Pilkada Kaltim 2024

Songsong Pilkada Kaltim 2024, KPU Kumpulkan Admin Medsos dan Humas Bincang 5 Materi di Kukar

KPU Kaltim, jelaskan tujuan digelarnya workshop kehumasan pada 4 sampai 5 Juni 2024 lalu di Tenggarong, Kukar

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIRUS
PILKADA KALTIM 2024 - Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris, menjelaskan terkait kegiatan workshop kehumasan bisa ikut meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Pilkada dan implikasinya pada peningkatan angka partisipasi pemilih dari segi publikasi informasi setiap tahapan kegiatan Pilkada Serentak dalam bentuk konten, berita, atau infografis.  

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Timur atau KPU Kaltim, jelaskan tujuan digelarnya workshop kehumasan pada 4 sampai 5 Juni 2024 lalu di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.   

Dijelaskan Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut, menghadirkan narasumber yang berasal dari kalangan akademisi, praktisi humas pemerintahan, dan jurnalis.

Hal ini juga ditegaskannya dalam rangka memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kehumasan.

Workshop kehumasan, diikuti oleh perwakilan KPU kabupaten dan kota seluruh Kalimantan Timur.

Baca juga: Pilkada Kaltim 2024, Rudy Mas’ud Optimistis Dapat Dukungan Partai Lain di KIM Usai PAN Beri SK Resmi

Terutama yang bergerak dalam bidang kehumasan dan admin media sosial di setiap KPU kabupaten/kota.

Jelang Pilkada Serentak 2024, tidak hanya sekadar menyampaikan informasi kelembagaan.

"Tapi juga memberikan pemahaman kepada masyarakat akan subtansi dari informasi yang disampaikan,” ungkapnya, Jumat (7/6/2024) di Kalimantan Timur.

Menurut Fahmi, peran kehumasan yang dijalankan dengan optimal, akan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Pilkada dan implikasinya pada peningkatan angka partisipasi pemilih.

Ilustrasi Pilgub Kaltim 2024, proses demokrasi menentukan kepala daerah untuk lima tahun mendatang.
Ilustrasi Pilgub Kaltim 2024, proses demokrasi menentukan kepala daerah untuk lima tahun mendatang. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

“Tentunya kita ingin meningkatkan juga partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak 2024, bulan November mendatang,” tegasnya.

Baca juga: Isran Noor Masih Rahasiakan Partai Pendukung di Pilkada Kaltim 2024, Menanti Momentum yang Tepat

Ada 5 materi yang disampaikan dalam workshop kehumasan meliputi:

  • Penyajian informasi;
  • Koordinasi kehumasan;
  • Ilmu jurnalistik;
  • Pengelolaan konten berita;
  • Pengelolaan media sosial.

Harapannya, KPU Kaltim dan para peserta yang terlibat dalam workshop juga dapat mempublikasikan informasi setiap tahapan kegiatan Pilkada Serentak dalam bentuk konten, berita, atau infografis. 

“Sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang jelas terkait Pilkada," tandasnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved