Berita Nasional Terkini

Nama Orang Dekat Jokowi dan Ketua Umum Gerindra yang Diprediksi Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Daftar nama orang dekat Jokowi dan Ketua Umum Gerindra yang diprediksi masuk kabinet Prabowo-Gibran.

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Taufik Ismail
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam kunjungannya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) bertajuk Call for Action di Yordania. Daftar nama orang dekat Jokowi dan Ketua Umum Gerindra yang diprediksi masuk kabinet Prabowo-Gibran. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah nama orang dekat Jokowi dan Prabowo diprediksi bakal masuk kabinet Prabowo-Gibran.

Keberadaan orang dekat Jokowi dan Prabowo ini juga melengkapi sejumlah nama orang partai yang berseliweran yang disebut masuk kabinet Prabowo-Gibran.

Pembicaraan mengenai calon menteri kabinet Prabowo-Gibran ini kian santer dibahas setelah pertemuan Presiden dan Wapres terpilih di Hambalang.

Selain itu, pertemuan lainnya yang juga menjadi sorotan adalah pertemuan Prabowo dan Jokowi baru-baru ini yang disebut membahas kabinet Prabowo-Gibran.

Baca juga: Pernah Punya Hubungan dengan Gerindra, Sudirman Said Sadar Diri Soal Peluang Masuk Kabinet Prabowo

Baca juga: Demokrat Pede Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Herzaky: Kader Terbaik Adalah Mas AHY

Baca juga: Mahfud MD Lempar Isu Hubungan Kapolri dan Jaksa Agung Tak Harmonis, Hanya Mau Jumpa di Rapat Kabinet

Namun, Prabowo Subianti yang juga Ketua Umum Gerindra membantah pertemuan tersebut membahas politik.

Prabowo memastikan pertemuan  yang dikemas dalam acara makan siang itu tidak membahas politik.

"Enggak, politik enggak (dibahas)," ujar Prabowo kepada wartawan usai pertemuan, Kamis sore.

Prabowo datang ke Istana karena diundang makan siang oleh Jokowi.

Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo berlangsung selama sekitar 1 jam, mulai pukul 16.00 WIB hingga 17.05 WIB.

"Baru saja bertemu Bapak Presiden. Diajak makan, ini sudah sore jadi makan sore," ujar Prabowo.

Ketua umum Partai Gerindra itu mengaku melaporkan hasil lawatannya ke luar negeri ketika bertemu dengan Jokowi.

"Saya baru pulang dari luar negeri, dari Yordania, dari Arab Saudi.

TAPERA DILANJUTKAN? - Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Tapera banyak dikeluhkan masyarakat. Sebagai Presiden terpilih, apakah Prabowo akan melanjutkan?
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Daftar nama orang dekat Jokowi dan Ketua Umum Gerindra yang diprediksi masuk kabinet Prabowo-Gibran. (Kontan.co.id/Ratih Waseso)

Mendarat di Halim (Perdanakusuma) jam 11.00 WIB.

Saya laporkan hasil dari KTT di Yordania," kata dia, seperti dilansir Kompas.com.

Prabowo menuturkan, KTT di Yordania itu khusus membahas soal rencana pemberian bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Gaza yang terdampak serangan militer Israel.

Baca juga: Ditanya Peluang Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran, Jerry Sambuaga: Serahkan ke Presiden Terpilih

Ia menyebutkan, bantuan kemanusiaan itu dibahas oleh sejumlah negara untuk mengantisipasi gencatan senjata yang diharapkan segera bisa terwujud.

Pada Kamis (6/6/2024) lalu, Prabowo juga sempat bertemu dan makan siang bersama Jokowi.

Ketika itu, Prabowo mengaku meminta waktu untuk menghadap Jokowi melaporkan hasil kunjungan kerjanya di Singapura.

Orang Dekat

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, menilai, kabinet Prabowo-Gibran nantinya tak hanya akan diisi oleh unsur profesional dan partai pendukung koalisi.

Namun juga diisi oleh orang-orang luar partai yang dekat dengan Prabowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

 “Representasi dari sisi kekuatan politik.

Nanti ada jatah Jokowi, ada jatah Prabowo sekian alias partai Jokowi ada partai Prabowo,” kata Hanta dilansir Kompas.com, Rabu (1/5/2024).

Baca juga: Bahas Formasi Kabinet dan Penambahan Kementerian, Gerindra: Prabowo-Gibran Saling Bertukar Pikiran

Hanta mengistilahkan, orang dekat Prabowo dan Jokowi dengan sebutan partai.

Namun, ia menyebut bahwa orang dekat tersebut tidak harus dari partai politik.

Menurut Hanta, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin adalah salah satu yang ia prediksi akan menjadi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Pasalnya, Sjafrie Sjamsoeddin merupakan orang yang dekat dan orang kepercayaan Prabowo.

Kemudian, ada juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

“Ada beberapa nama partai Prabowo saya istilahkan. Tidak harus Gerindra.

Sjafrie Sjamsoeddin satu nama yang itu, (saat ini) penasihat ahli, itu termasuk yang sangat dekat, orang kepercayaan Prabowo," ungkap Hanta dikutip dari Tribunnews.com.

“Jadi, ada Dasco (Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad) katanya, itu Dasco yang sipil, yang komandan partainya," sambungnya.

Baca juga: Bocoran Habiburokhman, Ternyata Prabowo Dengarkan Masukan Gibran Soal Penyusunan Format Kabinet

"Kemudian ada komandan jenderalnya teritorialnya kalau tidak salah Pak Sjafrie yang sangat dipercaya, apakah posisi menhan atau apa ya,” terang Hanta.

Selanjutnya, nama-nama orang dekat Jokowi yang berpeluang menjadi Menteri di era Prabowo-Gibran adalah Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.

Sementara itu, orang dekat Jokowi di luar partai yang memiliki peluang adalah mantan politikus PDIP, Maruarar Sirait.

Sebab, Maruarar Sirait memiliki hubungan yang sengat dekat dengan Jokowi.

“Yang tidak di kabinet, Pak Maruarar Sirait, Bang Ara, itu orangnya Jokowi.

Mungkin sangat besar, dia dekat dengan Prabowo, dulu sangat dekat dengan Jokowi.

Dugaan saya masuk kabinet Bang Ara,” tutur Hanta seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunJatim.com di artikel berjudul TribunJatim.com dengan judul Spekulasi Daftar Nama Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Orang Dekat Jokowi Berpeluang Lagi

Lebih lanjut, Hanta berpandangan, posisi menteri triumvirat yakni Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan tidak akan diserahkan kepada partai politik.

Begitu juga dengan posisi menteri strategis yang berkaitan menguasai hajat hidup rakyat, misalnya Menteri BUMN, Menteri ESDM, Menteri Keuangan, serta Mensesneg.

“Jadi yang ini saya kira tidak sembarangan dikasih ke partai, sekedar bagi, silakan ini buat Golkar, ini buat PAN.

Wilayah itu saya kira wilayah eksklusif Jokowi dan Prabowo,” ujar dia.

Baca juga: Pramono Anung Berharap Seskab dan Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Berpengalaman di DPR atau Eksekutif

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved