Liga Italia
AC Milan Untung Besar, Gerry Cardinale Melalui RedBird Capital Akuisisi Saham Paramount
Induk perusahaan AC Milan, RedBird Capital milik Gerry Cardinale, semakin melebarkan sayapnya diberbagai bidang.
Padahal, kedatangan Gerry Cardinale dengan perusahaan RedBird diharapkan dapat menyelamatkan AC Milan dari krisis finansial.
Diketahui, AC Milan sempat mengalami krisis finansial yang cukup lama, mengakibatkan Rossoneri tidak bisa mendatangkan pemain-pemain berlabel bintang.
Selama ini AC Milan selalu mendatangkan pemain murah, atau pemain bebas transfer.
Jika pun ada pemain bintang yang didatangkan, kebanyakan sudah berusia dan mendekati akhir karier.
Baca juga: Transfer Liga Italia - AC Milan dan Juventus Terlibat Persaingan Sengit Memperebutkan Joshua Zirkzee
Namun, Gerry Cardinale dikabarkan tidak berniat melepas AC Milan, namun hanya ingin menggandeng investor baru untuk berjalan bersama.
Kaiser Permanente, sebuah perusahaan Amerika Serikat, telah menarik diri dari ide untuk menginvestasikan dana dalam jumlah yang signifikan.
Oleh karena itu, pendiri RedBird Capital Partners ini sedang mencari investor potensial lainnya.
Seperti yang dilansir dari Il Sole 24 Ore, Gerry Cardinale mempresentasikan kesempatan untuk berinvestasi di AC Milan kepada beberapa investor dari kawasan Timur Tengah, termasuk PIF dan Investcorp.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, AC Milan dan Juventus Rebutan Gelandang Timnas Prancis di Euro 2024
Gerry Cardinale sendiri bertujuan untuk membayar Elliott lebih cepat dari jadwal, karena selama ini Elliott meminjamkan RedBird lebih dari 600 juta euro selama transfer kepemilikan AC Milan.
RedBird ingin menyelesaikan pinjaman itu lebih cepat dari jatuh tempo yang diharapkan dalam dua tahun.
Investcorp sendiri bukanlah perusahaan baru yang dikaitkan dengan AC Milan.
Sebelum RedBird masuk, AC Milan telah dekat mencapai kesepakatan dengan Investcorp.
Baca juga: Transfer Liga Italia - AC Milan dan Juventus Terlibat Persaingan Sengit Memperebutkan Joshua Zirkzee
Investcorp diberitakan perlu menggelontorkan dana mencapai 1,1 miliar euro atau sekitar 15,5 triliun rupiah untuk membeli hak kepemilikan AC Milan yang dulunya berada dalam kepengurusan Elliott Management.
Berdasarkan laporan La Gazzetta dello Sport, Investcorp telah melangsungkan audit, termasuk melakukan analisis terhadap kondisi finansial AC Milan.
Setelah itu, keputusan final disebut akan segera diberikan oleh Investcorp, firma investasi berusia 40 tahun yang kini memiliki kantor di 13 negara berbeda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.