Maskapai Wings Air Buka Rute Tarakan-Samarinda, Penerbangan Perdana Dimulai 14 Juni 2024

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang bersurat ke maskapai Wings Air.

Upaya mengurai keluhan masyarakat terkait keterbatasan dan kelangkaan tiket yang terjadi di Kaltara.

Zainal bersurat ke maskapai untuk membuka rute tambahan Tanjung Selor –Samarinda namun yang dikabulkan pihak maskapai justru rute Tarakan-Samarinda dan sebaliknya.

Ini juga dibenarkan pihak maskapai dalam rilisnya pada 31 Mei 2024. Wings Air yang menjadi bagian dari Lion Air Group mengumumkan pembukaan rute baru yakni Tarakan-Samarinda dan sebaliknya.

Baca juga: Minyakita di Distributor Kosong, Disperindagkop UKM Kaltara Tak Bisa Penuhi Kebutuhan di Perbatasan

Adapun rute baru ini disampaikan Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro dalam rilis persnya. Pembukaan rute baru juga dalam ranga mendukung pengembangan IKN.

Diharapkan kontribusi dari Wings Air lewat rute baru ini bisa berdampak pada pengembangan infrastruktur transportasi dan perekonomian di Kalimantan untuk terus memberikan layanan penerbangan aman, nyaman dan terjangkau.

“Wings Air, bagian dari Lion Air Group mengumumkan pembukaan rute penerbangan baru yang menghubungkan Tarakan, Kalimantan Utara (TRK) dengan Samarinda, Kalimantan Timur (AAP).

Penerbangan perdana ini nanti dimulai pada 14 Juni 2024, menggunakan pesawat ATR 72 berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi,” ungkap Danang dalam rilisnya.

Adapun jadwal penerbangan disampaikan Danang di antaranya rute Tarakan –Samarinda berangkat pukul 09.00 Wita dan tiba di Samarinda pukul 10.20 Wita. Kemudian dari Samarinda menuju Tarakan berangkat pada pukul 10.45 Wita dan tiba di Tarakan pukul 12.05 Wita. Selain mendukung pengembangan IKN juga memperkuat konektivitas antarwilayah di Kalimantan.

“Penerbangan intra-Kalimantan ini diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat, pebisnis dan wisatawan. Keuntungan bagi masyarakat di antaranya akses yang lebih mudah antara dua kota ini.

Hal ini akan mempermudah mobilitas warga untuk berbagai keperluan, termasuk pendidikan, kesehatan dan aktivitas sehari-hari,” bebernya.

Selain itu, waktu tempuh semakin cepat. Sehingga memberikan efisiensi waktu dan menjadi keuntungan bagi pebisnis.

Dengan adanya penambahan rute ini bisa membuka peluang lebih besar bagi para pebisnis untuk mengembangkan jaringan dan kerjasama antara Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.

Peningkatan konektivitas ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah.
“Termasuk melakukan perjalanan bisnis dengan lebih efisien, menghemat waktu dan biaya perjalanan,” paparnya.

Selain itu juga ada keuntungan bagi wisatawa di antaranya memiliki pilihan baru untuk mengeksplorasi keindahan alam dan budaya di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Rute ini memudahkan akses ke destinasi wisata unggulan di kedua provinsi.

“Sebagai bagian dari pengembangan IKN, rute ini memberikan akses lebih mudah bagi wisatawan domestik dan internasional yang ingin mengunjungi kawasan Ibu Kota Negara,” pungkasnya.