Pilkada Kaltim 2024

Survei Bakal Calon Gubernur Pilkada Kaltim 2024, Waspada Elektabilitas Isran Noor Disalip Pesaing

Hasil survei terbaru bakal calon gubernur (cagub) terkuat di Pilkada Kaltim 2024. Elektabilitas Isran Noor menguat tapi harus tetap waspada.

Editor: Heriani AM
Kolase TribunKaltim.co/ Sumber Foto: Kompas.com/Dok MPR RI/HO
PILKADA KALTIM 2024- Foto kolase Isran Noor, Mahyudin, dan Rudy Mas'ud. Hasil survei terbaru bakal calon gubernur (cagub) terkuat di Pilkada Kaltim 2024. Elektabilitas Isran Noor menguat tapi harus tetap waspada. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hasil survei terbaru empat bakal calon gubernur (cagub) terkuat di Pilkada Kaltim 2024.

Ulasan soal siapa yang paling kuat elektabilitasnya di Pilkada Kaltim 2024 terus ramai dibicarakan.

Sosok petahana Isran Noor masih menjadi bakal cagub terkuat di Benua Etam untuk Pilkada Kaltim 2024.

Meski demikian, elektabilitas petahana bukan tidak mungkin disalip tokoh lain yang masuk bursa Pilkada Kaltim 2024.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Yogyakarta 2024, Siapa Calon Walikota dan Bupati dengan Elektabilitas Terkuat?

Saat ini, selain Isran Noor, politikus Partai Golkar Rudy Mas'ud dan politikus Partai Gerindra Andi Harun juga meraih elektabilitas tinggi di Kaltim.

Simak hasil survei beberapa lembaga terkait elektabilitas para tokoh yang masuk bursa Pilgub Kaltim 2024.

Diketahui, pemungutan suara Pilkada Kaltim 2024 masih tujuh bulan lagi, atau tepatnya pada 27 November 2024.

Lembaga Riset dan Strategy atau ARCHY Research and Strategy merilis hasil survei terbarunya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) atau Pilkada Kaltim 2024 mendatang.

CEO ARCHY Research and Strategy, Mukhradis Hadi Kusuma Jaya saat berada di Provinsi Kaltim mengungkap ada tujuh nama bakal nama calon yang berpeluang ikut dalam kontestasi Pilgub melawan petahana Kaltim 1.

"Tujuh nama ini muncul dalam hasil survei. Nama ini bisa menjadi penantang sebagai kosong satu (01) atau bahkan juga berpaket," kata Mukhradis, Kamis (6/6/2024).

Mukhradis menjelaskan, jika melihat hasil survei ada tiga nama yang menguat dan punya kans besar untuk bertarung pada Pilkada Kaltim 2024, November mendatang.

"Di urutan pertama masih bertengger nama incumbent Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, lalu disusul Anggota DPR RI Rudy Mas'ud dan posisi ketiga Walikota Samarinda Andi Harun," jelas Mukhradis.

lihat fotoPILKADA KALTIM 2024 – Nama Isran Noor yang juga petahana di Pilkada Kaltim 2024 menempati urutan pertama dalam survei terbaru yang dilakukan Lembaga Riset dan Strategy atau ARCHY Research and Strategy. Nama lain menyusul, yakni Rudy Mas’ud, Andi Harun, dan Hadi Mulyadi.
PILKADA KALTIM 2024 – Nama Isran Noor yang juga petahana di Pilkada Kaltim 2024 menempati urutan pertama dalam survei terbaru yang dilakukan Lembaga Riset dan Strategy atau ARCHY Research and Strategy. Nama lain menyusul, yakni Rudy Mas’ud, Andi Harun, dan Hadi Mulyadi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa responden saat diberikan pertanyaan terkait siapa calon gubernur yang akan dipilih pada Pilkada Kaltim 2024 mendatang, sebanyak 16.32 persen memilih nama Isran Noor.

Kemudian disusul urutan kedua Rudy Mas'ud 14.82 Persen.

Di urutan ketiga ada nama Andi Harun, Walikota Samarinda sebesar 11.82 persen.

Survei ini dilakukan pada 27 Mei sampai 3 Juni 2024 dengan melibatkan 1.200 responden.

Tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2.8 persen.

"Belum menentukan pilihan sebesar 19.99 persen," ungkap Mukhradis.

Berikut hasil survei ARCHY untuk Pilkada Kaltim 2024:

1. Isran Noor (Mantan Gubernur Kalimantan Timur) - 16.32 persen

2. Rudy Mas'ud (Anggota DPR RI) - 14.82 persen

3. Andi Harun (Walikota Samarinda) - 11.82 persen

4. Hadi Mulyadi (Mantan Wakil Gubernur Kaltim) - 9.66 persen

5. Mahyuddin (Anggota DPD RI) - 8.16 persen

6. Edi Darmansyah (Bupati Kutai Kartanegara) - 7.41 persen

7. Prof Husaini Usman - 5.91 persen

8. Ardiansyah Sulaiman (Bupati Kutai Timur) - 5.91 persen

9. Belum menentukan pilihan - 19.99 persen

Namun demikian, kata Mukhradis, kondisi politik saat ini masih dinamis disebabkan oleh beberapa hal seperti komposisi dukungan partai dan calon pendamping atau wakil.

"Jika pertarungan menguat, maka kemungkinan besar nama Isran Noor dan Rudy Mas'ud akan berkompetisi secara ketat," tegas Mukhradis.

Mukhradis mengatakan ada empat isu yang menjadi tantangan pagelaran demokrasi di Kaltim.

Pertama, terkait persoalan internalisasi Ibu Kota Negara (IKN).

Kedua, adalah infrastruktur jalan di Kalimantan yang menghubungkan antara daerah satu dengan daerah lainnya.

Ketiga, adalah pembentukan tim dengan rentan waktu yang singkat, tentu dibutuhkan strategi pembentukan yang efektif efisien serta tepat sasaran.

Keempat, atau isu terakhir adalah kultur budaya masyarakat Kalimantan Timur dalam rangka menyambut heterogenitas masyarakat dari luar.

Isu kultur masyarakat, budaya, dan kompleksitas kultural masyarakat luar yang akan masuk ke Kaltim khususnya di daerah IKN.

"Tahun 2024 akan berbeda bagi publik Kaltim, selain karena maraknya penantang petahana dari hasil survey, Kaltim akan menjadi provinsi bernaungnya IKN yang akan menjadi lokomotif pemerintahan modern bangsa Indonesia," tambahnya.

Andi Harun Teratas di Survei Sebelumnya, Disusul Isran Noor

Sebelumnya, hasil survei Charta Politika Indonesia menempatkan nama Andi Harun tertinggi, mengungguli Isran Noor dalam tingkat keterpilihan (elektabilitas) untuk Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur atau Pilgub Kaltim 2024.

Dalam rilis yang diterima TribunKaltim.co, Jumat (21/10/2022), ada sembilan nama dalam daftar elektabilitas Pilgub Kaltim.

Responden mendapat pertanyaan, "Seandainya pemilihan Gubernur Kalimantan Timur dilaksanakan hari ini siapakah yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih dari nama-nama di bawah ini?".

Hasilnya, nama Andi Harun yang saat ini menjabat Walikota Samarinda menjadi pilihan tertinggi responden dengan 30,3 persen pada pertanyaan semi terbuka calon gubernur.

Di bawah Andi Harun, ada nama Isran Noor yang saat survei dilakukan masih menjabat Gubernur Kaltim dengan raihan 18,9 persen.

Kemudian Hadi Mulyadi yang menjabat Wakil Gubernur Kaltim dengan 13,1 persen.

Lalu, ada nama Rizal Effendi (mantan Walikota Balikpapan) dengan 7,8 persen, Rudy Mas'ud (Anggota DPR RI) 7,6 persen, Fahmi Fadli (Bupati Paser) 2,4 persen, Basri Rase (Walikota Bontang) 2,4 persen, Ardiansyah Sulaiman (Bupati Kutai Timur) 1,1 persen, dan Safaruddin (Anggota DPR RI) dengan raihan 0,9 persen.

Baca juga: Safaruddin Tegaskan Tidak Maju Pilkada Kaltim 2024, Dukungan PDIP Tunggu Keputusan DPP

Sebanyak 0,8 persen memilih lainnya dan 14,9 persen menjawab tidak tahu atau tidak memberikan jawaban sama sekali.

Perusahaan konsultan politik Charta Politika Indonesia melaksanakan survei tentang preferensi sosial dan politik masyarakat Kalimantan Timur tahun 2022.

Survei tersebut dilaksanakan dalam periode 28 September 2022 sampai 4 Oktober 2022.

Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka (face to face interview) dan metode sampling (multistage random sampling).

Jumlah sampel 800 dengan margin of error 3,46 persen.

Adapun kriteria responden minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.

Wilayah survei meliputi seluruh kelurahan/desa di 10 kabupaten/kota di Kaltim.

Hasil survei juga merilis kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin.

Hasilnya tergolong rendah, berada di bawah angka 60 persen.

Kemudian kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah di Kalimantan Timur juga terbilang rendah, berada di bawah angka 60 persen.

Meski begitu, tingkat pengetahuan masyarakat Kaltim tentang Pemilu 2024 sudah berada atas 60 persen yang menyatakan tahu.

Hal ini mengindikasikan sosialisasi mengenai Pemilu 2024 sudah mulai merata di wilayah ini. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved