Berita Balikpapan Terkini

Tanah Longsor di Balikpapan, Sebagian Rumah Sukardi Roboh Masuk Jurang Sedalam 30 Meter

Terjadi bencana alam tanah longsor yang mengakibatkan sebagian dari salah satu rumah warga di Prapatan Balikpapan roboh malam tadi, Selasa (23/5/2023)

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
Kondisi sebagian rumah Sukardi di RT 24, Prapatan, Balikpapan, Kalimantan Timur yang ambles akibat tanah longsor, Rabu (24/5/2023). TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Terjadi bencana alam tanah longsor yang mengakibatkan sebagian dari salah satu rumah warga di Prapatan Balikpapan roboh malam tadi, Selasa (23/5/2023).

Kejadian sekitar pukul 19.30 Wita tepatnya di kawasan RT 27 Kelurahan Prapatan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Korban sekaligus pemilik rumah, Sukardi bercerita bahwa semalam sebelum kejadian, dirinya tengah berbincang dengan pamannya di teras.

Baca juga: Rangkaian Bulan Pengurangan Risiko Bencana, BPBD Balikpapan Gelar Simulasi Bencana Tanah Longsor

"Posisi istri lagi di dalam rumah, bikin kopi. Saya dengan Pakde ngobrol soal rumah ini, karena kayaknya sudah nggak layak ditempatin," tutur Sukardi, Rabu (24/5/2023).

Belum selesai perbincangan itu, Sukardi dan Pamannya lantas dikejutkan dengan teriakan istri dari dapur dalam rumah.

"Longsor, longsor," tutur Sukardi mengulang teriakan istrinya malam tadi.

Saat dirinya masuk ke dalam rumah, benar saja, sebagian rumahnya ambruk ke dalam jurang sekitar 30 meter.

Setengah dari dapur, kamar mandi, dan kamar belakang, kata Sukardi, ambles.

"Saya tarik istri saya di dapur itu, kita langsung keluar semua," ungkapnya.

Baca juga: Satu Rumah di Palaran Samarinda Jebol karena Tanah Longsor, BPBD Berjanji Beri Bantuan

Sukardi mengakui, tidak ada tanda-tanda alam. Namun hanya sepintas mendengar suara gemuruh, dan kemudian ambruk.

Terkini, Sukardi dan istrinya mengungsi ke rumah tetangga yang juga masih keluarganya.

"Jatuh itu ada kedalaman 30 meteran. Takut susulan kan, jadi sekarang ini ngungsi di rumah tetangga masih keluarga juga," tukas Sukardi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved