Berita Nasional Terkini

Kata Ridwan Kamil soal Peluang Maju di Pilkada Jabar, Jakarta, atau Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Respons Ridwan Kamil soal ditanya peluang mana yang akan dipilih, maju Pilkada Jabar, Jakarta, atau masuk kabinet Prabowo-Gibran?

|
Instagram prabowo
Kebersamaan Prabowo dan Ridwan Kamil. Berikut jawaban Ridwan Kamil saat ditanya peluang maju di Pilkada Jabar, Jakarta atau masuk kabinet Prabowo-Gibran 

TRIBUNKALTIM.CO  - Respons Ridwan Kamil soal ditanya peluang mana yang akan dipilih, maju Pilkada Jabar, Jakarta, atau masuk kabinet Prabowo-Gibran?

Mantan Gubernur Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil mengaku banyak dorongan kepada dirinya untuk kembali maju memimpin Bumi Pasundan periode kedua.

Kepuasan rakyat Jawa Barat sangat tinggi di periode pertama, ada banyak pula warga Jakarta yang ingin dirinya untuk memimpin Kota Megapolitan.

Hal itu disampaikan Kang Emil, sapaannya, saat wawancara eksklusif dengan News Manager Tribun Network Rachmat Hidayat dan Host Tribun Network Geok Mengwan, di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Selasa (28/5/2024).

Baca juga: Terjawab 7 Tokoh Penantang Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024, Cek 2 Survei Elektabilitas Terbaru

"Kalau kata hatinya tetap ke Kampung Halaman," ucap Kang Emil.

Kang Emil menyatakan ada juga tawaran untuk membantu pemerintahan Prabowo Subianto di kabinet pemerintahan 2024-2029.

Meski demikian, dia tidak menyebut secara gamblang posisi apa yang akan ditawarkan.

Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang juga Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpose usai wawancara khusus dengan Tribunnews di Kantor Tribun Network, Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang juga Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpose usai wawancara khusus dengan Tribunnews di Kantor Tribun Network, Jakarta, Selasa (28/5/2024). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Pilihan yang tidak mudah, tapi saya harus kalau gini ya, dalam hidup itu kan saya selalu ambil keputusan ya dua-dua bagus nih."

"Saya selalu matematis. Saya hitung plusnya, oh banyak disini. Saya hitung minusnya. Ini saya scoring ya."

Menurutnya, skor paling tinggi artinya plusnya banyak, minus sedikit akan berpotensi dipilih.

Hanya saja kebetulan menteri versus gubernur belum dilakukan scoring sehingga belum bisa disimpulkan kepastian pilihannya.

"Yang skornya paling tinggi artinya plusnya banyak minus dikit saya pilih."

"Nah yang Menteri versus Gubernur belum saya scoring," jelasnya.

Namun dia mengatakan Juli mendatang akan ada keputusan terkait pilihan-pilihan antara Gubernur Jabar, Jakarta atau duduk di kabinet Prabowo-Gibran.

"Iya. Juli kita wawancara lagi," ucapnya.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Bojonegoro 2024, Elektabilitas Duet Nurul-Nafik Ungguli Anna Muawanah-Sahudi

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved