dan beliau akan didaftarkan di survei nanti," katanya. 

Survei pertama Golkar untuk Pilkada di Jawa Barat akan dilakukan pada 15-20 April 2024 dan hasilnya akan dipublikasikan pada awal Mei 2024.

Survei kedua dilakukan di akhir bulan Juni 2024.

"Survei ketiga adalah survei pasangan yang akan dilakukan awal Agustus 2024 sebelum pendaftaran tanggal 27 Agustus 2024. Lembaga surveinya ditunjuk DPP," kata Iswara. 

Elektabilitas Paling Tinggi

Atalia Praratya, istri eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, disebut mundur dari bursa pencalonan pemilihan Wali Kota Bandung dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024.

Baca juga: Kata Ridwan Kamil soal Peluang Maju di Pilkada Jabar, Jakarta, atau Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Dikutip TribunKaltim.co dari TribunJabar.id di artikel berjudul Atalia Dikabarkan Mundur dari Pilwalkot Bandung, Sosok ini Disebut Miliki Elektabilitas Paling Kuat, mundurnya Atalia disebut-sebut juga memberi peluang bakal calon lain untuk maju di Pilwalkot Bandung.

Namun dari sekian banyak bakal calon yang disebut layak menggantikan Atalia, hanya segilintir saja yang dianggap layak atau bisa menggantikan posisinya di bursa pencalonan. 

Menurut Pengamat Kebijakan Publik dan Politik, Wempy Syamkarya, sosok Erwin bisa menjadi kuda hitam dengan elektabilitas dan popularitas yang baik setelah Atalia Praratya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved