Pilkada 2024

Bobby Nasution Unggah Foto bareng Ijeck, Bakal Berpasangan di Pilkada Sumut 2024? Kata Mantu Jokowi

Bobby Nasution unggah foto bareng Ijeck. Apakah keduanya bakal berpasangan di Pilkada Sumut 2024? Jawaban mantu Jokowi.

Penulis: Aro | Editor: Briandena Silvania Sestiani
Instagram bobbynst
PILKADA SUMUT 2024 - Foto Bobby Nasution dan Musa Rajekshah alias Ijeck. Sinyal keduanya bakal berpasangan di Pilkada Sumut 2024? Jawaban mantu Jokowi soal fotonya bareng Ijeck. 

TRIBUNKALTIM.CO - Walikota Medan sekaligus mantu Jokowi, Bobby Nasution mengunggah foto salam komando bareng Musa Rajekshah alias Ijeck, sinyal untuk Pilkada Sumut 2024?

Diketahui Bobby Nasution dan Ijeck sama-sama merupakan kandidat untuk bakal calon Gubernur di Pilkada Sumut 2024, apakah keduanya akan berpasangan setelah foto tersebut beredar?

Foto tersebut diunggah Bobby Nasution usai pertemuan dengan Ijeck di rumah Ketua DPD Golkar Sumut tersebut.

Apakah Bobby Nasution dan Ijeck sudah pasti akan berpasangan di Pilkada Sumut 2024?

Baca juga: Survei Pilkada Sumut 2024, Bobby Nasution Unggul vs Ahok, karena Kinerja di Medan atau Mantu Jokowi?

Baca juga: Sosok yang Berpotensi Kalahkan Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024, 3 Nama Terkuat Menurut Survei

Baca juga: Terbaru Survei Pilkada Sumut 2024, Bobby Nasution Melejit, Pesaing Mantu Jokowi: Ahok, Edy, Ijeck?

Simak update Pilkada Sumut 2024 dan elektabilitas sejumlah nama dalam Pilkada Sumut 2024 di artikel ini.

Terkait hasil pembincaraan dengan Ijeck, Bobby Nasution mengatakan nanti akan disampaikan.

"Hasilnya nanti disampaikan, insyaallah," ucapnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribun-Medan.com di artikel berjudul KATA Bobby Nasution Terkait Pertemuan dengan Ijeck : Pembahasannya Rahasia.

Disinggung mengenai Golkar sudah berikan rekomendasi Pilgub Sumut 2024, Bobby Nasution juga tidak menjawab secara gamblang.

"Iya itu makanya nanti biar Bang Ijeck ataupun pihak Golkar yang akan menyampaikan," ucapnya. 

Dirinya  juga mengaku  sudah mendapat informasi  bahwa Golkar sudah mendukungnya.

"Bocor bocorannya mungkin kali ya. Mudah-mudahan. doain," ucapnya.

Bobby Nasution juga tidak menjawab secara gamblang apakah dirinya akan bergandeng dengan Ijeck pada Pilgub Sumut 2024.

CAGUB SUMUT 2024 - Bobby Nasution dan Musa Rajekshah yang sama-sama mendapat penugasan dari DPP Golkar untuk cagub di Pilgub Sumut 2024. Persaingan cagub di Pilgub Sumut 2024 dipastikan bakal panas. Golkar Sumut lebih pilih Bang Ijeck daripada Bobby Nasution. Siapa calon PDIP?
PILKADA SUMUT 2024 - Bobby Nasution dan Musa Rajekshah alias Ijeck yang sama-sama mendapat penugasan dari DPP Golkar untuk cagub di Pilgub Sumut 2024. Bobby Nasution unggah foto bareng Ijeck. Apakah keduanya bakal berpasangan di Pilkada Sumut 2024? Jawaban mantu Jokowi. (Tribunnews.com/Fersianus Waku-Dok Partai Golkar)

"Makanya nanti diumumin hasil pertemuan  hasil diskusi. saya tahu tentunya ini apapun hasilnya yang akan menyampaikan dari Golkar ataupun bang ijeck nantinya," jelasnya. 

Diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution memposting story foto dirinya bersama Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah (Ijeck) di akun story instagram resmi miliknya @bobbynast, Sabtu (1/6/2024).

Baca juga: Terbaru Hasil Survei Pilkada Sumut 2024, Elektabilitas Bobby Nasution Ungguli 2 Politikus Senior

Amatan Tribun Medan, di story instagram pribadi Bobby @bobbynst, Bobby Nasution terlihat mengabadikan foto bersama Ijeck.

