Pilkada Jakarta 2024
Untung Rugi Jika PDIP Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, Pengamat: Ada 2 Konsekuensi
Untung rugi jika PDIP usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Pengamat: Ada 2 konsekuensi.
Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - Untung rugi jika PDIP usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Pengamat: Ada 2 konsekuensi.
Relawan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ingin sang petahana kembali maju di Pilkada Jakarta 2024.
Perjodohan Anies Baswedan dan PDIP di Pilkada Jakarta 2024 terus mencuat.
Apalagi baik Anies maupun PDIP sudah saling memuji.
Lantas apa konsekuensi jika Anies dan PDIP bekerja sama bertarung di Pilkada Jakarta 2024?
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai, ada dua konsekuensi yang bakal terjadi apabila PDI Perjuangan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.
Baca juga: PDIP Buka Peluang Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Mulai Komunikasi dengan PKB
Umam menyebutkan, konsekuensi pertama, kedua belah pihak akan mendapatkan keuntungan. PDI-P, kata Umam, perlu menggaet Anies untuk memperkuat kembali posisi politiknya di Jakarta.
“PDI-P kehilangan golden ticket dan dominasinya di politik lokal Jakarta, sehingga butuh kekuatan tambahan untuk berhadap-hadapan dengan pemenang Pemilu 2024,” kata Umam dalam keterangannya, Minggu (9/6/2024).
Pasalnya, hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menunjukkan, PDI-P menempati urutan kedua perolehan suara di DPRD DKI Jakarta dengan 850.174 suara.

Suara terbanyak diraih oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memperoleh 1.012.028 suara.
Sementara itu, Anies dianggap membutuhkan PDI-P untuk menjaga peluangnya kembali maju di pemilihan presiden (pilpres) selanjutnya.
“Anies juga sangat berkepentingan menjaga kartu politiknya agar tetap hidup dan relevan hingga Pilpres 2029,” ujar Umam.
Baca juga: 3 Nama Besar Jadi Saingan Anies Baswedan, Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Pilkada Jakarta 2024
Namun, kerja sama antara Anies dan PDI-P juga menimbulkan konsekuensi lain yakni kedua belah pihak, yakni kehilangan sejumlah konstituennya.
Sebab, Anies dan PDI-P punya basis konstituen yang berbeda.
Anies merepresentasikan basis pemilih Islam dan PDI-P punya basis nasionalis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.