Pilkada Sumut 2024
3 Calon Gubernur Terkuat di Hasil Survei Pilkada Sumut 2024, Sosok yang Berpotensi Kalahkan Bobby
Inilah 3 nama Calon Gubernur terkuat di hasil Survei Pilkada Sumut 2024 dan sosok yang berpotensi kalahkan Bobby Nasution.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah 3 nama Calon Gubernur terkuat di hasil Survei Pilkada Sumut 2024 dan sosok yang berpotensi kalahkan Bobby Nasution.
Berdasarkan hasil survei elektabilitas Pilkada Sumut 2024, Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk sementara unggul dari Ahok dan Edy Rahmayadi.
Hasil tersebut terungkap berdasarkan survei elektabilitas Lembaga Survei Vote Institute, terhadap bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Sumut 2024.
Sejauh ini menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution berada di puncak elektabilitas mengungguli Ahok dan Edy Rahmayadi.
Baca juga: Peta Elektabilitas Berubah! Cek Hasil Survei Pilkada Jateng 2024 Terbaru, Ada Simulasi Berpasangan
Dari hasil survei yang melibatkan 1.800 responden pada 33 kabupaten/kota di Sumut, ada 21 tokoh menjadi objek wawancara siapa paling diinginkan menjadi gubernur pada Pilkada Sumut 2024.
"Maka nama populer adalah Muhammad Bobby Afif Nasution yang saat ini menjabat Wali Kota Medan," ucap pengamat Vote Institute Hanim dalam keterangan tertulis, di Medan, Selasa (28/5).
Saat ini, elektabilitas Bobby Nasution tertinggi dibandingkan nama-nama yang di gadang-gadang bakal maju Pilgub Sumut digelar pada 27 November 2024.
Setidaknya ada beberapa poin yang membuat Bobby Nasution dipercaya mampu memimpin Provinsi Sumatera Utara.
"Figur Bobby Nasution merupakan bakal calon gubernur yang memiliki popularitas, dan elektabilitas paling tinggi di antara nama-nama yang sempat muncul ke publik," kata dia.
Angka popularitasnya mencapai 21,4 persen.
"Pertanyaan popularitas ini diajukan tanpa bantuan showcard, dalam arti berdasarkan top of mind dari responden," papar Hanim.
Elektabilitas Bobby Nasution bahkan berada pada angka yang lebih tinggi per Mei 2024 dengan nilainya mencapai 35,2 persen.
Apa ketertarikan utama memilih Bobby nasution?

Apakah karena ada kaitan dengan kinerja di Kota Medan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.