Dalam foto itu terlihat, Bobby Nasution dan Musa Rajekshah sedang berjabat tangan dengan bentuk salam komando

Bobby Nasution yang mengenakan pakaian kemeja berwarna abu gelap dan Ijeck mengenakan pakaian berwarna coklat muda bercampur biru tua.  

Dalam postingan itu, ada lagu dari penyanyi Hara dengan judul bangun negeri kita.

Respons DPP Golkar

Ketua DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Laksono memastikan kalau, sosok yang akan diusung Golkar di Pilkada Sumut merupakan pasangan yang memilki pengalaman dan bisa memimpin Sumut.

"Kita menginginkan pasangan yang terbaik demi yang dapat memimpin Sumut.

Dan pasangan tersebut yang harus mengerti, berpengalaman dan paling dapat diterima," kata Dave kepada Tribunnews, Minggu (2/6/2024).

"Pasangan itulah yang akan Golkar calonkan," kata Dave.

Saat kembali ditegaskan terkait dengan kemungkinan kadernya yakni Ijeck dengan menantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu maju di Pilkada, Dave belum dapat memastikan lebih jauh.

Golkar nampaknya masih akan melihat beberapa faktor dan dinamika yang akan terjadi untuk Pilkada Sumut mendatang.

Meski begitu, anggota Komisi I DPR RI itu memastikan kalau dalam waktu dekat, nantinya DPP Partai Golkar akan menetapkan terkait dengan apa yang menjadi kemungkinan tersebut.

"Ya kita liat saja kedepannya gimana, nanti pada waktunya, kita akan tentukan," tukas Dave.

Sebagai informasi, munculnya kemungkinan duet Ijeck dan Bobby Nasution maju di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024 itu ditandai dengan adanya pertemuan keduanya beberapa hari lalu.

Baca juga: 4 Orang Dekat Jokowi dan Prabowo Berpotensi Maju Pilkada 2024, Ada Bobby Nasution hingga Sudaryono

Pertemuan itu bahkan diunggah oleh Bobby Nasution di dalam akun Instagram pribadinya @bobbynast pada Sabtu (1/6/2024).

Dalam foto itu terlihat, Bobby Nasution dan Musa Rajekshah sedang berjabat tangan dengan bentuk salam komando

Bobby Nasution yang mengenakan pakaian kemeja berwarna abu gelap dan Ijeck mengenakan pakaian berwarna coklat muda bercampur biru tua.  

Dalam postingan itu, turut disisipkan lagu dari penyanyi Hara dengan judul bangun negeri kita.

Menanggapi hal itu, Sekretaris DPD Golkar Sumut Ilhamsyah mengatakan, sudah mendapatkan kiriman foto Bobby Nasution dengan Musa Rajekshah

Dikatakannya, jika dilihat dari sisi foto, itu berada di rumah Musa Rajekshah

"Sudah lihat, dapat kiriman foto juga tadi. Kalau di lihat dari posisi itu berada di rumah pak Musa.

Tapi untuk waktu kapan pertemuannya saya belum dapat informasi," jelasnya dikutip dari Tribun-Timur (TribunNetwork), Minggu.

Perihal ada atau tidaknya kemungkinan keduanya duet, Ilhamsyah menerangkan, sejauh ini Golkar masih menunggu arahan dari DPP.

Dengan begitu, Ilhamsyah menduga kalau pertemuan itu hanyalah sebatas silaturahmi antara Bobby dengan Ijeck.

"Mungkin itu silaturahmi (pertemuan Bobby-ijeck).

Sejauh ini juga kami pihak DPD belum bisa membahas duet tersebut.

Karena belum ada putusan dari DPP. Terkait silaturahmi, saya juga tidak tahu silaturahmi apa," jelasnya.

Baca juga: Ahok Bakal Ikut Pilkada Sumut 2024, Bobby Nasution: Bukan Siapa Lawan Siapa, Tapi untuk Membangun

Bobby Nasution Melejit

Dalam survei terbaru, elektabilitas Bobby Nasution, mantu Jokowi melejit dan menyalip kandidat lainnya termasuk Ahok.

Hasil survei dari Vote Institute Hanim yang melibatkan 1.800 responden pada 33 kabupaten/kota di Sumut, ada 21 tokoh menjadi objek wawancara siapa paling diinginkan menjadi gubernur pada Pilkada Sumut 2024.

"Maka nama populer adalah Muhammad Bobby Afif Nasution yang saat ini menjabat Wali Kota Medan," ucap pengamat Vote Institute Hanim dalam keterangan tertulis, di Medan, Selasa (28/5).

Saat ini, elektabilitas Bobby Nasution tertinggi dibandingkan nama-nama yang di gadang-gadang bakal maju Pilgub Sumut digelar pada 27 November 2024.

Setidaknya ada beberapa poin yang membuat Bobby Nasution dipercaya mampu memimpin Provinsi Sumatera Utara.

"Figur Bobby Nasution merupakan bakal calon gubernur yang memiliki popularitas, dan elektabilitas paling tinggi di antara nama-nama yang sempat muncul ke publik," kata dia.

Angka popularitasnya mencapai 21,4 persen.

"Pertanyaan popularitas ini diajukan tanpa bantuan showcard, dalam arti berdasarkan top of mind dari responden," papar Hanim seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.maker.com di artikel berjudul Survei Terbaru Pilgub Sumut 2024, Elektabilitas Bobby Mengejutkan, Ungguli Ahok dan Edy Rahmayadi

Elektabilitas Bobby Nasution bahkan berada pada angka yang lebih tinggi per Mei 2024 dengan nilainya mencapai 35,2 persen.

Pertimbangan Rasional Partai

Diketahui Bobby Nasution telah mendapatkan dukungan sejumlah partai untuk maju Pilkada Sumut 2024

Pengamat Politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Warjio menjelaskan, ada sejumlah faktor yang membuat sejumlah partai secara rasional memilih mendukung Bobby Nasution.

Pertama, faktor rekam jejak.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv, menurut Warjio, Bobby punya nilai plus karena pembangunan kota Medan yang saat ini sedang berjalan mendapat respons positif dari warga Kota Medan.  

Kedua, tren suara Pileg 2024.

Warjio menjelaskan, dalam Pileg 2024, elit partai berusaha meyakinkan pemilih dengan menyodorkan siapa-siapa saja calon kepala daerah yang akan diusung di Pilkada 2024 nanti. 

Partai Golkar misalnya, sudah membuka pintu untuk Bobby bergabung dan siap mengusung menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu di Pilgub Sumut 2024. 

 "Bobby bersama dengan Gerindra dengan Golkar secara infrastruktur politik punya psikologi yang kuat hasil dari kemenangan Pileg 2024.

Birokrasi di tingkat pusat bahkan sampai di kabupaten Sumut banyak dikuasai oleh infrastruktur yang punya aliran kuat dengan partai Golkar ataupun Gerindra," ujar Warjio di program Sapa Indonesia Pagi, Selasa (28/5/2024).

Ketiga, pemilih di Sumut.

Wajio menjelaskan, sekarang ini, pemilih di Sumut hampir mencapai 60 persen bersumber dari pemilih pemula dan generasi muda. 

Jika dibandingkan dengan bakal calon kepala daerah yang ingin maju di Pilgub Sumut, seperti mantan gubernur dan wakil gubernur Sumut Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Ijeck) hingga Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tentu Bobby yang lebih mencerminkan sosok generasi muda yang berpotensi dipilih oleh para pemilih pemula. 

"Kalau kita bandingkan siapa kira-kira calon yang representasinya untuk pemilih pemula tentu bisa di jawab ya Bobby.

Sementara Edy Rahmayadi bahkan Ahok sekalipun tidak merepresentasikan itu (pemimpin muda).

Bagi anak muda itu kan terkesan old dan dianggap belum bisa mengikuti perkembangan mereka," ujar Warjio 

Keempat basis pemilih. Warjio menambahkan, selain tingginya pemilih pemula, peta pemilih juga penting untuk disikapi. 

Di Pilgub 2018, kantong suara Edy Rahmayadi didominasi pemilih beragama Islam, terutama di pantai timur.

Kemudian di Pantai Barat, pemilih dikuasai oleh Sihar Sitorus yang menjadi wakil dari Djarot Saiful Hidayat.

Daerah lain seperti Medan, Deli Serdang, Binjai, Langkat mayoritas pemilihnya juga berbasis agama.

Menurut Warjio, jika Edy dipasangkan dengan Ahok, maka akan sulit merebut basis pemilih Islam. 

"Pilihan politik mayoritas di Sumut tidak bisa dipisahkan dalam konteks basis beragama.

Ini menjadi sebuah kunci siapapun yang meyakini suatu potensi," ujarnya. 

"Ingat masyarakat Sumut masih punya dampak hasil Pilkada 2017 di DKI Jakarta. Apa buktinya? ya Pilgub Sumut di 2018 lalu.

Waktu itu Djarot-Sihar head to head dengan Edy-Ijeck. Jadi (Pilkada DKI) memang memberi berdampak pada pilihan politik masyarakat Sumut. Ini akan menjadi poin penting," sambung Warjio. 

Baca juga: Golkar Tutup Penjaringan Bakal Calon Gubernur Sumut 2024, tak Hanya Bobby Nasution dan Bang Ijeck

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Petinggi Golkar Angkat Bicara Wacana Duet Ijeck - Bobby Nasution di Pilkada Sumut
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved