Usia Produktif Mulai Aktif Donor Darah, Sehari 50 Pendonor Datang ke PMI Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Darah merupakan bagian paling vital di tubuh. Sebab, fungsi dari darah sendiri mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh. Jika seseorang kekurangan darah akan menyebabkan berbagai macam gangguan.

Seseorang jika kekurangan darah secara ekstrem akan menyebabkan koma bahkan hingga meninggal dunia. Hal itu biasanya terjadi saat seseorang mengalami kecelakaan atau kekurangan pasca operasi.

Untuk itu diperlukan donor darah. Palang Merah Indonesia menjadi rujukan rumah sakit untuk memperolah darah. Terkadang stok darah di PMI menipis. Untuk itu PMI berupaya mendapatkan darah untuk memenuhi stok jika suatu saat digunakan dalam keadaan darurat.

Baca juga: PMI Balikpapan Beberkan Manfaat hingga Syarat Donor Darah, Bisa Tambah dan Kurangi Berat Badan

Penanggung jawab medis PMI Balikpapan, dr. Eitin Defira mengatakan pihaknya berupaya menggelar kegiatan donor darah massal setiap bulan agar tidak kekurangan stok.

Untuk itu dia selalu mengajak perusahaan untuk bekerja sama menggelar kegiatan tersebut. “Karena 3 hari atau 4 hari berturut-turut sebelumnya, kami tidak ada kegiatan mobile unit, atau pengambilan darah diluar gedung, dengan sistem jemput bola. Itu yang membuat stok kami menipis," ujarnya saat diwawancarai Tribun di Kantor PMI Balikpapan, Jumat (7/6/2024).

Setiap menggelar donor darah bareng perusahaan, PMI menargetkan sebanyak 50 sampai 70 kantong sehari. Dengan menggaet perusahaan itu sehingga dapat mencegah kantong darah yang tersimpang menipis.

Namun, kebutuhan akan darah di Balikpapan cukup tinggi. Dengan cara tersebut seringkali membuat stok darah di PMI tidak cukup. Bahkan Kamis (6/6) kemarin saja, stok darah yang tersedia sektiar 35 kantong.

Menurutnya, keterbatasan stok ini tidak hanya permintaan tinggi. Hal ini juga disebabkan oleh tidak adanya mobile unit atau sistem jemput bola yang diadakan. "Itu belum ditambah permintaan pasien dan donor sukarela kita," katanya.

Baca juga: Kolaborasi dengan UDD PMI Kutim, PT KPP Jobsite Inde Gelar Donor Darah 

Untuk itu PMI Balikpapan terus aktif mengingatkan masyarakat untuk melakukan donor darah secara rutin. Bahkan, mengantisipasi kekosongan kantong darah, PMI rajin menghubungi beberapa pendonor rutin saat situasi mendesak.

"Jadi biasanya kita hubungi para pendonor yang biasanya rutin donor untuk bisa mendonasikan darahnya ke PMI agar bisa membantu pasien-pasien di rumah sakit. Karena memang menipis sekali ketersediaan darah kami," jelasnya.

Meski begitu, kesadaran masyarakat kota Balikpapan untuk melakukan donor darah demi membantu orang lain yang membutuhkan sangat tinggi.

Hal ini ditandai dengan lebih dari 50 orang datang ke Kantor PMI untuk mendonasikan darahnya. Dengan rata-rata pendonor berada di usia produktif di atas 17 tahun. Termasuk juga pendonor rutin berusia 30 hingga 60 tahun.

"Terkadang, kami stoknya berlimpah, sementara permintaan rumah sakit sedikit, berarti kan banyak yang sehat," ungkapnya.

Baca juga: Buka Musyawarah PMI Kabupaten Berau, Bupati Berharap Sosialisasi Pentingnya Donor Darah Digencarkan

Tak ayal, PMI Balikpapan memang melakukan beberapa langkah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya donor darah.

Seperti pemberian edukasi ke beberapa sekolah maupun instansi terkait manfaat donor darah hingga efek sampingnya.
Termasuk juga, pemberian edukasi pada pendonor sebelum melakukan pengambilan darah.

"Kita juga sosialisasi di media sosial, terutama Instagram, juga di website PMI. Bahkan kami luncurkan aplikasi Donorku yang bisa di download di app store atau playstore," pungkasnya. (ardiana kinan)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di Saluran WhatsApp Tribun Kaltim