Pilkada 2024 Semakin Dekat, Danrem 091/ASN Wanti-Wanti Anggotanya untuk Jaga Netralitas

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seluruh prajurit diwanti–wanti menjaga netralitasnya menjelang Pilkada 2024 di Kalimantan Timur.

Hal itu pula yang ditekankan Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma (Danrem 091/ASN), Brigjen TNI Anggara Sitompul kepada seluruh personel baik prajurit maupun yang berstatus PNS.

“Seluruh personel baik prajurit maupun yang berstatus PNS di jajaran Korem 091/ASN harus selalu menjunjung tinggi netralitas TNI dalam Pilkada 2024 yang saat ini prosesnya sedang berlangsung," tegas Danrem dalam keterangan tertulis melalui Penerangan Korem (Penrem) 091/ASN di Samarinda, Selasa (11/6/2024).

Anggota TNI tidak mempunyai hak pilih dalam Pilkada 2024 yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.

Meski demikian, anggota TNI harus tetap menjaga netralitas dan tidak mengarahkan masyarakat untuk memilih salah satu pasangan calon (paslon).

Hal itu merupakan yang harus dan wajib dipedomani oleh prajurit.

Baca juga: Pedagang Pasar Baqa Keluhkan Pendapatan yang Menurun, Disdag Samarinda Bakal Relokasi Pedagang Liar

Dalam kunjungan ke beberapa daerah, seperti Kodim 0908/Bontang misalnya, Danrem 091/ASN turut memberikan penekanan khusus soal netralitas prajurit dan PNS di lingkungan Kodim karena netralitas TNI memang harus dijunjung tinggi.

Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari perintah Panglima TNI kepada Pangdam VI/Mulawarman, di mana ditindaklanjuti danrem dengan mengunjungi jajaran Korem 091/ASN sebagai bentuk pengawasan tentang netralitas TNI.

Selain itu, juga sebagai sarana komunikasi dua arah untuk menjalin keakraban antara pimpinan dengan bawahan.

"Tidak pernah bosan saya selalu mengingatkan tentang netralitas TNI kepada seluruh prajurit. Ini sudah menjadi pedoman tugas prajurit khususnya di jajaran Korem 091/ASN dalam melaksanakan tugas sehari-hari," perwira TNI berpangkat bintang satu di pundaknya ini.

Baca juga: Pemkot Samarinda Berlakukan Kartu Pembelian LPG 3 Kg, Begini Respons Masyarakat

Danrem juga berpesan pada prajurit yang erdinas di wilayah binaan, bintara pembina desa (Babinsa) harus saling membantu teman yang sedang mengalami kesusahan.

Meskipun, Babinsa juga harus selalu memberikan pelayanan dan bantuan kepada masyarakat di wilayah binaan.

"Kekompakan harus selalu dijaga sesama Babinsa, jangan lupa berbuat yang terbaik untuk warga binaan. Babinsa harus selalu menjaga komunikasi dengan pihak terkait dan pemerintah setempat setiap memecahkan masalah agar semua berjalan aman, lancar dan kondusif," pungkasnya. (*)