Pilkada NTT 2024
3 Cagub Terkuat di Hasil Survei Pilkada NTT 2024, Sosok Paling Berpotensi Kalahkan Melki di Pilgub
Ini 3 Cagub terkuat di hasil survei Pilkada NTT 2024, sosok yang paling berpotensi kalahkan Melki Laka Lena di Pilgub NTT 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah 3 Calon Gubernur (Cagub) terkuat di hasil survei Pilkada NTT 2024, sosok yang paling berpotensi kalahkan Melki Laka Lena di Pilgub NTT 2024.
Sejumlah hal menarik terungkap dari hasil survei Pilkada NTT 2024, dan siapa sosok yang paling berpotensi kalahkan Melki Laka Lena di Pilgub NTT 2024.
Dalam hasil survei terbaru yang dirilis Survei Charta Politik, terdapat tiga kandidat teratas yang bersaing ketat memperebutkan puncak elektabilitas pada Pilkada NTT 2024.
Bahkan, ketiga kandidat tersebut memiliki angka elektabilitas yang terpaut tipis, meliputi Melki Laka Lena, Benny Harman dan Ansy Lema.
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Lamongan 2024, Elektabilitas Petahana Yuhronur Efendi Unggul Jauh
Survei Charta Politik ini dilakukan pada periode 2-11 Mei 2024.
Survei melibatkan 800 responden yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pada hasil survei tersebut, politisi PDI Perjuangan, Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema, menjadi salah satu yang disorot.
Walaupun berada di posisi ketiga, namun elektabilitasnya terus menerus menguat.
Dalam survei tersebut, Ansy Lema berada di urutan ketiga dalam survei (16,9) persen, terpaut tipis dari Melki Laka Lena (18,6) dan Benny Harman (17,6).
Selanjutnya menyusul Viktor Laiskodat (12,4 persen), Emi Nomleni (10,1 persen), Anita Gah (7,4 persen),Jefri Riwu Kore (3,6 persen), Jhoni Asadoma (3,3 persen), Josef Nae Soi (1,8 persen), Julie Laiskodat (1,5 persen)
Ada juga, Sebas Salang (1,0 persen), Umbu Rubi Kadunang (1,0 persen), Andre Kore (0,5 persen), Simon Petrus Kamlasi (0,5 persen), Fary Francis (0,4 persen), Fransiskus Go (0,3 persen), Frans Aba (0,1 persen), Orias Petrus Moedak (0,1 persen).

Sedangkan yang tidak tahu atau tidak menjawab 3,0 persen.
Charta Politika juga melakukan simulasi dua nama antara Melki Laka Lena dan Ansy Lema.
Hasilnya, Ansy Lema hanya tertinggal tipis dari Melki Laka Lena.
Melki mencapai angka (39,4 persen, dan Ansy memperoleh (33,8 persen).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.