Pilkada Sulsel 2024

3 Cagub Terkuat di Hasil Survei Pilgub/Pilkada Sulsel 2024, Nama yang Paling Berpotensi Kalahkan ASS

Ini 3 Cagub terkuat di hasil survei Pilkada Sulsel 2024, dan sosok yang paling berpotensi kalahkan Andi Sudirman Sulaiman (ASS) di Pilgub Sulsel 2024

Editor: Doan Pardede
Humas Pemprov Sulsel
PILKADA SULSEL 2024 - Ini 3 Cagub terkuat di hasil survei Pilkada Sulsel 2024, dan sosok yang paling berpotensi kalahkan Andi Sudirman Sulaiman (ASS) di Pilgub Sulsel 2024 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah 3 Calon Gubernur (Cagub) terkuat di hasil survei Pilkada Sulsel 2024, dan sosok yang paling berpotensi kalahkan Andi Sudirman Sulaiman (ASS) di Pilgub Sulsel 2024. 

Sejumlah hal menarik terungkap dari hasil survei Pilkada Sulsel 2024, dan siapa sosok yang paling berpotensi kalahkan Andi Sudirman Sulaiman.

PT Indeks Politica Indonesia (IPI) merilis hasil survei menjelang kontestasi Pilgub Sulsel 2024 di Cafe Baji, Jalan Poros Antang, Senin (6/5/2024).

Andi Sudirman Sulaiman berada di posisi teratas survei calon Gubernur Sulawesi Selatan versi Indeks Politica Indonesia (IPI).

Survei terbaru yang dilakukan IPI pada tanggal 17 hingga 29 April 2024 menunjukkan Andi Sudirman Sulaiman (ASS) jauh di atas kandidat lainnya.

Baca juga: 3 Cagub Terkuat di Hasil Survei Pilgub/Pilkada Kaltim 2024, Nama yang Berpotensi Kalahkan Isran Noor

Dari 13 nama calon Gubernur yang disurvei, Andi Sudirman Sulaiman unggul.

ASS unggul baik secara tunggal maupun dengan berpasangan.

Berikut hasil survei terbaru calon Gubernur Sulawesi Selatan:

1. Andi Sudirman : 30 persen

2.  Rusdi Masse 18,6 persen

3.  Adnan Purichta: 9,4 persen

4. Ilham Arief Sirajuddin 8,6 persen

5. Mohammad Ramdhan Pomanto 6,2 persen.

6. Indah Putri 5.0 persen

PILGUB SULSEL 2024 - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
PILGUB SULSEL 2024 - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Ini 3 Cagub terkuat di hasil survei Pilkada Sulsel 2024, dan sosok yang paling berpotensi kalahkan Andi Sudirman Sulaiman (ASS) di Pilgub Sulsel 2024(TRIBUNTIMUR.com)

7. Andi Iwan Darmawan Aras: 3,9 persen

8. M.Taufan Pawe: 3,9 persen

9. Mohammad Fadil Imran: 2,3 persen,

10. Amir Uskara 2,0 persen

11. Basmin Mattayang: 0,7 persen

12. Mohammad Bau Sawa 0,4 persen, dan

13. Ni'matullah: 0,2 persen.

Apabila para calon gubernur dipasangkan dengan wakil, hasilnya sebagai berikut:

- Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi: 40 persen

- Andi Sudirman Sulaiman-Andi Mohammad Bau Sawa: 37,8 persen

- Mohammad Ramdhan Pomanto-Indah Putri Indriani 13,4 persen.

- Fadil Imran-Mohammad Bau Sawa Mappanyukki 2.0 persen

- Fadil Imran-Taufan Pawe: 6,8 persen.

- Andi Iwan Aras-Andi Mohammad Bau Sawa: 4,5 persen

- Ilham Arief Sirajuddin (IAS)-Adnan: 19,9 persen

- IAS-Mohammad Bau Sawa: 10,2 persen

- Rusdi Masse Mappasessu (RMS)-Amir Uskara: 21,9 persen.

- RMS-Adnan: 25,5 persen.

Direktur PT Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir menjelaskan hasil survei terbaru dengan simulasi ini gubernur dan wakil menunjukkan Andi Sudirman tetap mendapat persentase tertinggi.

