Berita Kubar Terkini

Cara Pemkab Kubar Menangkal Kebakaran Hutan dan Lahan di Kutai Barat Kaltim

Seperti diketahui, di Kubar karhutla menjadi perhatian bersama. Dengan harapan agar tidak terulang kembali dan kedepan perlu bersama-bersama.

Penulis: Febriawan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
CEGAH KARHUTLA KUBAR - Asisten 2 Sekkab Kubar, Rakhmat memberikan arahan kepada peserta pelatihan pembinaan aparatur pemadam karhutla tahun 2024, di BPLHK, Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.  

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kutai Barat tidak mengenal batasan.

Baik itu hutan lindung, cagar biosfer, hutan tanaman industri, hingga perkebunan perusahaan milik swasta, maupun pemerintah.

Begitu pula perkebunan masyarakat di Kutai Barat, Kalimantan Timur

Hal ini disampaikan oleh Asisten 2 Sekkab Kubar Rakhmat saat membuka pelatihan pembinaan aparatur pemadam Karhutla tahun 2024, Jumat (7/6/2024) di Sendawar, Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Baca juga: Sehari Ada 6 Titik Karhutla di Sangatta, BPBD Kutai Timur Beri Imbauan kepada Masyarakat

Dia katakan, penyelesaian Karhutla tidak bisa dilakukan secara masing-masing pihak.

"Tetapi perlu adanya kerjasama yang baik antara seluruh stakeholder dan masyarakat,” katanya. 

Beberapa dampak negatif akibat dari karhutla, sebut dia, di antaranya kerusakan ekologis.

Menurunnya keanekaragaman hayati, perubahan iklim, serta menimbulkan asap yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan mengganggu aktivitas kehidupan maupun transportasi darat, laut, dan udara.

Seperti diketahui, di Kubar karhutla menjadi perhatian bersama. Dengan harapan agar tidak terulang kembali dan kedepan perlu bersama-bersama berupaya dalam melakukan pencegahannya.

Baca juga: Karhutla di Muara Kaman Kukar, BPBD Siagakan Personel untuk 7 Hari ke Depan

Hal ini juga, bukan hanya menjadi tugas dan tanggungjawab Pemkab Kubar melalui BPBD Kubar, tetapi suluruh PD terkait dan masyarakat.

“Oleh karenanya, pelatihan ini merupakan salah satu langkah nyata dan usaha bersama agar karhutla dapat ditanggulangi dan meminimalisir dampaknya,” ujarnya.

Dengan kegiatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para peserta selaku aparatur pemadam kebakaran dalam melakukan pencegahan dan pemadaman kebakaran.

Kemudian penyelamatan jiwa atau evakuasi dalam memberikan himbauan, guna meningkatkakan kewaspadaan masyarakat tentang bahaya kebakaran.

Untuk itu, bagi peserta agar dapat mengikutinya dengan baik, tekun dan penuh rasa tanggung jawab.

Karena dalam pelatihan ini, diberikan pembekalan materi dan praktek lapangan.

"Sehingga nantinya diharapkan memiliki kompetensi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dalam melakukan pengendalian dan penanganan karhutla,” ujarnya.

Bupati menambahkan, mencegah terjadinya karhutla dibutuhkan koordinasi yang intensif.

Bagi seluruh pemangku kepentingan, agar dapat meningkatkan koordinasi dan komunikasi yang telah terbangun selama ini.

Baik, antar sesama instansi pemerintah, aparat maupun swasta harus saling bahu membahu.
Terkhusus kepada camat, lurah, kepala desa dan MPA (masyarakat peduli api) diharapkan lebih gencar mensosialisasikan serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai upaya pencegahan bencana kebakaran hutan dan lahan.

Begitupun kepada perusahaan pemilik lahan perkebunan, agar mereka lebih tanggap terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran di lahannya.

“Jangan sampai musibah kebakaran lahan akibat kelalaian, menyebabkan izin perusahaan dicabut,” tegasnya lagi.

Baca juga: Arahan Presiden Jokowi ke Pj Gubernur Kaltim, Bahas Kondisi Ekonomi, Karhutla hingga Netralitas ASN

Sementara itu, BPBD diharapkan dapat mengatur jadwal pelatihan ini dengan sebaik mungkin.

Sehingga semua proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

"Tegakkan disiplin yang berlaku baik yang menyangkut manajemen administrasi maupun pelaksanaan pelatihan itu sendiri dan tidak lupa lakukan monitoring evaluasi setiap program kerja dan target yang ditentukan,” ucapnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved