Berita Paser Terkini
Dukung Penanganan Stunting, Kideco Jaya Agung Serahkan Bantuan Rp4,1 M kepada Pemkab Paser
Dukung penanganan stunting, Kideco Jaya Agung serahkan bantuan Rp4,1 miliar kepada Pemkab Paser.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Selain menjalankan program Inclusion School Development Program (ISDP) dan Kideco Cares For Diffabled Communities (Dreams), PT Kideco Jaya Agung bersama Indika Energy Tbk juga ikut berperan dalam penanganan stunting.
Perusahaan di bidang pertambangan itu juga sudah lama dinobatkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) oleh Pemkab Paser dengan menjalankan program Cegah dan Tangani Stunting (Canting), Kamis (13/6/2024).
Komisaris Utama PT Kideco Jaya Agung, Azis Armand mengatakan bahwa stunting memang menjadi perhatian khusus tidak hanya di Kabupaten Paser, tapi juga skala nasional.
"Untuk penurunan hingga pencegahan stunting diperlukan keterlibatan semua pihak, mulai pemerintah hingga kami sebagai pihak perusahaan," terang Azis.
Baca juga: Pemprov Kaltim Bakal Bangun 12 Sumur Air Bersih di Penajam Paser Utara
Ia menilai jika stunting tidak ditandatangani dengan benar, maka kedepannya akan menjadi masalah serius yang memiliki dampak sangat panjang.
"Kideco bersama Indika Energy, berkolaborasi untuk terus berpartisipasi aktif dalam menurunkan stunting," tandas Azis.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Kideco Jaya Agung, M Kurnia Ariawan menyampaikan keseriusan perusahaan dalam penanganan stunting dibuktikan dengan disalurkannya bantuan senilai Rp4,1 miliar ke Pemkab Paser.
Bantuan yang diberikan ke pemerintah daerah tersebut diperuntukkan untuk penanganan stunting di Bumi Daya Taka.
"Bantuan kami berikan ke DP2KBP3A Paser senilai Rp200 juta dan Dinkes Paser senilai Rp3,9 miliar lebih, bantuan itu kami anggarkan untuk untuk program Canting berkelanjutan," ulasnya.
Adanya program Canting dari Kideco Jaya Agung diharapkan kasus stunting di Paser bisa berkurang.
Baca juga: Catatan DPRD Paser, Banyak Kepala OPD Mangkir Saat RDP soal Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023
Dengan harapan, ke depannya perkembangan anak-anak di Paser bisa lebih baik lagi, sehingga dapat mencetak individu yang berkualitas.
"Semoga target penanganan stunting Pemkab Paser bisa tercapai, sehingga sumber daya manusia di daerah semakin baik yang tentunya berdampak langsung pada perkembangan daerah," tutup Kurnia.
Sekadar diketahui, Pemkab Paser tahun ini fokus menangani stunting di 47 desa dan tahun 2025 ditargetkan lokus stunting pada 14 desa dengan penurunan angka stunting 11,8 persen. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.