"Bahkan dipasangkan dengan siapapun, ASS memperoleh hasil tertinggi," tegas Suwadi.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Kalsel 2024, Rivalitas Ketat Wagub dan Walikota Banjarmasin, Ada Nama Kuat Lain

Penarikan sampel dalam survei menggunakan multistage random sampling. Sampel berasal dari 24 kabupaten/kota yang terdistribusi proporsional.

Responden terpilih diwawancara tatap muka dengan margin of error sekitar 3,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

"Survei juga menemukan bahwa responden yang memilih Andi Sudirman Sulaiman lebih "setia" dibanding pemilih calon lain," sambung Suwadi Idris Amir, seperti dilansir Tribun-Timur.com di artikel berjudul Survei Pilgub Sulsel Andi Iwan Aras di Bawah Andi Sudirman - Danny Pomanto, Gerindra Tak Bergeming!.

Populasi survei ini adalah warga negara yang punya hak pilih, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan dan bukan anggota TNI-Polri.

Gerindra Usung Andi Aras

Meski secara elektabilitas kalah berdasarkan survei Pilgub Sulsel 2024 terbaru, Partai Gerindra tak bergeming mengusung Andi Iwan Aras.

Berdasarkan survei Pilgub Sulsel 2024 terbaru, Andi Iwan Aras yang juga Ketua Gerindra Sulsel ini berada di bawah Andi Sudirman Sulaiman hingga Danny Pomanto.

Meski demikian, partai besutan Prabowo Subianto memastikan akan mendorong Andi Iwan Aras maju bertarung sebagai Calon Gubernur Sulsel 2024.

Kepastian Andi Iwan Aras mendapat rekomendasi maju Pilgub Sulsel 2024 dibocorkan Wakil Ketua Gerindra Sulsel Najmuddin.

Saat ditemui mengambil surat tugas rekomendasi di Kantor DPD Partai Hanura Sulsel, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Kamis (6/6/2024), Najmuddin menegaskan Gerindra sudah mengunci Andi Iwan Aras untuk Pilgub Sulsel.

"Untuk Cagub Sulsel itu sudah Andi Iwan Aras, itu sudah A1," ungkapnya.

Sebelumnya Partai Gerindra menjadi perebutan sejumlah figur untuk dikendarai di Pilgub Sulsel 2024.

Pasalnya Partai Gerindra berstatus partai penguasa, dimana Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum merupakan Presiden Terpilih.

Tak hanya itu Partai Gerindra memegang 13 kursi berdasarkan Pileg DPRD Sulsel 2024.

Sebagai peraih kursi terbanyak ketiga di DPRD Sulsel, siapapun yang mengandarai Gerindra hanya butuh menambah 4 kursi untuk mengamankan tiket Pilgub Sulsel 2024.

Sebelum nama Andi Iwan Aras mencuat, figur seperti petahana Andi Sudirman Sulaiman diprediksi paling potensial mengendarai Gerindra.

Pasalnya Andi Sudirman dan Gerindra memiliki kedekatan.

Belum lagi kakak sang petahana, Mentan Andi Amran Sulaiman merupakan orang dekat Prabowo Subianto.

Tapi belakangan, Gerindra diisukan menjauhi Andi Sudirman setelah ia mendapat dukungan dari Nasdem berpasangan dengan Fatmawati Rusdi.

Selain Andi Sudirman nama Danny Pomanto juga sempat diisukan tengah didekati Gerindra.

Kini Gerindra memastikan akan mengusung Andi Iwan Aras menantang Andi Sudirman dan Danny Pomanto.

Adapun kata Najmuddin, hasil itu telah jelas sehingga rekomendasi tersebut telah dikunci oleh Gerindra Sulsel dan dikirim ke DPP Gerindra.

"Itu sudah jelas dari hasil rakernas kemarin dan DPP sudah memutuskan untuk AIA maju dalam Pilgub Sulsel dan tidak ada kader lain," ujarnya.

"Rekomendasinya sudah terkunci dan tidak ada lagi dari eksternal dan itu sudah dikunci mati untuk AIA," tambah dia.

Hasil itu, kata Najmuddin, telah keluar dari minggu lalu dan saat ini telah ada perintah untuk bagaimana memenangkan Andi Iwan Aras dalam Pilgub Sulsel.

" Rakernasnya Minggu kemarin dan sekarang sudah ada petunjuk dari DPP untuk menyiapkan strategi kemenangan Gubernur Sulsel untuk AIA," jelasnya.

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim.

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved