Jadwal Badminton Australian Open 2024, Jojo dan Ginting Mundur, Pramudya Debut Beda Bendera

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut jadwal badminton Australian Open 2024 yang digelar di Quaycentre, Sydney Australia mulai 11-16 Juni 2024. 

Laga jadwal badminton Australian Open 2024 digelar usai Indonesia Open 2024 di mana wakil-wakil Merah Putih tidak ada yang berhasil lolos ke partai puncak.

Untuk jadwal badminton Australian Open 2024, PBSI memutuskan menarik Jojo dan Ginting menyusul hasil minor di Indonesia Open 2024.

Simak jadwal badminton Australian Open 2024 dan link live streaming dan scorenya di artikel ini.

Baca juga: Hasil Indonesia Open 2024 Hari Ini, Revans atas China Taipei, Sabar/Reza ke Semifinal

Baca juga: Alarm PBSI Jelang Olimpiade 2024, Hanya Jorji yang tak Tersingkir di Babak Awal Indonesia Open 2024

Baca juga: Jadwal Badminton Indonesia Open 2024 Hari Ini, Perjuangan 4 Wakil ke Semifinal, Live TV dan Score

Diketahui Australian Open 2024 adalah turnamen BWF level Super 500 yang berhadiah total 420.000 dolar Amerika.

Awalnya, Indonesia mendaftarkan 11 wakil di Australian Open 2024 termasuk Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

Namun kemudian menyusul hasil minor di Indonesia Open 2024, Jojo dan Ginting ditarik dari Australian Open 2024.

“Kurang lebih 31 atlet Indonesia pada ajang Kapal Api Indonesia Open 2024 tidak tampil maksimal dan masih jauh dari harapan PBSI serta kami semua,” ungkap Ricky dalam jumpa pers di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (9/6/2024).

“Kekecewaan yang luar biasa dengan atlet pelatnas yang lolos ke perempatfinal ada dua wakil saja.

Padahal ini adalah ajang yang begitu besar menjelang Olimpiade Paris 2024 sehingga kami akan evaluasi menyeluruh,” kata Ricky seperti dikutip TribunKaltim.co dari laman resmi PBSI. 

Ke depannya PBSI rencananya akan melakukan evaluasi bersama para pelatih di lima sektor terkait hasil di turnamen Kapal Api Indonesia Open serta beberapa tur Asia.

“Kami harus bekerja keras di sisa waktu yang ada sebelum Olimpiade.

Kami akan mencari tahu apa penyebab terkait penurunan performa atlet, termasuk di Indonesia Open hasilnya seperti ini,” ungkap pria yang meraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 tersebut bersama Rexy Mainaky.

Diharapkan dengan waktu yang tersisa, para pemain bisa mempersiapkan diri dengan maksimal untuk bisa berprestasi pada Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Baca juga: Jadwal Badminton Indonesia Open 2024 Hari Ini, Apri/Fadia vs Malaysia, Daddies vs China, Live TV

“Saya masih punya keyakinan besar di lima sektor ini, potensi meraih medali masih ada.