Membangun Politik Cerdas dan Santun bagi Generasi Milenial, Kesbangpol Samarinda Gelar Talkshow

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pengetahuan politik bagi generasi muda dirasa menjadi semakin penting.

Generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan harus melek politik agar dapat berkontribusi secara aktif dalam membangun bangsa.

Hal itu pun tak luput dari perhatian Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Samarinda.

Kesbangpol tak henti menggencarkan sosialisasi di tengah kawula muda sebagai generasi penerus.

Baca juga: Pengembangan Kasus Penemuan Sabu di Damanhuri Samarinda, Polisi Tangkap 4 Orang Pelaku

Seperti pada Selasa (4/6/2024) hari ini, Kesbangpol Samarinda menggelar talkshow bertajuk "Membangun Politik Cerdas dan Santun" di RRI Samarinda.

Kegiatan itu digelar dalam menyambut pesta demokrasi Pilkada 2024 pada November mendatang.

Kurangnya akses terhadap informasi dan edukasi politik yang berkualitas menyebabkan banyak generasi muda yang memiliki pemahaman politik yang rendah.

 Hal ini membuat mereka kesulitan untuk menganalisis isu-isu politik secara kritis dan mengambil keputusan yang tepat.

Atas hal inilah, Sekretaris Kesbangpol Samarinda, Miftahurrizqa memastikan bahwa upaya pendidikan politik yang dilakukan pihaknya ini tak hanya dilakukan menjelang momentum pilkada maupun pemilu saja.

"Kami harus rutin. Harapannya adalah semua yang terlibat bisa menjadi penyelenggara yang bersih dan bisa menjadi pemilih yang baik," ujarnya.

Baca juga: 19 Kendaraan Dititipkan KPK di Samarinda Bernilai Rp40 Miliar

Sementara itu, turut hadir pula Ketua Bawaslu Kalimantan Timur, Hari Dermanto.

Dalam kesempatan itu, Hari menggarisbawahi bahwa peran krusial generasi muda dalam menyelenggarakan pemilu yang sukses dan berintegritas.

Ia menekankan bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor dalam mengawal jalannya pemilu.

Pernyataannya ini didukung oleh fakta bahwa banyak pelanggaran pemilu yang terbukti melibatkan kelompok muda. 

Hal ini menunjukkan bahwa energi dan semangat generasi muda perlu diarahkan ke arah yang positif, yaitu memastikan pemilu berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.

"Jadi kami sangat menaruh harap kepada generasi muda supaya bisa membentengi diri dan menjadi bagian yang bisa mempelopori ini dengan baik," pungkasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim.

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim.