Pilkada 2024

Emil Dardak tak Jadi Menteri, Gibran Akan All Out Menangkan Bareng Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Akhirnya teka-teki Ketua Partai Demokrat Jatim Emil Dardak akan masuk ke kabinet Prabowo-Gibran sebagai salah satu Menteri Negara akhirnya terjawab.

Editor: Heriani AM
Capture YouTube Kompas TV
PILKADA JATIM 2024 - Akhirnya teka-teki Ketua Partai Demokrat Jatim Emil Dardak akan masuk ke kabinet Prabowo-Gibran sebagai salah satu Menteri Negara akhirnya terjawab. 

TRIBUNKALTIM.CO - Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke rumah mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kamis (6/6/2024) pagi.

Di kesempatan itu, Gibran mengaku siap menjadi Juru Kampanye Khofifah - Emil Dardak dalam Pilkada Jawa Timur 2024.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 1,5 jam itu, Gibran menyatakan akan “all out” memenangkan Khofifah - Emil Dardak dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur.

Tak hanya itu, Gibran juga tegaskan tidak melirik Emil Dardak untuk bergabung menjadi menteri di kabinetnya bersama Prabowo Subianto.

Baca juga: Survei Pilkada Surabaya 2024, Elektabilitas Ahmad Dhani dan Emil Dardak Belum Kejar Eri Cahyadi

Akhirnya teka-teki Ketua Partai Demokrat Jatim Emil Dardak akan masuk ke kabinet Prabowo-Gibran sebagai salah satu Menteri Negara akhirnya terjawab.

Wakil Presiden RI Terpilih Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa pihaknya takkan menarik Emil Dardak yang aktif berperan sebagai Juru Bicaranya selama kampanye Pilpres 2024 untuk menjadi salah satu menteri negara dalam kepemimpinannya nanti.

Ditegaskan Gibran bahwa Emil Dardak akan tetap berada di Jatim dan akan berjuang bersama Khofifah Indar Parawansa sebagai cagub dan cawagub dalam Pilgub Jatim 2024 mendatang.

“Kan sudah sepaket dengan Ibu Khofifah,” jawab Gibran saat diwawancara di kediaman Khofifah di Jemursari, Kamis (6/6/2024). 

Guna menegaskan itu, Gibran bahkan menyatakan siap untuk balas budi dengan gilirannya untuk memenangkan Khofifah-Emil di Jawa Timur. 

“Terima kasih telah bekerja keras dan berkeringat memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Timur. Sekarang giliran saya memenangkan Bu Khofifah dan Pak Emil di Jatim,” tegas Gibran disambut suara gemuruh para relawan yang hadir di kediaman Khofifah. 

lihat fotoPILKADA JATIM 2024 - Akhirnya teka-teki Ketua Partai Demokrat Jatim Emil Dardak akan masuk ke kabinet Prabowo-Gibran sebagai salah satu Menteri Negara akhirnya terjawab.
PILKADA JATIM 2024 - Akhirnya teka-teki Ketua Partai Demokrat Jatim Emil Dardak akan masuk ke kabinet Prabowo-Gibran sebagai salah satu Menteri Negara akhirnya terjawab.

Untuk itu, Gibran meminta para relawan di Jawa Timur untuk menjaga tensi semangat dan mesin jaringannya untuk siap memenangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024 mendatang.

“Tinggal tunggu kode dari Ibu Khofifah, untuk kapan saya turun langsung kampanye. Saya siap untuk all out memenangkan Khofifah dan Emil,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, Prabowo-Gibran berhasil meraih 65,19 persen suara atau menang signifikan di Jatim dalam Pilpres 2024 yang lalu. Bahkan secara jumlah pemilih diklaim terbanyak di seluruh Indonesia. 

Saat ditanya keseriusan Gibran untuk memenangkan Khofifah-Emil di Jatim, saat diwawancara media, Gibran menegaskan bahwa pihaknya siap untuk keliling Jatim. Hal itu menjadi bentuk all out dan bentuk dukungannya memenangkan Khofifah-Emil.

“Ya, yang jelas nanti di sela sela kesibukan sebagai Wali Kota Solo saya akan membantu beliau berdua untuk pemenangan di Jatim,” tegas Gibran.

Sebagaimana diketahui, saat Pilpres yang lalu, Khofifah aktif sebagai Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran. Sedangkan Emil Dardak aktif keliling bersama Gibran sebagai jubir Gibran Rakabuming Raka. 

Khofifah Diaporkan ke KPK

Khofifah Indar Parawansa diterpa isu tak sedap jelang Pilkada Jatim 2024.

Khofifah kini dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Kasus yang dituduhkan merupakan kasus lama, yakni saat masih menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos).

Khofifah dilaporkan atas kasus dugaan korupsi program verifikasi dan validasi orang miskin.

Baca juga: 5 Jagoan PDIP Calon Pengganti Ganjar di Jawa Tengah, Cek 3 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024

Laporan disampaikan Forum Komunikasi Masyarakat Sipil (FKMS) Sutikno. Menurutnya, dugaan korupsi itu dilakukan ketika Khofifah masih menjabat Menteri Sosial (Mensos) pada 2015 lalu.

Sutikno mengaku telah melaporkan peristiwa tersebut enam tahun lalu namun tidak ada tindak lanjut.

Ia kemudian kembali datang ke KPK dengan bukti tambahan.

“Kita hitung kerugiannya Rp 58 miliar, sementara barusan kita dapatkan audit dari BPK, kerugian proyek yang kita laporkan itu Rp 98 miliar di kasus di Kemensos tahun 2015, program verifikasi dan validasi orang miskin,” ujar Sutikno saat ditemui awak media di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Selain Khofifah, Sutikno juga melaporkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) saat itu, Mumu Suherman selaku pejabat Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Sosial (Kemensos).

Kuasa pengguna anggaran (KPA) saat itu, Adhy Karyono yang juga menjabat sebagai Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial juga dilaporkan ke KPK.

Baca juga: Zulhas Minta Izin Jokowi, PAN Ingin Usung Kaesang di Pilkada Jakarta 2024, Cek Jawaban Presiden

Saat ini, Adhy menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, menggantikan Khofifah yang masa jabatannya habis.

Adhy tercatat pernah menjalani pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di KPK terkait jabatannya di sebagai Staf Ahli Ahli Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial di Kemensos.

“Jadi, jaringan korupsi ini sudah ada sejak di Kemensos, terus dibawa ke Jawa Timur, dari Jawa Timur mereka main (dana) hibah, gitu kan 2 orang ini, Khofifah sama Adi Karyono ini,” ujar Sutikno.

Sutikno mengungkapkan, dalam program verifikasi dan validasi itu pihak Kemensos hanya mendata orang miskin dengan menggunakan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Padahal, seharusnya mereka menggelar musyawarah desa, kecamatan, dan kabupaten.

Dugaan kecurangan itu, kata Sutikno, tertuang dalam laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2016 untuk anggaran 2015.

“Itu rata-rata tidak ada pekerjaannya, tapi dilaporkan ada,” tutur Sutikno.

“Nanti ada fiktif yang Rp 98 miliar,” tambahnya.

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM).

Baca juga: Akhirnya Luhut Buka-Bukaan Soal Mundurnya Bambang Susantono dari Otorita IKN Nusantara di Kaltim

Ali menyebut, laporan terkait dugaan korupsi Khofifah itu sudah diterima KPK dan akan didalami sebagaimana mekanisme yang berlaku.

Direktorat PLPM akan memeriksa apakah laporan itu sesuai dengan syarat yang ditentukan dan substansinya menyangkut dugaan korupsi.

Jikapun betul terkait korupsi, Direktorat PLPM perlu memastikan apakah substansi dugaan korupsi itu masuk dalam wewenang KPK.

“Akan dilakukan analisis lebih lanjut oleh bagian Pengaduan dan Pelaporan Masyarakat KPK,” kata Ali saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Senin (4/6/2024).

Sementara itu Khofifah mengaku belum mengetahui tentang pelaporan tersebut.

Meski demikian, dirinya akan terus memantau kelanjutan proses pelaporan di lembaga antirasuah itu.

"Ya, kita lihat saja posisinya. Saya juga baru dengar ini," ucap Khofifah kepada wartawan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jakarta, Selasa.

Baca juga: Kandidat Bacalon Bupati dan Wakil Bupati yang Mendaftar di Golkar untuk Pilkada Kukar 2024

Respons Khofifah

Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan respons terkait dirinya yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia mengaku belum mengetahui tentang pelaporan tersebut.

Meski demikian, dirinya akan terus memantau kelanjutan proses pelaporan di lembaga antirasuah itu.

"Ya, kita lihat saja posisinya. Saya juga baru dengar ini," ucap Khofifah kepada wartawan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jakarta, Selasa (4/6/2024). (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terjawab Sudah Nasib Emil Dardak di Kabinet, Gibran Pastikan Sepaket dengan Khofifah di Pilgub Jatim.

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved