Berita Balikpapan Terkini
Longsor di Balikpapan, Tanggul Kayu Ulin Ambruk, Tanah Terjang Rumah Bukit Amsco Damai Bahagia
Adapun yang longsor itu merupakan bagian pekarangan belakang rumah salah seorang warga bernama Ngurah, kemudian ambruk.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Peristiwa longsor terjadi di Perumahan Bukit Amsco RT 37, Kelurahan Damai Bahagia, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (3/6/2024).
Berdasarkan informasi yang diperoleh TribunKaltim.co, kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Petaka longsoran tersebut diperkirakan terjadi pada ketinggian 3 sampai 5 meter.
Adapun yang longsor itu merupakan bagian pekarangan belakang rumah salah seorang warga bernama Ngurah, kemudian ambruk menghantam tanggul kayu atau siring ulin.
Pengamatan TribunKaltim.co, posisi kediaman Ngurah sedikit berada di atas sisi tebing, membelakangi rumah warga lain di bawahnya.
Baca juga: Tanah Longsor di Balikpapan, Sebagian Rumah Sukardi Roboh Masuk Jurang Sedalam 30 Meter
Posisi kayu siring yang terkena hantaman tanah itu terlihat menggantung. Beruntung longsoran tersebut tidak sampai menimpa rumah warga lain.
Ditemui TribunKaltim.co, Ngurah bercerita, kejadiannya terjadi saat dia sedang bekerja. Sementara anak dan istrinya yang berada di rumah.
Lalu kemudian tiba-tiba dia menerima banyak panggilan yang mengabarkan bahwa rumahnya mengalami longsor.
"Posisi lagi di kantor. Ditelpon tetangga, anak saya juga nelpon, siringan saya ambruk," ungkap Ngurah.

Sempat Ada Keretakan Halus
Dia menyatakan, peristiwa ini sempat membikin heboh. Pasalnya menimbulkan suara seperti ledakan yang mengejutkan warga.
Sebelum kejadian, kata Ngurah, tidak ada gejala tertentu. Hanya memang sempat ada tanda-tanda keretakan halus di pekarangan belakang rumahnya.
Ngurah memaklumi, siringan itu ambruk mengingat faktor usia yang sudah lebih dari 10 tahun.
Baca juga: Longsor di Balikpapan, Hujan dan Lumpur Masuk ke Rumah Warga Sumber Rejo
"Cuma yang pasti nggak ada korban," imbuhnya.
Ditemui pada kesempatan yang sama Lurah Damai Bahagia, Murdelina, turut meninjau lokasi. Menurutnya, kondisi ini tergolong serius dan butuh penanganan.
"Mudahan nanti untuk yang selanjutnya dapat dipantau langsung oleh tim yang berwenang," tandasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.