Pilkada 2024
3 Sosok Terkuat di Pilkada Sumut 2024 Menurut Survei, Ahok, Bobby Nasution, dan Edy Rahmayadi?
Survei Pilkada Sumut 2024, elektabilitas tiap kandidat dan hasil surveinya, adu kekuatan antara Ahok, Bobby Nasution, dan Edy Rahmayadi.
Bobby yang sudah jadi politisi Partai Gerindra, mengatakan dirinya siap beradu gagasan dengan siapa pun lawannya di Pilkada Sumatera Utara (Sumut), termasuk Ahok.
"Soal gagasannya ya, bukan personalnya. Tadi saya sudah sampaikan, siapa pun calonnya, siapa pun orangnya.
Bukan personalnya orangnya, tapi komitmen membangun Sumutnya saja,” kata Bobby kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Lebih lanjut, Bobby Nasution mengaku terus berkomunikasi dengan sejumlah partai politik untuk mempersiapkan diri maju di Pilkada Sumut 2024.
Salah satunya dengan mengikuti proses penjaringan yang dilakukan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), walaupun saat ini Bobby berstatus sebagai kader Gerindra.
"Ini bukan siapa yang mau maju, siapa yang melawan siapa dari Sumatera Utara, tapi siapa mau bangun Sumatera Utara,” pungkas Bobby.
Sebelumya, Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, buka suara soal Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menjadi calon gubernur (Cagub) Sumatera Utara untuk melawan Bobby Nasution.
Djarot mengatakan PDIP belum memutuskan siapa yang akan diusung dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatera Utara.
"Kita masih belum memutuskan tapi kita masih menginventarisasi potensi-potensi yang bisa berada di Sumatera Utara siapapun lawannya," kata Djarot di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Dia menjelaskan PDIP bisa mengusung sendiri di Pilgub Sumatera Utara tanpa harus bekerja sama dengan partai politik (parpol) manapun.
"Tetapi apa? Kita tetap membangun komunikasi dengan partai-partai di sana meskipun PDIP itu bisa maju sendiri. Yang bisa maju sendiri itu cuma Golkar sama PDIP," ujar Djarot.
Djarot menyebut pihaknya sudah membangun komunikasi dengan Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Musa Rajekshah alias Ijeck.
"Termasuk PDIP membangun hubungan komunikasi yang baik dengan Partai Golkar, dengan Bang Ijeck. Karena di sana itu kan masih banyak potensi," ucapnya.
Tak hanya Ijeck, dia mengaku PDIP juga sudah berkomunikasi dengan Edy Rahmayadi, Nikson Nababan hingg Ketua DPRD Sumatera Utara, Sutarto.
"Banyak sekali di situ, termasuk juga Pak Ahok kalau misalkan dari sisi pemetaan memungkinkan untuk diajukan beliau, tapi belum," ungkap Djarot.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240529_Pilkada-Sumut.jpg)